Tidak hanya terkenal dengan wisata baharinya, Bali juga memiliki wisata hutan lindung, yakni Alas Kedaton. Hutan lindung ini dihuni oleh ribuan monyet dan kelelawar. Tidak hanya itu, tempat ini juga menyimpan nilai sejarah yang tinggi.
Tidak heran jika banyak wisatawan lokal maupun wisatawan asing yang berkunjung. Tidak hanya berinteraksi dengan monyet, tempat ini memiliki berbagai daya tarik lain. Ingin tahu lebih banyak tentang hutan ini? Simak berikut!
Bukan hanya keindahan hutan lindung yang masih asri, tapi juga menyimpan sejumlah sejarah yang sanggat tinggi. Dilihat dari sejarah Alas Kedaton ini merupakan kediaman raja pertama Kerajaan Tabanan, yakni Raja Sri Masula Masuli.
Raja tersebut membangun sebuah pura untuk dipersembahkan kepada Dewa Siwa, yakni Pura Alas Kedaton. Pada suatu hari, raja mendapatkan wahyu yang mengharuskan dirinya meninggalkan istana dan pergi ke Gunung Agung.
Sepeninggalannya Raja Sri Masula Masuli, istana serta pura yang dibangunnya ini kosong dan hanya dihunioleh kera serta kelelawar. Itulah mengapa di hutan ini kera dan kelelawar telah dianggap sebagai penjaga serta penghuni tetap.
Berlokasikan di Tabanan, Bali, dikenal dengan julukan monkey forest karena dihuni oleh kera. Wisata hutan lindung ini sangat wajib Anda kunjungi karena beberapa daya tariknya, sebagai berikut!
Jika Anda di Tabanan, jangan lupa untuk berkunjung ke monkey forest Bali di Kedaton. Pertama kali menjajaki hutan, Anda akan dibuat takjub dengan sejuknya udara di hutan lindung tersebut.
Pemandangan hutan yang terjaga keasriannya sangat memanjakan mata. Pepohonan besar nan hijau, banyak dihuni oleh kelelawar dan monyet. Tempat ini bisa menjadi alternatif lain bagi Anda yang bosan bersantai di pantai.
Hutan lindung ini dihuni oleh berbagai jenis monyet dan juga kelelawar yang bergelantungan di pohon. Anda bisa berinteraksi dengan monyet dan mengabadikan momen tersebut. Di sana Anda juga bisa berfoto dengan Huge Fruit Bats atau kelelawar besar.
Di dalam hutan lindung ini ada satu tempat yang sangat menarik, yakni pura. Terdapat pura di Hutan Kedaton yang menyimpan banyak sejarah budaya. Pura tersebut masih asli, di mana arsitektur tradisional Bali-nya masih sangat nampak.
Tempat ini juga masih dipakai untuk beribadah di hari-hari peringatan tertentu. Pura Kedaton menjadi salah satu dari enam pura utama tempat pemujaan Dewa Siwa. Selain itu, tempat peribadatan ini masih dijadikan tempat untuk menyimpan pusaka kerajaan.
Alas atau Hutan Kedaton ini memiliki sejarah yang kaya akan kebudayaan Hindu di Bali. Salah satunya sejarah tentang pendirian Pura Kedaton dan juga pemberian nama hutan tersebut.
Hutan lindung Kedaton, Bali, sudah memiliki fasilitas penunjang para wisatawan. Tersedia lahan parkir yang luas, toilet umum, dan toko tempat oleh-oleh khas tempat wisata. Tidak hanya itu, tersedia tempat bermain anak dan juga area outbond.
Harga tiket masuk cukup murah, di mana anak-anak hanya dikenai tarif Rp15.000 dan orang dewasa Rp20.000 saja. Tidak usah khawatir, Anda bisa berkunjung dengan menggunakan kendaraan pribadi atau rental mobil di Putri Bali Rental.
Alas Kedaton merupakan hutan lindung yang menyimpan banyak sejarah kebudayaan Hindu di Bali. Tidak hanya bisa berinteraksi dengan kera dan kelelawar, tapi juga bisa mempelajari sejarah kebudayaan di Bali. Untuk urusan rental mobil, hubungi Putri Bali Rental.