Berkunjung ke Vihara bisa jadi alternatif destinasi liburan Bali. Brahma Vihara Arama yang terbuka buat umum jadi tempat wisata yang paling banyak direkomendasikan. Keindahan arsitektur bangunan dengan kisah di baliknya jadi hal menarik buat Anda yang belum pernah masuk ke tempat ibadah Vihara.
Ketahui gambaran hal-hal yang bisa Anda eksplor saat berkunjung ke bangunan eksotis ini dengan menyimak ulasan selengkapnya di sini.
Vihara yang didirikan pada tahun 1958 oleh Bante Girri Rakhito Mahatera ini sudah pernah dilakukan pemugaran untuk menjaga Vihara tetap bisa berdiri kokoh. Pemugaran dilakukan 1970 dan di tahun 1973 resmi dibuka kembali. Vihara yang disebut juga Vihara Banjar ini dulunya hanya seluas 30 are dengan beberapa bangunan tempat pemujaan saja.
Nanti setelah tahun 1971, Vihara diperluas hingga luasnya saat ini mencapai 9 hektare. Bangunan di dalamnya kemudian bertambah mulai dari bangunan Pagoda, Aula meditasi, Darma sala, Kuti, dan bangunan lainnya.
Vihara Bali ini menjadi simbol toleransi dan pluralisme di tanah air terutama di Bali. Makanya, Vihara ini dibuka untuk umum dan bisa dikunjungi oleh semua penganut agama selain Buddha.
Saat berkunjung ke Bali Anda akan banyak menjumpai tempat ibadah seperti Vihara. Salah satu yang terbesar yaitu Brahma Vihara Arama, Anda yang penasaran bisa mengeksplor tempat ini saat berada di kawasan wisata Bali.
Ketika menjejakkan kaki di Vihara ini, pemandangan patung Buddha yang sangat besar akan langsung menyambut Anda. Patung ini berada di bagian tengah kolam yang sekelilingnya dihiasi bunga teratai yang sangat indah.
Menurut cerita biksu disini, patung Buddha ini pernah mengeluarkan air mata di tahun 2008 yang menandakan bahwa manusia dipenuhi dosa dan perlu bertobat. Vihara tertua ini punya tiga bagian area yang bisa dieksplor pengunjung, ketiga bagian yang dimaksud yaitu nista, madya, dan utama mandala.
Di hampir seluruh bangunan Vihara Anda akan banyak menjumpai arca dan setiap anak tangga yang ada terdapat tulisan berupa prinsip ajaran Buddha. Anda akan menjumpai bangunan Dharmasala yang berfungsi sebagai ruang belajar.
Anda juga akan menjumpai Uposatha Gara yang didalamnya terdapat patung Buddha dan ukiran yang menjelaskan sejarah lahirnya sang Buddha. Keindahan arsitektur bisa Anda nikmati di tiap sudut Vihara ini.
Anda bisa menjumpai juga pohon bodhi yang besar dengan banyak relief di sekelilingnya. Terdapat pula area Kuti yang merupakan tempat menimba ilmu. Jika berjalan lagi, Anda akan menjumpai taman luas dengan replika Candi Borobudur dan lima stupa di area taman.
Fasilitas yang disediakan buat pengunjung diantaranya ada area parkir untuk mobil dan juga motor yang cukup luas. Terdapat pula tempat untuk melakukan peminjaman kain (Kamen) sebelum memasuki wilayah Vihara.
Di sini pengunjung tidak dikenakan biaya tiket masuk, hanya perlu membayar biaya parkir saja, jadi wisata gratis ini bisa diakses semua pengunjung.
Sedikit tips buat Anda yang berencana mengunjungi destinasi wisata Bali yang cantik ini. Anda perlu memakai pakaian yang sopan untuk bisa memasuki area Vihara. Saat musim panas, sebaiknya Anda membawa payung agar bisa lebih nyaman saat berjalan mengelilingi area Vihara.
Rasakan pengalaman tak terlupakan dengan mengunjungi Brahma Vihara Arama di Bali. Vibe yang tenang, nyaman, dan sejuk mendukung banget buat Anda yang butuh tempat healing selama liburan.
