Air Terjun Melanting masih terdengar asing bagi wisatawan yang baru berkunjung ke Bali. Meski begitu, wisatawan yang datang berlibur ke bali patut untuk mengunjungi air terjun ini karena sejumlah keunikannya.
Dilihat dari ulasan Google, banyak respons positif yang memuji keindahan alam di sekitar air terjun. Perjalanan yang cukup melelahkan terbayarkan dengan keindahan air terjun yang menyejukkan hati dan pikiran.
Wisatawan yang sedang menginap di daerah Buleleng dapat mengakses air terjun terdekat yang memiliki pesona luar biasa. Air terjun ini bernama Melanting. Lokasi tepatnya ada di Kecamatan Banjar, Buleleng, Bali.
Perjalanan dari Bandara Ngurah Rai dapat ditempuh selama 2 jam 50 menit. Jaraknya sekitar 83 kilometer. Lokasi air terjun ini masih berdekatan dengan beberapa destinasi wisata lain di daerah Buleleng.
Untuk mengakses lokasi air terjun, wisatawan perlu melewati sekitar 350 anak tangga. Dibutuhkan stamina yang kuat untuk mengakses lokasi air terjun secara langsung. Meski melelahkan, ada keindahan air terjun yang siap menyapa wisatawan.
Jika tertarik untuk merasakan liburan yang berbeda di Bali, maka wisatawan boleh mencoba mengunjungi air terjun yang berada di daerah Buleleng ini. Melanting waterfall menyimpan sejumlah keunikan yang menarik untuk dibahas.
Air terjun Bali dengan keindahan yang eksotis ini memiliki ketinggian sekitar 20 meter. Jatuhnya air dari ketinggian tersebut menciptakan pemandangan yang menarik untuk dipotret melalui kamera. Aliran air yang jatuh menyerupai tirai putih yang menjuntai.
Berdasarkan gambar, objek wisata satu ini dikelilingi perkebunan hijau yang rindang. Lokasi air terjun berada di antara perkebunan cengkeh dan teh. Oleh karena itu, suara kicauan burung sering kali terdengar.
Kawasan air terjun di Buleleng relatif lebih sepi dan tidak terlalu ramai. Hal ini menjadi salah satu kelebihan bagi wisatawan yang ingin menjauh dari ramainya perkotaan. Wisatawan yang berkunjung dapat merasakan suasana alam secara privat.
Untuk sampai ke lokasi air terjun ini, wisatawan perlu berjalan kaki dengan medan yang cukup menantang. Anak tangga yang berasal dari batu alam sering kali memiliki permukaan yang licin dan memerlukan kehati-hatian ketika berjalan.
Melanting waterfall tergolong air terjun ramah anak di Bali karena aliran airnya yang tenang dan jernih. Wisatawan yang datang bersama anak-anak dapat melakukan berbagai aktivitas sesampainya di lokasi air terjun. Misalnya saja berendam di air kolam.
Terdapat kolam alam di bawah air terjun dengan air yang sejuk. Wisatawan dapat memanfaatkan kesempatan tersebut untuk berendam dan menyegarkan tubuh dengan air yang berasal dari pegunungan.
Lokasi air terjun yang hanya bisa diakses dengan berjalan kaki menunjukkan bahwa Melanting waterfall terletak jauh dari keramaian. Suasana tenang inilah yang sering kali dicari oleh wisatawan yang berlibur ke Pulau Bali.
Air Terjun Melanting memiliki keindahan yang memukau. Dari ketinggian 20 meter, air yang jatuh ke bawah menciptakan pemandangan yang menarik mata. Untuk menikmati keindahan alam dari Melanting waterfall, wisatawan harus menempuh perjalanan darat terlebih dahulu.
Agar perjalanan tidak terasa melelahkan, wisatawan harus menyiapkan kendaraan yang nyaman dan aman. Solusi untuk hal tersebut ialah menggunakan jasa rental mobil yang sesuai dengan kebutuhan liburan.
Putri Bali Rental menghadirkan layanan sewa mobil yang aman dan terpercaya. Tersedia beragam jenis kendaraan yang dapat diisi oleh beberapa penumpang. Harga yang ditawarkan juga sesuai dengan layanan yang akan diterima oleh wisatawan.
Air Terjun Beji Griya masuk dalam salah satu destinasi wisata unggulan di wilayah Badung. Selain menawarkan keindahan alam yang memukau, air terjun ini juga menjadi tempat untuk melakukan pembersihan diri.
Sejarah Taman Beji Griya waterfall menyimpan cerita yang menarik untuk diulas. Dahulu, lokasi air sangat sulit untuk dijangkau karena berada di tengah-tengah tebing. Konon tempat wisata ini memiliki cerita mistis yang cukup kuat.
Ketika ingin mencari air terjun terdekat di wilayah Badung, wisatawan dapat memilih untuk berkunjung ke air terjun ini. Pura Taman Beji Griya berada di Desa Panggul, Kabupaten Badung, Provinsi Bali.
Untuk mencapai lokasi tersebut, wisatawan hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit dari Denpasar. Tempat wisata yang cukup tersembunyi ini berada di kawasan persawahan milik warga setempat.
Di sepanjang aliran air, wisatawan dapat menjumpai pahatan-pahatan unik pada batu. Pahatan tersebut memiliki makna spiritual tersendiri bagi warga setempat. Hal inilah yang menjadi salah satu daya tarik dari air terjun yang terletak di Taman Beji Griya.
Setiap objek wisata di berbagai belahan dunia pasti menyimpan fakta-fakta menarik, termasuk air terjun di Taman Beji Griya. Untuk mengetahui informasi tersebut, wisatawan dapat membaca penjelasan berikut ini.
Kawasan objek wisata Beji Griya kerap dipakai oleh masyarakat Hindu untuk melakukan ritual penyucian diri atau melukat. Sebenarnya, ada beberapa air terjun Bali yang difungsikan untuk tradisi serupa. Namun, Beji Griya waterfall menyimpan nilai spiritual yang unik.
Menurut pengelola, terdapat 2 air terjun di kawasan objek wisata ini. Air terjun yang berada di area bawah berfungsi sebagai tempat untuk melebur amarah, iri dengki, dan mala. Sementara air terjun yang kedua berfungsi sebagai tempat untuk menemukan kebahagiaan.
Wisatawan yang datang untuk melakukan tradisi melukat di sarankan untuk membawa beberapa canang dan dua buah pajati. Salah satu pantangan yang perlu diperhatikan yakni tidak boleh melakukan tradisi melukat bila dalam kondisi menstruasi.
Sedikit berbeda dengan objek wisata air terjun lain, di Beji Griya wisatawan berkesempatan untuk mendapatkan pengalaman spiritual dan budaya. Suasana yang sakral dan menenangkan menjadi alasan objek wisata ini difungsikan sebagai tempat melukat.
Dengan keunikan yang ditawarkan, wisatawan bisa menambahkan air terjun ini dalam rencana liburan ketika berkunjung ke Bali. Banyak nilai-nilai budaya yang bisa didapatkan ketika datang ke air terjun ini.
Dilihat dari Taman Beji Griya waterfall ulasan, banyak wisatawan yang terpukau dengan pemandangan alam yang ada. Letaknya yang tersembunyi menambah kesan ketenangan bagi wisatawan yang berkunjung.
Area air terjun ini dikelilingi oleh pepohonan yang masih asri. Sebelum dibuka untuk umum, aliran air terjun tertutupi oleh semak-semak belukar, batang pohon, dan gundukan tanah. Tidak mengherankan jika objek wisata ini menyimpan panorama alam yang masih alami.
Menariknya, Air Terjun Beji Griya mengkombinasikan pemandangan alam dan nilai budaya yang masih kental. Budaya Bali yang sangat beragam menjadi salah satu daya tarik yang ingin diketahui oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.
Untuk mencapai lokasi air terjun, wisatawan sebaiknya menggunakan layanan transportasi sewaan. Hal ini bertujuan untuk menghemat biaya dan waktu liburan. Layanan rental mobil di Bali dengan layanan terbaik dimiliki oleh Putri Rental Bali.
Kegiatan menjelajah objek wisata di Bali menjadi lebih leluasa jika memilih menggunakan layanan mobil sewa. Tersedia berbagai pilihan tipe kendaraan yang dapat disesuaikan dengan jumlah penumpang.
Goa Rang Reng memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung. Letaknya yang cukup tersembunyi membuat destinasi wisata ini jarang ditemukan oleh wisatawan. Hanya segelintir wisatawan yang mengetahui keajaiban alam di kawasan air terjun ini.
Sebagai objek wisata yang cukup tersembunyi, penting bagi wisatawan yang datang untuk menjaga kebersihan di area wisata Rang Reng. Harapannya, kelestarian alam di sekitar objek wisata ini tetap terjaga di masa mendatang.
Destinasi wisata Rang Reng berada di Desa Bakbakan, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali. Sesuai dengan namanya, destinasi ini menawarkan keunikan goa dan aliran air terjun yang memukau mata.
Akses menuju salah satu destinasi wisata waterfall gianyar ini cukup mudah dijangkau oleh wisatawan. Jika wisatawan berangkat dari Denpasar, jarak yang perlu ditempuh untuk sampai ke kawasan Rang Reng hanya 31 km saja.
Sementara dari pusat kota Gianyar, jaraknya hanya 3 km. Jalanan di sekitar objek wisata ini dapat dilalui oleh kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat. Wisatawan perlu melanjutkan perjalanan dengan jalan kaki untuk sampai di area wisata.
Para pecinta petualangan yang akan berkunjung ke Bali dalam waktu dekat, dapat merencanakan perjalanan ke objek wisata Rang Reng. Kombinasi keindahan alam dan petualangan yang seru menjadi nilai tambah bagi objek wisata ini.
Kawasan Rang Reng dikelilingi oleh pepohonan yang rindang dan terasa alami. Suasana tersebut menciptakan ketenangan bagi wisatawan datang untuk berkunjung. Tidak salah jika objek wisata ini dianggap sebagai tempat untuk melepas kepenatan.
Keindahan waterfall Bali ini tidak hanya terlihat cantik dipandang oleh mata saja. Di balik tangkapan kamera, objek wisata ini dapat menjadi latar belakang foto yang cantik dan instagramable. Banyak foto-foto estetik yang bisa ditangkap melalui kamera.
Dilihat dari beberapa ulasan, banyak wisatawan yang memuji kejernihan dan kesegaran aliran air di area Rang Reng. Suara gemericik air yang menyegarkan dan jernih membuat pikiran menjadi tenang.
Berbeda dengan air terjun secara umum, struktur bebatuan di area Rang Reng cenderung lebih melebar. Hal inilah yang mengakibatkan aliran air membentuk pola unik. Wisatawan yang berkunjung dapat menikmati pemandangan yang berbeda jika berkunjung ke wisata ini.
Berdasarkan asal-usulnya, konon tempat wisata ini dibuat oleh sosok Kebo Iwa. Saat itu, Kebo Iwa mempunyai tugas untuk mencuri aliran sungai agar dialirkan ke wilayah selatan. Upaya ini dilakukan dengan membuat goa hanya dalam waktu satu malam.
Gambar goa di objek wisata Rang Reng menunjukkan pesona yang menakjubkan. Goa tersebut memiliki ketinggian sekitar 20 meter. Tidak mengherankan jika objek wisata ini menjadi tempat yang ideal untuk menghabiskan waktu liburan.
Lokasi wisata yang tersembunyi kerap menyulitkan wisatawan yang ingin berkunjung. Termasuk ketika berkunjung ke Goa Rang Reng di Kabupaten Gianyar. Masalah transportasi yang terbatas justru membuat waktu liburan terasa membosankan.
Saat mengalami kendala tersebut, wisatawan sebaiknya memilih untuk menggunakan jasa rental mobil yang disediakan oleh Putri Bali Rental. Dengan layanan profesional dan harga yang kompetitif, wisatawan tidak perlu mengkhawatirkan persoalan transportasi.
Pengalaman untuk mengunjungi tempat-tempat eksotis di Bali bisa diakses dengan lebih mudah menggunakan mobil sewaan. Jangan biarkan keterbatasan transportasi justru menghambat rencana petualangan.
Penting untuk Anda ketahui jika Bali adalah salah satu daerah di Indonesia yang sarat akan sejarah dan budaya. Hal ini terbukti dengan hadirnya beberapa situs lokal Bali bersejarah dan juga beberapa desa wisata, misalnya seperti Taro Village Experience.
Jika melihat dari Taro Village Experience reviews, desa wisata ini adalah tempat yang ideal untuk mempelajari budaya masyarakat Bali. Ada banyak aktivitas menarik yang bisa Anda lakukan di sini, semuanya akan dibahas pada penjelasan di bawah ini!
Berikut adalah beberapa aktivitas unik dan menarik yang bisa Anda lakukan di Taro Village!
Hal pertama yang bisa Anda lakukan di desa wisata ini adalah mempelajari budaya dan kehidupan masyarakat Bali di Delodsema Traditional Village. Anda bisa jalan-jalan mengelilingi desa dan melihat langsung bagaimana masyarakat sekitar beraktivitas.
Pastinya, Anda juga bisa berinteraksi dan belajar langsung dari masyarakat lokal yang tinggal di Delodsema. Uniknya, hanya 50 keluarga saja yang tinggal di desa tradisional ini. Mereka masih melakukan tradisi dan budaya yang diwariskan oleh nenek moyang.
Selain itu, Anda dapat melihat uniknya rumah tradisional yang dihuni oleh masyarakat di Delodsema. Keunikannya datang dari bentuknya yang mirip dengan kelapa. Karena itulah masyarakat lokal mengenalnya dengan nama Traditional Bali Coconut House.
Tidak hanya di Delodsema, Anda juga dapat mempelajari budaya dan kehidupan masyarakat Bali di Taro Village. Hal ini karena di desa ini terdapat pemukiman Hindu kuno dengan rumah tradisional yang tidak kalah unik dari Traditional Bali Coconut House.
Hanya saja, untuk mencapai desa ini Anda perlu berjalan kaki, mendaki, melalui sawah, dan hutan bambu terlebih dahulu. Setelah sampai, Anda bisa melihat kehidupan masyarakat lokal yang sebagian besar berprofesi sebagai pandai perak dan pengukir kayu.
Jika Anda ingin berinteraksi lebih dekat dengan budaya Bali, Anda bisa mengikuti upacara adat bernama “Melukat”. Upacara adat ini merupakan ritual pemurnian yang akan dilakukan di Delodsema Village, lebih tepatnya di The Holy Spring Water Temple.
Jika Anda ingin belajar membuat sesuatu, desa wisata ini menawarkan beberapa kelas. Beberapa pilihannya adalah kelas memasak masakan tradisional Bali, kelas membuat Bali Coconut Oil, dan kelas membuat manik-manik atau perhiasan khas Bali.
Pada kelas memasak, Anda akan menikmati pengalaman memetik bahan makanan sendiri langsung dari kebun. Setelah itu, Anda akan diajarkan memasak beberapa menu tradisional Bali dari awal dan memakannya bersama-sama usai kelas usai.
Jika Anda mengikuti kelas Bali Coconut Oil atau manik-manik, hasilnya bisa Anda bawa langsung sebagai oleh-oleh dari Pulau Bali.
Selain berinteraksi dengan manusia, Anda juga bisa berinteraksi dengan alam di desa wisata ini. Misalnya seperti di Mason Elephant Park, di mana Anda bisa secara langsung berinteraksi dengan gajah. Anda juga bisa naik ATV sambil berkeliling menikmati alam.
Hal lain yang tidak boleh Anda lewatkan adalah pengalaman Taro Village firefly, yaitu ketika Anda menikmati makan malam privat sambil menikmati keindahan kunang-kunang.
Anda bisa merasakan semua Taro Village Experience dengan datang langsung ke lokasinya, yaitu di Jalan Taman Gajah, Taro, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar. Jangan lupa untuk menyewa mobil di Putri Rental Bali agar perjalanan aman dan nyaman!
Kabupaten Badung adalah kabupaten di Bali yang paling banyak menarik turis. Hal ini berdasarkan data BPS Provinsi Bali, yang mencatat total kunjungan 6 juta turis per tahun. Alasannya karena ada banyak tempat wisata unik, termasuk Air Terjun Nungnung.
Popularitas air terjun ini memang tidak setinggi tempat wisata lain di Kabupaten Badung, seperti Pantai Kuta, Nusa Dua, hingga Pantai Green Bowl. Namun, Anda pastinya bisa menikmati pengalaman yang unik dan menarik ketika menjelajahi air terjun ini.
Pada dasarnya, Nungnung Waterfall adalah salah satu air terjun di Bali yang wajib untuk Anda kunjungi. Selain karena lokasinya ada di Kabupaten Badung dan relatif dekat dengan tempat-tempat hits di Pulau Dewata, tempat ini juga punya daya tarik berikut!
Meskipun relatif dekat dengan pusat kota jika dibandingkan dengan air terjun lainnya, lokasi Air Terjun Nungnung Bali cukup tersembunyi. Anda perlu masuk ke dalam hutan hujan tropis dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki untuk sampai ke tujuan.
Namun, di sinilah daya tariknya, karena Anda bisa berpetualang dengan melakukan trekking ke lokasi air terjun. Secara garis besar, tingkat kesulitan medannya tidak akan jauh berbeda dengan Sekumpul Waterfall maupun beberapa air terjun yang lainnya.
Anda perlu mendaki dan menuruni ratusan anak tangga untuk sampai ke lokasi, namun rasa lelah akan segera terbayarkan selama proses trekking. Pasalnya, Anda bisa melakukan trekking sambil menikmati udara segar dan pemandangan alam yang indah.
Selain pemandangan selama di perjalanan, Anda juga bisa menikmati keindahan panorama alam segera setelah sampai ke lokasi. Sebagai gambaran, tinggi Air Terjun Nungnung mencapai 50 meter, sehingga Anda bisa melihat pemandangan menarik.
Selain dari air terjunnya langsung, Anda juga dapat menikmati panorama di sekitarnya, mulai dari pohon-pohon tinggi hingga batu-batu alam. Jadi, jangan lupa untuk membawa kamera Anda dan mengabadikan semua momen di air terjun ini.
Meskipun punya air terjun yang relatif tinggi, namun kolam di sekitarnya cukup aman untuk berenang. Hanya saja Anda tetap perlu berhati-hati, terutama di musim penghujan. Hal ini karena debit air dan arus air akan bertambah dan membuatnya berbahaya.
Karena belum sepopuler air terjun yang lain, fasilitas di Nungnung Waterfall memang belum selengkap itu. Anda tidak akan bisa menemukan ruang bilas, ruang ganti, maupun toilet di lokasi air terjun. Semuanya baru tersedia di area tempat parkir saja.
Jadi, jika Anda memutuskan untuk berenang, Anda perlu berjalan kaki melewati anak tangga terlebih dahulu sebelum bisa ganti baju. Setelah sampai ke tempat parkir, Anda baru bisa memakai fasilitas toilet dan ruang ganti dengan tarif Rp2.000.
Secara garis besar, Nungnung Waterfall entrance fee atau harga tiket masuk ke lokasi masih dalam kategori murah. Jika Anda merupakan turis domestik, maka harganya adalah Rp10 ribu. Sedangkan untuk turis asing, harga tiketnya adalah Rp20 ribu.
Anda mungkin sudah memiliki gambaran bahwa air terjun ini terletak di Kabupaten Badung, lebih tepatnya di Desa Nungnung, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, Bali. Anda bisa berkunjung ke Air Terjun Nungnung dengan menggunakan mobil pribadi atau mobil sewaan, mengingat belum ada moda transportasi umum untuk sampai ke sini. Mobil sewaan terbaik tersebut bisa Anda dapatkan di Putri Rental Bali!
Gunung Batukaru tergolong dalam gunung yang sudah tidak aktif lagi. Menariknya, terdapat tiga danau kawah di kawasan gunung ini. Informasi terkait catatan terakhir erupsi tidak diketahui secara pasti.
Puncak Mt. Batukaru terletak pada ketinggian 2.276 meter di atas permukaan laut. Oleh sebab itu, gunung ini masuk dalam salah satu gunung tertinggi di Indonesia. Di Bali sendiri, gunung ini menempati posisi kedua sebagai gunung tertinggi setelah Gunung Agung.
Lokasi Mt. Batukaru terletak di Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali. Kawasan ini berada di area barat Pulau Dewata. Pesona gunung ini membentang secara alami dan menarik perhatian banyak wisatawan.
Rute perjalanan menuju kawasan gunung ini relatif mudah untuk diakses. Dengan perjalanan darat dari pusat kota, wisatawan dapat berkunjung ke Mt. Batukaru selama 2-3 jam. Suasana di sekitar gunung ini menawarkan ketenangan dan kesejukan khas area pegunungan.
Salah satu gunung yang ada di Bali ini dianggap suci oleh masyarakat setempat. Kawasan Mt. Batukaru dahulu menjadi tempat untuk melakukan ritual penghormatan terhadap roh-roh penguasa gunung dan danau.
Menurut catatan sejarah, pernah terjadi serangan besar-besaran yang dilakukan oleh Raja Buleleng untuk menghancurkan tempat-tempat ritual di kawasan gunung ini. Serangan tersebut terjadi pada tahun 1604.
Tidak lama setelahnya, Raja Buleleng justru mendapat serangan dari kawanan lebah. Sejak saat itulah, kawasan Mt. Batukaru dianggap sakral dan disucikan oleh umat Hindu yang menetap di Bali.
Selain menyimpan sejarah yang unik, Mt. Batukaru juga memiliki beberapa fakta menarik. Sebelum berkunjung ke Mt. Batukaru, tidak ada salahnya untuk mengetahui fakta-fakta menarik tentang gunung ini.
Pura Luhur Batukaru berada di lereng Mt. Batukaru. Berdasarkan informasi sejarah, pura ini pertama kali dibangun pada abad ke-11. Tepatnya pada masa dinasti Warmadewa dan ditujukan untuk menghormati Dewa Mahadewa.
Secara tepat, Pura Luhur Batukaru berada di ketinggian 1.300 meter di atas permukaan laut. Dari segi arsitektur, pura ini menonjolkan ciri khas susunan menara berundak. Beberapa ritual keagamaan Hindu kerap diadakan di area pura ini.
Mt. Batukaru menjadi salah satu gunung di Bali yang mempunyai hutan tropis lebat. Banyak flora dan fauna yang mendiami lereng gunung ini. Hutan tropis yang ada di Mt. Batukaru berfungsi sebagai penyeimbang ekosistem di kawasan Bali Barat.
Beberapa fauna yang masih mendiami gunung ini yakni kijang, kera, dan berbagai jenis burung. Terdapat satu flora yang dianggap suci oleh masyarakat setempat. Pohon tersebut bernama Pohon Kesuwe.
Jalur pendakian menuju puncak Mt. Batukaru dapat diakses melalui tiga rute. Wisatawan yang berkunjung untuk mendaki bisa memilih memulai pendakian dari Desa Jatiluwih, Desa Wongaya Gede, dan Desa Pujungan.
Durasi pendakian menuju puncak Mt. Batukaru umumnya memakan waktu sekitar 4 hingga 5 jam. Wisatawan yang tertarik untuk melakukan pendakian di gunung ini wajib memiliki kesiapan fisik yang matang.
Selain Gunung Batukaru, masih ada beberapa pilihan destinasi wisata lainnya di kawasan Bali Barat. Pulau Dewata menjadi surga bagi wisatawan yang ingin menghabiskan waktu liburan dengan kegiatan yang beragam.
Untuk menciptakan pengalaman menjelajah yang berkesan, wisatawan dapat mencoba untuk menggunakan layanan dari Putri Bali Rental. Transportasi yang fleksibel dan nyaman selama liburan turut mendukung terciptanya pengalaman liburan yang berkesan.
Biaya sewa mobil yang ditawarkan mulai dari Rp200.000 per hari. Layanan reservasi buka selama 24 jam. Pilihan mobil yang tersedia telah melewati rangkaian perawatan mesin yang memadai.