Bali terkenal dengan budayanya yang mendunia. Salah satu yang bisa Anda kunjungi jika berkunjung ke Bali adalah Pasar Ubud Bali atau sering juga disebut pasar seni Bali. Keberadaan pasar tersebut sangat penting dalam kehidupan masyarakat Bali.
Pasar Ubud Bali terkenal sebagai pasar seni tradisional Bali. Keunikan pasar ini memuatnya banyak wisataawan, baik domestik maupun mancanegara tertarik untuk mengunjunginya saat sedang berlibur ke Bali.
Pasar ini menjual berbagai barang-barang khas Bali, seperti baju kaos yang dihiasi sablon topeng barong Bali, cincin serta kalung perak desain khas Bali, kain pantai, cemilan khas Bali, tas rotan, lukisan, patung, dan masih banyak barang khas Bali lainnya.
Bagi Anda yang ingin mengujungi pasar tradisional di Ubud, Bali ini, Anda bisa mencari alamatnya dengan mudah. Hal ini dikarenakan lokasi pasar Ubud berada di pusat pariwisata Ubud Bali, yaitu di Jalan Raya Ubud No 35, Ubud, Bali.
Saat berlibur, tentunya Anda perlu mengetahui jarak tempuh dari satu tempat ke tempat lainnya. Informasi tersebut sangat berguna dan mempermudah Anda dalam merencanakan itinerary liburan di Bali.
Jika Anda berangkat dari Pantai Kuta menuju Pasar Ubud, maka Anda akan membutuhkan waktu tempuh kurang lebih 1 jam 30 menit. Jarak tempuh kedua tempat tersebut adalah 32 kilometer.
Akan tetapi, jika Anda berangkat dari Pura Uluwatu, maka perjalanan akan memakan waktu sekitar 2 jam dengan jarak tempuh 58 kilomteter. Sedangkan jika dari kawasan desa Penglipuran, maka membutuhkan waktu sekitar 1 jam 10 menit dengan jarak 28 kilometer.
Dari lokasi Bali Zoo, akan menempuh jarak 11 kilometer dengan waktu tempuh 45 menit.
Lokasi dari Pasar Ubud Bali ini sangat strategis karena berada di depan istana raja Ubud yang bernama Puri Saren. Selain itu, pasar tradisional ini juga berdekatan dengan tempat wisata di Ubud yang terkenal di jalangan wisatawan.
Adapun tempat wisata Ubud Bali di sekitar pasar tradisional ini antara lain:
Bagi Anda yang ingin berkunjung ke pasar tradisional ini, jam buka biasanya mulai dari jam 10.00 pagi hingga 17.00 sore. Anda tidak akan dikenakan biaya masuk untuk memasuki areal pasar seni tradisional Ubud.
Pagi hari menjadi waktu terbaik untuk mengunjungi pasar tradisional Ubud ini. Berdasarkan kepercayaan orang Bali, untuk memperlancar jualan selama satu hari, maka harus berhasil menjual barang dagangan di pagi hari, meskipun untungnya tipis.
Kerpecayaan orang Bali dalam berdagang tersebut dikenal dengan istilah “Pegarus Dagangan”. Dengan demikian, jika Anda ingin berelanja di pasar ini dan ingin mendapatkan peluang menawar dengan harga murah, maka sebaiknya Anda datang ke sini di pagi hari.
Selain bisa menawar dengan harga murah, jika berkunjung di pagi hari pasar ini belum terlalu ramai, sehingga Anda bisa lebih leluasa berbelanja dan berjalan-jalan di pasar tradisional ini.
Barang dagangan yang dijual di pasar tradisional ini tergolong lumayan berkualitas dan harganya relatif lebih murah. Namun, untuk mendapatkan harga yang murah, Anda harus pandai menawar.
Pada umumnya pedagang di sini mengambil langsung barang dari pengerajin rumahan. Hal inilah yang membuat harganya bisa lebih murah.
Pasar Ubud Bali atau Ubud art market bisa menjadi salah satu tempat yang perlu pembaca Putri Bali Rental kunjungi jika berlibur ke Pulau Dewata. Anda menginginkan sewa mobil dengan sopir kami memberikan harga terbaik sepulau Bali.
Pada dasarnya, Bali bukan hanya terkenal akan alam dan pantainya yang indah saja, namun juga karena tradisi dan budaya masyarakat sekitar yang sangat kaya. Hal ini juga berlaku untuk rumah adat khas Bali, yang sarat akan makna dan juga filosofi.
Bagi orang Bali asli, rumah bukan hanya sekadar tempat tinggal saja, sehingga mereka tidak bisa membangunnya secara sembarangan.
Ada beberapa filosofi di balik setiap bangunannya. Maka dari itu, berikut filosofi rumah adat Bali yang perlu Anda ketahui!
Sebelum membangun sebuah rumah adat, terdapat tiga aspek yang perlu dipenuhi oleh masyarakat Bali. Pertama, pawongan, yang berarti saling berhubungan baik antar manusia. Lalu, ada palemahan yang artinya berhubungan baik dengan lingkungan di sekitar.
Selanjutnya, ada parahyangan, yang artinya berhubungan baik dengan Tuhan. Ketiga hal tersebut juga dikenal dengan nama Tri Hita Karana, yang juga perlu diperhatikan pada saat pembangunan sebuah rumah adat khas Bali.
Tidak jauh berbeda dengan rumah adat Jawa dan rumah adat suku-suku di daerah Indonesia lainnya, rumah adat di Bali juga memiliki filosofinya tersendiri. Maka dari itu, berikut adalah filosofi dan makna di balik rumah adat Bali yang perlu Anda ketahui!
Pertama, ada rumah adat angkul-angkul yang memiliki fungsi yang mirip seperti gerbang, yaitu sebagai pintu masuk ke dalam rumah. Biasanya, di bagian dinding bangungan ini akan ada ukiran-ukiran unik yang bernilai seni dan menggambarkan budaya Bali.
Lalu, ada juga rumah adat aling-aling yang memiliki fungsi sebagai pembatas. Pada umumnya, rumah adat ini membatasi antara area angkul-angkul dan tempat tinggal. Nama "aling-aling" memiliki arti energi positif dan baik untuk keharmonisan rumah.
Kemudian, bagi keluarga yang memiliki anak perawan, mereka memiliki Bale Manten di sebelah utara bangunan utama. Bentuk rumahnya adalah persegi panjang dengan dua ruangan, yaitu bale kiri dan bale kanan untuk menjaga kesucian anak gadis mereka.
Jika anak perempuan memiliki Bale Manten, maka anak laki-laki memiliki kamar yang bernama Bale Dauh. Posisinya ada di sebelah barat dari bangunan utama dengan tinggi bangunan yang lebih pendek dari kamar untuk anak perempuan.
Biasanya, rumah adat khas Bali juga memiliki Bale Sepakat yang berfungsi sebagai tempat di mana seluruh anggota berkumpul dan bersantai. Dengan adanya bangunan ini, hubungan antar keluarga diharapkan akan semakin erat dan juga harmonis.
Pada dasarnya, budaya Bali memang erat dengan adat dan istiadat, sehingga di area rumah pun memerlukan bangunan untuk untuk melakukan upacara adat.
Nama rumah adat Bali untuk kegiatan ini adalah Bale Gede yang ada di sisi sebelah timur rumah utama.
Lalu, ada juga Pawaregen yang berfungsi sebagai tempat memasak atau dapur. Biasanya, ada dua area di Pawaregen, yaitu tempat menyimpan alat masak (dapur bersih) dan tempat memasak (dapur kotor). Bangunan ini ada di selatan atau barat laut bangunan utama.
Karena mayoritas masyarakat Bali adalah pemeluk agama Hindu, maka wajar bagi rumah adat di Bali memiliki Pura sebagai tempat beribadah anggota keluarga. Pada umumnya, Pura berada di bagian timur laut bangunan utama.
Itulah makna dan filosofi di balik rumah adat khas Bali yang perlu Anda ketahui. Semoga artikel Putri Bali Rental bisa membantu dan juga menawarkan sewa mobil lepas kunci termurah dengan berbagai pilihan mobil terbaru dan terawat.
Pada dasarnya, Bali merupakan salah satu daerah di Indonesia yang memiliki sangat banyak pesona. Di pulau ini, Anda bisa menemukan berbagai wisata alam, budaya, hingga kuliner. Misalnya seperti di Taman Dedari Bali di mana Anda bisa menikmati ketiganya.
Dari mulai wisata alam dengan kehadiran perbukitan yang indah, wisata budaya dengan hadirnya patung-patung bidadari yang mempesona, hingga wisata kuliner dengan kehadiran restoran ternama.
Maka dari itu, berikut penjelasan tentang tempat wisata Taman Dedari Ubud!
Bagi Anda yang ingin tahu bagaimana sejarah Taman Dedari, nama taman ini terinspirasi dari cerita rakyat.
Di dalam cerita tersebut, seorang pemuda bernama Resi Markandeya melihat bidadari turun ke Sungai Ayung yang lokasinya tidak jauh dari sana. Nama "Dedari" sendiri berarti "Bidadari", yang mana selaras dengan konsep "negeri dongeng" yang diusung oleh perancang taman tersebut.
Meskipun Taman Dedari baru dibuka untuk umum pada tahun 2021, namun tempat ini sangat populer di antara para wisatawan. Hal ini karena sejuta pesona yang ada di Taman Dedari Bali, dari mulai perbukitan yang luas dan asri hingga patung-patung bidadari.
Lalu, ada juga restoran yang bisa Anda kunjungi untuk melepas lapar dan dahaga selama Anda bersua foto di area taman ini.
Selain dapat merasakan budaya Bali yang kental melalui ukiran patung bidadari berukuran besar tersebut, Anda juga bisa melihat sunset. Matahari terbenam di area Taman Dedari ini memang terkenal cantik, sehingga banyak wisatawan yang ingin melihatnya langsung.
Salah satu pertanyaan yang paling umum ditanyakan oleh para calon wisatawan adalah, masuk Taman Dedari bayar berapa? Pada dasarnya, Anda tidak perlu khawatir mengenai tiket masuk karena Anda bisa masuk ke Taman Dedari secara gratis.
Hanya saja, Anda perlu membeli makanan atau minuman yang tersedia di restoran Taman Dedari. Harga makanan di Taman Dedari pun cukup terjangkau, yaitu mulai dari Rp 20 ribu hingga Rp 130 ribu. Anda pun bisa datang dari pukul 11:00 hingga pukul 22:00.
Selain restoran, Taman Dedari Bali juga memiliki berbagai fasilitas lain yang bisa Anda gunakan ketika berwisata di sini. Dari mulai tempat bersantai atau leisure, hall untuk acara atau event tertentu, hingga beberapa fasilitas lain seperti toilet dan tempat parkir.
Kemudian, bagi Anda yang mencari akomodasi terdekat, ada juga Hotel Taman Dedari yang berlokasi di tempat yang sama dengan area taman dan juga restoran.
Hotel tersebut bernama The Royal Pita Maha Ubud, sebuah hotel mewah bintang lima di area tersebut.
Lalu, di mana lokasi Taman Dedari? Mungkin beberapa dari Anda ingin tahu dan penasaran akan hal ini.
Taman Dedari berlokasi di Kedewatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar. Jika dari Bandara Ngurah Rai, waktu tempuhnya yaitu sekitar 60 menit.
Namun, jika Anda sedang berada di pusat Kota Ubud, Anda hanya perlu waktu sekitar 15 menit untuk sampai ke Taman Dedari. Sayangnya, memang belum ada transportasi umum yang memadai untuk sampai ke tempat wisata populer di Bali yang satu ini.
Maka dari itu, Anda bisa menggunakan motor atau mobil pribadi atau menyewa kendaraan di sekitar Bali. Selain itu, Anda pun bisa menggunakan taksi, entah itu taksi konvensional maupun taksi atau ojek online.
Itulah beberapa informasi penting dari Putri Bali Rental yang perlu Anda ketahui tentang Taman Dedari Bali. Perjalanan liburan anda akan lebih menyenangkan jika sewa mobil lepas kunci bersama kami. Semoga bisa membantu!
Di samping mengunjungi berbagai tempat wisata menarik, Anda pun perlu mencicipi berbagai makanan tradisional khas Bali ketika liburan ke Pulau Dewata ini. Lalu sebenarnya, apa saja rekomendasi makanan di Bali yang wajib Anda coba ketika Anda liburan ke sini!
Pada dasarnya, ada beberapa makanan khas Bali yang perlu Anda coba, dari mulai makanan pembuka, makanan utama, dan juga makanan penutup.
Maka dari itu, bagi Anda yang ingin wisata kuliner di Bali, berikut adalah beberapa santapan yang bisa Anda cicipi!
Tidak jauh berbeda dengan berbagai daerah lain di Indonesia, Pulau Bali memiliki beragam makanan khas yang bisa dengan mudah memanjakan lidah Anda.
Karena itu, berikut adalah beberapa rekomendasi kuliner khas Bali yang sangat wajib untuk Anda cicipi!
Pada dasarnya, sate lilit merupakan salah satu kuliner Bali terkenal yang akan sangat sayang jika Anda lewatkan. Karena, bukan tanpa alasan kuliner ini sangat populer, dari mulai tekstur hingga cita rasa bumbunya, sate lilit khas Bali memang juaranya.
Sate ini terbuat dari berbagai macam daging, dari mulai ayam, sapi, ikan, hingga babi. Kemudian, mereka akan mencincang daging dan mencampurnya dengan santan, lemon, lada, dan juga bawah merah. Lalu, mereka akan melilitnya di bambu dan sate pun dibakar.
Selain sate lilit, bagi Anda penggemar daging cincang, lawar adalah rekomendasi makanan di Bali yang wajib Anda coba. Hanya saja, daging cincang di kuliner yang satu ini tidak dililit dengan bambu, namun daging tersebut ditumis dengan campuran bumbu.
Selain kaya akan rempah, Anda pun bisa menemukan berbagai macam jenis sayuran di dalam lawar. Lalu, ada juga campuran kelapa di dalam makanan khas Bali yang satu ini. Selain daging cincang, para penjual juga menggunakan darah untuk memasak lawar.
Bagi Anda wisatawan muslim yang sedang mencari kuliner Bali halal, maka Anda perlu mencoba rujak bulung. Jika di daerah lain rujak terbuat campuran buah atau sayuran, rujak khas Bali ini menggunakan bahan utama yang berupa rumput laut.
Kuliner yang satu ini memang sangat populer sehingga Anda bisa dengan mudah menemukannya di berbagai tempat makan yang ada di Bali. Rujak ini pun memiliki khasiat baik, yaitu menyingkirkan rasa tidak nyaman di dalam mulut dan juga rasa mual.
Jika Anda ingin rekomendasi makanan di Bali untuk makanan pembuka atau untuk snack, maka jaje laklak adalah salah satu pilihan yang tepat. Makanan khas Bali yang satu ini terbuat dari campuran tepung beras dan beberapa bahan lainnya.
Biasanya, kuliner yang satu ini memiliki warna putih atau hijau dengan rongga di permukaannya. Kuliner ini cocok untuk Anda santap sebagai makanan pembuka atau makanan ringan dengan ditemani oleh secangkir kopi atau teh.
Bagi Anda yang sedang mencari makanan yang lagi hits di Bali, salah satu santapan yang wajib Anda coba adalah bubur injin. Terutama, jika Anda ingin mencicipi makanan penutup yang manis dan juga menyegarkan, karena bubur injin adalah puding beras.
Beras yang mereka gunakan untuk membuat bubur injin adalah beras hitam dengan campuran beras ketan agar tekstur bubur tersebut lembut. Lalu, di dalamnya ada juga gula aren untuk mempermanis bubur. Di atasnya, ada juga siraman saus kelapa.
Itulah beberapa daftar rekomendasi makanan di Bali dari Putri Bali Rental yang wajib Anda coba ketika liburan ke Pulau Dewata. Jangan lupa kami juga menyediakan sewa mobil murah dengan lepas kunci, Semoga bisa membantu!
Saat berlibur di Pulau Dewata, salah satu hal yang sangat perlu Anda lakukan adalah melepas lapar dan dahaga, salah satunya di cafe yang tersebar di seluruh sudut Bali. Tidak hanya makan dan minum saja, Anda juga bisa berfoto ria di cafe Instagramable di Bali.
Karena, selain menyajikan makanan dan minuman enak, di cafe-cafe tersebut juga menyediakan spot foto cantik untuk feed Instagram.
Maka dari itu, berikut adalah beberapa cafe di Bali yang lagi hits dan Instagramable yang perlu Anda kunjungi pada saat liburan!
Pada dasarnya, ada beberapa cafe aesthetic di Bali yang cocok untuk keperluan feed Instagram, berikut adalah daftarnya!
Bagi Anda yang sedang mencari apa saja cafe Instagramable di Bali yang memiliki konsep vintage, maka Revolver Espresso adalah salah satu pilihan tepat yang bisa Anda kunjungi. Tempat wisata ini didominasi oleh furniture dengan bahan kayu dengan desain yang menarik.
Belum lagi, makanan yang tersedia di cafe ini adalah makanan organik dengan cara penyajian cantik dan sangat Instagram friendly.
Anda pun bisa mengunjungi cafe ini di Jalan Kayu Aya No Gang 51, Seminyak, Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali.
Kemudian, ada juga Sea Circus Restaurant & Bar yang menyajikan kesan tropis yang sangat kental. Tempat ini merupakan salah satu cafe unik di Bali yang wajib Anda kunjungi.
Terutama jika Anda mencari spot, makanan, serta minuman yang bagus untuk difoto.
Di Sea Circus Restaurant & Bar, Anda akan menemukan berbagai gambar unik di dinding cafe. Anda pun bisa mengunjungi cafe ini di Jalan Kayu Aya No 22, Seminyak, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung setiap hari dari pukul 07:30 hingga pukul 22:00.
Lalu, cafe di Bali Seminyak lainnya yang sangat Instagramable adalah cafe KYND COMMUNITY. Cafe ini adalah salah satu cafe vegan, sehingga tidak heran jika Anda akan melihat banyak bunga dan tumbuhan sebagai dekorasi utama di cafe yang penuh warna ini.
Selain itu, penyajian makanan dan juga minuman di cafe ini pun sangat cantik sehingga menjadi salah satu di antara cafe Instagramable di Bali.
Anda pun bisa mengunjunginya di Jalan Petitenget No 12 Kerobokan Kelod, Seminyak, Kuta Utara, Badung.
Jika Anda sedang mencari cafe dengan konsep kuno namun tetap trendy, maka Lazy Cats adalah salah satu tempat terbaik untuk Anda.
Terutama, jika Anda adalah seorang vegetarian yang tempat, makanan, dan minuman yang bagus untuk keperluan feed Instagram.
Lazy Cats adalah salah satu di antara cafe Instagramable Ubud yang bisa Anda kunjungi. Anda bisa mengunjungi cafe ini di Jalan Raya Ubud No 11, Ubud, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar di setiap hari pada pukul 08:00 hingga pukul 21:00.
Kemudian, jika Anda menyukai cafe yang memiliki konsep asri dan penuh dengan tanaman, Anda bisa mengunjungi cafe Koloni.
Di sini, Anda bisa makan di saung unik dengan pemandangan dan spot foto yang menarik untuk keperluan feed di akun Instagram.
Anda pun bisa mengunjungi cafe ini di Jalan Raya Semat No 1 Canggu, Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung.
Itulah beberapa cafe Instagramable di Bali yang bisa Anda kunjungi saat liburan. Semoga artikel Putri Bali Rental bisa membantu dan kami juga menawarkan sewa mobil di Bali bisa lepas kunci dan dengan driver.
Pada dasarnya, menuntut ilmu di bangku universitas merupakan salah satu impian bagi banyak orang. Selain di universitas negeri, tidak jarang banyak orang juga memilih untuk kuliah di kampus swasta. Misalnya seperti di beberapa universitas swasta di Bali.
Secara garis besar, ada berbagai perguruan tinggi swasta di Bali, entah itu berbentuk universitas, institut, politeknik, sekolah tinggi, dan bahkan akademi.
Maka dari itu, berikut adalah daftar universitas swasta terbaik di Bali 2022 yang pastinya perlu Anda ketahui!
Bagi Anda yang sedang mencari apa saja universitas swasta di Badung, maka salah satu di antaranya yaitu Universitas Dhyana Pura Bali (Undhira Bali).
Di masa lalu, mungkin Anda mengenal universitas ini sebagai Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Dhyana Pura.
Universitas yang memiliki motto "Morning of the World" ini berlokasi di Jalan Raya Padang Luwih, Tegaljaya, Dalung, Kuta Utara, Kabupaten Badung Bali.
Berdiri sejak tahun 2001, Universitas Dhyana Pura Bali siap menjadi pemrakarsa bagi setiap lapisan masyarakat.
Terdapat tiga fakultas di Universitas Dhyana Pura Bali, yaitu Fakultas Ekonomi dan Humaniora, Fakultas Ilmu Kesehatan dan Sains, dan Fakultas Teknologi dan Ilmu Komputer.
Berikut adalah jurusan yang tersedia di Universitas Dhyana Pura Bali!
Kemudian, bagi Anda yang sedang mencari universitas swasta di Denpasar, maka Universitas Dwijendra (Undwi) bisa menjadi salah satu pilihan.
Undwi berdiri sejak tahun 1984 dan berlokasi di Jalan Kamboja No 17, Dangin Puri Kangin, Denpasar Utara.
Bagi Anda yang ingin tahu apa akreditasi Undwi, akreditasi Undwi dari mulai tahun 2017 hingga tahun 2022 adalah B. Hal ini membuat Undwi menjadi salah satu kampus swasta di Bali yang memiliki akreditasi B.
Kampus ini memiliki lima fakultas, yaitu Fakultas Hukum, Fakultas Teknik, Fakultas Ilmu Komunikasi Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan, dan Fakultas Pertanian.
Lalu, bagi yang mencari kampus swasta di Bali dan jurusannya, berikut daftar jurusan di Undwi!
Lalu, ada juga Universitas Mahasaraswati Denpasar atau Unmas Denpasar yang sudah berdiri sejak tahun 1963. Hal ini menjadikan Unmas sebagai salah satu universitas di Bali yang tertua, karena sudah hampir 60 tahun sejak kampus ini didirikan.
Di masa lalu, mungkin Anda mengenal Unmas Denpasar sebagai Institut keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Saraswati. Seiring perkembangannya, tidak hanya ada fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan saja, namun ada juga beberapa fakultas yang lainnya.
Fakultas tersebut adalah Fakultas Hukum, Fakultas Pertanian, Fakultas Ekonomi, dan Fakultas Kedokteran Gigi. Sebagai salah satu universitas swasta Bali, berikut adalah jurusan yang ada di Unmas Denpasar!
Itulah daftar rekomendasi dari Putri Bali Rental tempat sewa mobil terbaik dan terpercaya di Bali. beberapa universitas swasta di Bali terlengkap beserta dengan jurusannya. Semoga bisa membantu!