Bali merupakan pulau yang menyimpan yang sekali objek wisata yang terkenal di kalangan wisawatan dalam negeri ataupun luar negeri. Terdapat banyak destinasi wisata yang layak untuk Anda kunjungi, salah satunya yaitu Taman Jinja Bali.
Taman Jinja ini didesain ala-ala daerah Jepang dimana lokasi taman Jinja berada di perbukitan yang nampak seolah-olah sebuah negeri Sakura.
Objek wisata ini dibangun dengan memadukan keindahan alam dengan spot buatan yang nampak unik dan berbeda dari tempat wisata lainnya.
Tak usah berlama-lama, langsung saja kita bahas dan review taman Jinja Bali satu per satu sampai tuntas ya. Yuk simak bersama!
Satu hal yang paling penting dari tempat wisata adalah mengetahui lokasi dari wisata tersebut. Adapun lokasi Taman Jinja yaitu berada di Besakih, kecamatan Rendang, kabupaten Karangasem.
Apabila Anda berangkat dari pusat kota Bali yakni Denpasar, maka setidaknya Anda membutuhkan waktu 1,5 jam untuk mencapai taman Jinja yang letaknya sekitar 55 km.
Area wisata ini juga masih dijangkau oleh Maps sehingga Anda bisa dengan mudah menemukannya.
Untuk menuju ke Taman Jinja Anda bisa menyewa motor ataupun mobil di tempat persewaan terpercaya yang ada di Bali.
Hal ini disebabkan karena memang disini tidak terdapat angkutan umum untuk menuju ke Taman Jinja.
Sebagai objek wisata rasa Jepang, taman Jinja ini memiliki daya tarik yang kuat bagi banyak orang yang ingin melihat view berbeda di Pulau Bali selain pantai.
Pada wisata Taman Jinja ini, Anda dapat merasakan suasana layaknya di negeri Sakura dengan berbagai tanaman hias warna-warni yang memanjakan mata.
Dekat dengan gunung Agung menjadikan Anda bisa melihat panorama gunung yang menakjubkan.
Ketika langit terlihat jelas, Anda juga bisa berfoto dengan gunung yang nampak gagah sebagai background-nya.
Pad ataman ini, juga ditemukan banyak Torii atau gerbang kuil yang memiliki warna merah. Uniknya lagi, Torii yang terdapat di taman ini dibuat dari kayu bambu. Wah, kreatif sekali ya?
Selama berkunjung ke tempat ini, Anda bisa melakukan banyak aktivitas yang seru seperti melihat pemandangan alam yang disuguhkan.
Ataupun berfoto ria di berbagai spot foto yang ada untuk kenang-kenangan ataupun bahan konten di media sosial.
Harga tiket masuk pada destinasi wisata Taman Jinja sangat amat terjangkau.
Anda tak perlu mengeluarkan budget cukup banyak karena hanya dengan Rp 10.000 saja per orangnya Anda sudah bisa menikmati keindahan alam di Taman Jinja.
Apabila Anda hendak berburu spot foto dan membutuhkan property Anda juga bisa menyewa dengan harga Rp 30.000 hingga Rp 50.000. sangat terjangkau bukan?
Sebagai wisatawan dan pengunjung, Anda tentu merasa khawatir terkait fasilitas yang disediakan seperti apakah ada kamar mandi, tempat ibadah dan sebagainya.
Nah, tenang saja karena pengelola pariwisata sudah mempersiapkan beragam fasilitas pendukung agar pengunjung merasa nyaman.
Berikut merupakan fasilitas yang tersedia di Taman Jinja dan bisa dinimkati pengunjung:
Baiklah, demikian informasi Putribalirental yang bisa disampaikan terkait Taman Jinja Bali.
Apabila Anda berniat berkunjung ke objek wisata ala Jepang, maka wisata Taman Jinja ini wajib Anda pertimbangkan sebagai destinasi wisata. Semoga bermanfaat!
Pulau Bali selalu menjadi destinasi liburan favorit bagi wisatawan lokal maupun asing. Bali memiliki banyak keindahan dan pesona alam, terlebih pada pantainya yang berar-benar menakjubkan. Salah satu pantai yang wajib dikunjungi ketika berlibur ialah Pantai Suluban Bali.
Pantai Suluban Bali ini nampaknya cukup berbeda dari pantai kebanyakan di Bali. Untuk itu, Anda yang berencana hendak berkunjung ke pantai di Pulau Dewata, maka Anda dapat mampi ke pantai ini. Yuk simak bersama review pantai Suluban Bali di bawah ini!
Pantai Suluban ini ternyata memiliki nama lain yakni pantai Blue Point Uluwatu. Awal mulanya yakni banyak wisatawan Australia yang menganggap bahwa hotel di sekitar pantai Suluban ialah nama dari pantai ini. Adapun nama hotel yang berdiri megah di pantai tersebut ialah Blue Point Uluwatu.
Lantas, wisatawan Australia pun mulai menyebut pantai tersembunyi ini dengan sebutan Blue Pont Beach Uluwatu. Hingga saat ini, banyak wisatawan yang juga menyebut pantai Suluban sebagai pantai Blue Point Uluwatu.
Satu hal pertama yang perlu diketahui ketika berkunjung ke tempat wisata ialah mengenai lokasi atau alamat dari objek wisata tersebut beserta aksesnya.
Lokasi Pantai Suluban Bali ini berada di desa Pecatu, Uluwatu, Kec. Kuta Selatan, Kabupaten Badung Bali. Lokasi dari pantai Suluban Bali ini tak jauh dari pantai Padang Padang. Untuk jam operasionalnya sendiri ialah sepanjang hari yakni jam 08.00 hingga 18.00.
Jalan menuju pantai Suluban cukup baik namun karena letak Suluban yang tersembunyi maka akses menuju ke lokasi cukup sulit. Terlebih lagi apabila Anda pergi berlibur tanpa agen perjalanan.
Untuk itu, alternatif terbaik yang bisa Anda lakukan ialah dengan menyewa kendaraan motor ataupun mobil yang terpercaya di Bali.
Daya tarik utama dari pantai ini ialah keindahan pantai Suluban dengan panorama alam yang benar-benar memanjakan mata. Anda akan melihat desiran pasir dan deburan ombak yang saling bergulung alami dan menenangkan.
Suluban ini juga mempunyai daya tarik tersendiri yang bisa membuat Anda terpesona berkali-kali lipat. Menariknya, Pantai Suluban ini bukanlah pantai lepas yang terbuka, melainkan pantai yang cenderung tersembunyi.
Keindahan pantai ini berada di balik tebing dan karang yang menjulang tinggi, namun Anda tak perlu takut untuk masuk ke dalamnya dan menatap pantai cantik yang tersembunyi ini.
Di pantai ini pun terdapat banyak sekali peselancar yang menikmati ombak pantai.
Waktu terbaik untuk berkunjung ke pantai ini ialah di sore hari. Bagi Anda penyuka senja, maka terdapat banyak spot foto pantai Suluban Bali yang bisa Anda abadikan ketika matahari hampir tenggelam.
Ketika matahari mulai bergerak turun, maka langit akan nampak berwarna jingga. Suasana hangat dan mulai dingin ini menimbulkan situasi romantic yang sangat cocok jika dinikmati bersama dengan pasangan tercinta.
Pantai Suluban Bali ini mempunyai perbedaan apabila dibandingkan dengan pantai Bali yang lain. Salah satu perbedaannya yakni adanya rumah ibadah untuk umat Hindu dimana letaknya berada di Tebing.
Pura Luhur inilah yang menjadi tempat ibadah sekaligus objek wisata yang menarik dikunjungi yakni Pantau Suluban Uluwatu Bali.
Baiklah, sampai disini saja review pantai Suluban Bali. Semoga informasi yang disampaikan Putribalirental.com di atas bisa bermanfaat untuk Anda. Yuk, kapan merencanakan liburan ke pantai di Bali?
Anda ingin berkunjung ke Bali bersama teman, pasangan, maupun keluarga melalui jalur laut? Tentunya, Anda harus melewati pelabuhan yang ada di Bali? Untuk lebih jelasnya, simak pembahasan berikut ini mengenai pelabuhan Bali yang bisa Anda ketahui.
Saat Anda ingin mengunjungi Bali, Anda bisa melewati jalur darat maupun jalur laut. Lewat jalur laut, Anda harus melewati pelabuhan tersebut agar bisa berkunjung ke Pulau Bali.
Pelabuhan menjadi tempat untuk perahu penumpang yang ingin berkunjung ke suatu pulau.
Tak hanya perahu penumpang, tetapi juga melayani perahu bongkar muat dan kapal pesiar. Bahkan, tak sedikit pelabuhan yang memiliki keindahan memukau.
Penasaran dengan pelabuhan yang ada di Bali? Ingin berkunjung ke pelabuhan dengan pemandangan yang memukau?
Atau ingin berkunjung ke destinasi wisata terdekat pelabuhan yang Anda inginkan bersama teman, pasangan, maupun keluarga?
Ada berbagai pelabuhan di Bali yang bisa Anda lewati. Untuk lebih jelasnya, simak pembahasan berikut ini mengenai pelabuhan di Bali yang bisa Anda ketahui, di antaranya:
Anda ingin berkunjung ke Bali melalui jalur barat atau Pulau Jawa? Anda bisa melalui Pelabuhan Gilimanuk sebagai pelabuhan satu-satunya dari Pulau Jawa. Pelabuhan ini pun berada di Kabupaten Jembrana.
Dekat pelabuhan tersebut ada destinasi wisata yang bisa Anda kunjungi bersama teman, pasangan, maupun keluarga, antara lain Pantai Karang Sewu, Pantai Lovina, Pantai Pemuteran, Taman Nasional Bali Barat, dan lain sebagainya.
Anda ingin berkunjung ke Bali dari jalur timur atau Pulau Lombok? Anda bisa melalui Pelabuhan Padangbai yang memiliki view memesona.
Tak heran, pelabuhan ini tak hanya sebagai jalur penyeberangan, tetapi juga sebagai destinasi wisata.
Dekat Pelabuhan Padangbai, Anda bisa mengunjungi berbagai destinasi wisata, antara lain Pantai Bias Tugel, Pantai Padangbai, Pantai Padang Kurungan (Bloo Lagoon Beach), dan Pantai Candidasa.
Sudah tak asing mendengar Pelabuhan Benoa? Pelabuhan ini tak hanya melayani kapal penumpang, tetapi juga kapal bongkar muat. Bahkan, kapal pesiar juga dilayani di pelabuhan ini.
Kerennya lagi, Pelabuhan Benoa mendapatkan penghargaan Best Port Welcome dari Majalah Dream World Cruise Destination pada tahun 2010.
Tak jauh dari Pelabuhan Benoa, Anda bisa berkunjung ke Pantai Tanjung Benoa, Pulau Serangan, dan Pantai Mertasari Sanur.
Dulunya Celukan Bawang digunakan untuk perahu bongkar muat bahan bangunan berupa semen dan kayu di Bali utara. Namun, saat ini pelabuhan tersebut digunakan untuk perahu penumpang.
Pernah dengar Pelabuhan Amuk? Pelabuhan ini melayani kapal pesiar internasional. Tak hanya itu, pelabuhan tersebut memiliki view yang sangat bagus dan memesona.
Diharapkan pelabuhan ini dapat mengangkat citra dari wisata Bali timur ke kancah dunia. Pelabuhan ini pun berada di Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali.
Melalui Pelabuhan Tribuana, Anda bisa menikmati keindahan yang memesona di kawasan Nusa Penida dan sekitarnya.
Pelabuhan ini berada di Desa Kusamba, Kabupaten Klungkung. Pelabuhan ini juga memiliki view yang memesona dengan pantai berpasir hitam.
Itulah pembahasan Putribalirental.com mengenai pelabuhan yang ada di Bali. Dari berbagai pelabuhan tersebut, Anda memilih ingin melewati pelabuhan mana?
Atau Anda sudah memutuskan untuk sekadar berkunjung ke pelabuhan di Bali yang mana?
Anda ingin berlibur dengan mendaki ke gunung tertinggi yang ada di Bali? Namun, sudahkah Anda mengetahui gunung tertinggi yang terdapat pada Bali? Jika belum, simak pembahasan yang bisa Anda ketahui mengenai gunung paling tinggi di Bali berikut ini.
Nyatanya, untuk berlibur di Bali, tak hanya pantai yang bisa Anda kunjungi. Ada berbagai destinasi wisata di Bali yang bisa Anda kunjungi, seperti pantai, bukit, desa, hingga pegunungan. Anda pun tinggal memilih destinasi wisata apa yang ingin Anda kunjungi?
Melepas penat dengan berlibur di Bali merupakan keputusan yang terbaik. Anda bisa mengajak teman, pasangan, atau keluarga untuk mendaki di gunung tertinggi yang ada di Bali. Untuk lebih jelasnya, simak pembahasan mengenai gunung paling tinggi di Bali berikut ini.
Pernah dengar Gunung Agung di Bali? Jika iya, sudahkah Anda tahu bahwa Gunung Agung adalah gunung tertinggi di Bali? Gunung Agung pun memiliki ketinggian sekitar 3.142 mdpl.
Bahkan, ada Pura Besakih di lereng Gunung Agung. Pura Besakih merupakan pura terpenting yang ada di Bali. Selain itu, Gunung Agung pun terakhir meletus pada 13 Juni 2019 lalu.
Meski begitu, Anda bisa mendaki gunung ini. Ada tiga jalur pendakian yang bisa Anda pilih. Dari selatan melalui Kecamatan Selat Kabupaten Karangasem, dari tenggara melalui Budakeling lewat Nangka, dan dari barat daya melalui Pura Besakih.
Gunung tertinggi yang kedua di Bali adalah Batukaru. Kawasan Gunung ini berada di Kabupaten Tabanan. Gunung Batukaru memiliki ketinggian sekitar 2.276 mdpl.
Anda bisa melakukan pendakian pada gunung ini. Ada tiga jalur pendakian Gunung Batukaru yang bisa Anda pilih, di antaranya melalui Desa Pujungan, Jatiluwih, dan Wongaya Gede yang terletak di jalur alternatif antara Tabanan dan Puputan.
Selanjutnya, gunung tertinggi yang ketiga di Bali adalah Gunung Abang. Gunung yang berada di kawasan wisata Kintamani ini memiliki ketinggian sekitar 2.152 mdpl. Tak heran, gunung ini pun disebut sebagai gunung tinggi ketiga di Bali.
Gunung Abang aman untuk Anda daki karena gunung berapi ini sudah tidak aktif lagi. Gunung ini pun menjadi gunung yang disukai wisatawan untuk mendaki karena jalur pendakiannya yang tidak terlalu sulit.
Untuk mendaki Gunung Abang hingga ke puncak, Anda hanya perlu membuttuhkan waktu sekitar 3 hingga 4 jam.
Gunung tinggi di Bali yang keempat adalah Gunung Batur. Ini merupakan Gunung berapi aktif yang berada di Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli dengan memiliki ketinggian sekitar 1.717 mdpl.
Terakhir meletus pada tahun 2020, Gunung Batur memiliki tiga kerucut gunung api dengan masing-masing kawahnya, yaitu Batur I, Batur II, dan Batur III.
Tentunya, Anda bisa mendaki gunung ini. Ada empat jalur pendakian Gunung Batur yang bisa Anda pilih, di antaranya melalui Pasar Agung, Bukit Mentik, Toya Bungkah, dan Serongga.
Berikutnya, gunung tinggi yang kelima di Bali adalah Gunung Merbuk. Gunung ini berada di Desa Dauhwaru, Kelurahan Jembrana, Kabupaten Jembrana. Gunung Merbuk memiliki ketinggian sekitar 1.386 mdpl.
Gunung tertinggi yang keenam adalah Gunung Silangjana. Silangjana adalah gunung yang berada di kawasan hutan lindung di Desa Silangjana, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng ini memiliki ketinggian sekitar 1084 mdpl.
Itulah pembahasan Putribalirental.com mengenai enam gunung tertinggi di Bali yang bisa Anda pilih untuk didaki. Jadi, Anda tak perlu bingung lagi saat ingin mendaki gunung tinggi yang ada di Bali saat liburan.
Sudahkah Anda memilih gunung yang ingin Anda daki?
Saat liburan atau weekend nanti, Anda ingin melihat pemandangan di bukit yang ada di Pulau Bali? Namun, belum tahu pilihan bukit yang ada di Pulau Bali? Daripada bingung, simak pembahasan yang bisa Anda ketahui berikut ini mengenai beberapa nama bukit di Pulau Bali.
Sebagai destinasi yang dikenal wisatawan dalam maupun luar negeri, tak heran Pulau Bali masih menjadi tempat tujuan para wisatawan untuk berlibur. Jadi, wajar setiap bulannya, Bali tidak sepi pengunjung.
Tak hanya pantai yang memukau, Bali juga memiliki destinasi alam yang bisa Anda nikmati, salah satunya bukit. Untuk mengetahui bukit apa saja yang ada di Pulau Bali, simak pembahasan yang bisa Anda ketahui mengenai nama bukit di Pulau Bali, di antaranya:
Berada di Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem, Bukit Asah menampilkan panorama yang memukau Pulau Kuan berbentuk ikan paus. Tak hanya itu, bukit ini juga menjorok ke laut dan diapit oleh Bukit Panggian dengan Pantai Bias Putih atau dikenal Virgin Beach Bali.
Selain menikmati pemandangan, Anda juga bisa menjadikan tempat wisata ini sebagai tempat camping bersama teman dan keluarga, paragliding, dan diving.
Bukit Abah atau disebut Tukad Tista berada di Desa Besan, Kecamatan Dawan. Melalui bukit ini, Anda bisa menikmati pemandangan dari ketingan kurang lebih 300-400 mdpl. Bahkan, Anda harus memerlukan waktu 30-40 menit dari meeting point untuk mencapai ke bukit ini.
Meski Anda harus melewati jalan yang cukup terjal dan menantang, rasa lelah Anda akan terbayarkan dengan keindahan alam Pulau Nusa, perbukitan, dan hamparan laut dari kejauhan. Bahkan, Anda juga bisa berendam di bukit ini dengan aliran air yang masih alami.
Berada di Desa Dawen Kaler, Kecamatan Dawen, sudahkah Anda berkunjung ke Bukit Lingga? Jika belum, Anda harus berkunjung ke salah satu nama bukit di Pulau Bali ini bersama pasangan. Sebab, di bukit ini ada Romantic Hills atau Lembah Romantis.
Penamaan tersebut, tak lepas dari Pura Lingga yang ada di puncak Bukit Lingga. Konon, pura ini diyakini dapat mengabulkan para pasangan yang ingin meresmikan hubungan mereka ke jenjang pernikahan.
Bukit yang terletak di Desa Nongan, Kecamatan Rendang ini menawarkan pemandangan sawah terasering hingga kebun-kebun cengkih yang tentunya instagramable. Tak hanya melihat pemandangan yang memukau, Anda juga bisa menyantap makanan khas Bali di sini.
Berada di pinggir jalan, Bukit Jambul sering menjadi tempat alternatif persinggahan para wisatawan. Bahkan, bukit ini juga menyediakan lahan parkir yang luar dengan beberapa restoran yang berjejer.
Terletak di Desa Pinggan, Kecamatan Kintamani, Bukit Pinggan sering disebut sebagai Bukit Cinta Desa Pinggan. Melalui bukit ini, Anda bisa melihat keindahan alam berupa sunrise dari ketinggian.
Tak hanya bukit, Anda juga bisa menikmati Desa Pinggan yang seperti berada di atas awan karena banyaknya kabut yang menyelimuti. Untuk bisa menikmati keindahan di Pinggan, Anda bisa melakukan camping atau menginap.
Itulah pembahasan Putribalirental mengenai 5 nama bukit di Pulau Bali yang bisa Anda ketahui.
Melalui pembahasan nama bukit di Pulau Bali di atas, Anda bisa berlibur dengan sewa mobil di bali dengan sopir atau sewa mobil lepas kunci, memilih salah satu bukit yang ingin Anda kunjungi bersama teman, keluarga, maupun pasangan Anda dan kami siap menemani perjalanan anda.
Pulau dewata Bali sangat terkenal dengan pariwisatanya, terutama pantai. Salah satu pantai yang saat ini terkenal di sana adalah Pantai Melasti Bali.
Lokasi Pantai Melasti ini berada di Kabupaten Badung, lebih tepatnya di Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan. Saat ini daerah tersebut sedang dalam proses rekonstruksi yang hampir selesai dan tentunya akan membuat kawasan tersebut semakin menarik.
Pantai ini merupakan salah satu destinasi wisata pantai pasir putih terbaru di Bali. Tidak hanya unik karena pasirnya, Pantai Melasti Bali ini juga sempat membuat banyak orang penasaran. Hal ini dikarekan letaknya yang tersembunyi di balik bukit kapur.
Setiap pantai di Bali memiliki keunikannya tersendiri. Ciri khas dari masing-masing pantai tersebut membuatnya menjadi tujuan wisata favorit bagi wisatawan. Berikut beberapa keunikan Pantai Melasti Bali:
Pantai Pandawa Bali sudah cukup terkenal di kalangan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Pada awalnya Pantai pandawa juga merupakan pantai tersembunyi yang berada di balik bukit. Setelah dilakukan pembangunan jalan, barulah dapat mendatangkan wisatawan.
Pantai Melasti Bali memiliki banyak kesamaan dengan Pantai Pandawa, sehingga sering disebut pesaing Pantai Pandawa. Saat ini, Pantai Melasti menjadi alternatif destinasi wisata di Bali. Dengan pemandangan yang juga menakjubkan, wisata pantai melasti tidak kalah seru.
Keindahan pemandangan pantai ini sering dimanfaatkan oleh banyak orang untuk pengambilan foto pre-wedding. Selain itu, ada banyak pilihan spot foto yang menarik di pantai Melasti ini, baik berlatar belakang tebing ataupun berlatar pantai dan laut.
Letak pantai Melasti yang berada di balik bukit menjadikan akses jalan menuju ke pantai tersebut cukup menantang adrenalin. Jalanan menuju Pantai Melasti akan melewati jalan yang berliku, menurun hingga menanjak.
Akan tetapi Anda tidak perlu khawatir, karena jalanan menuju pantai telah dilengkapi dengan jenis aspal tebal dan halus. Selain itu, jalan tersebut juga cuku lebar sehingga perjalanan bisa lebih nyaman dan dapat dilewati motor serta mobil.
Pantai ini memiliki area parkir yang luas. Pengunjung bisa bebas memilih area parkir yang diinginkan. Area parkir yang luar ini dipersiapkan sebagai fasilitas terutama saat jumlah pengunjung semakin banyak di waktu akhir pekan dan masa liburan.
Belum banyak fasilitas kuliner di kawasan wisata Pantai Melasti ini. Hanya ada beberapa toko saja yang menjual makanan dan minuman ringan, sehingga rata-rata pengunjung membawa makanan dan minuman sendiri.
Fasilitas di Pantai Melasti lainnya masih dalam tahap pengembangan, misalnya jetski dan banana boat. Meskipun begitu, pengunjung sudah bisa melakukan berbagai aktivitas di sini, seperti berenang dan snorkeling di air yang jernih dan ombak yang tenang.
Jia ingin mengunjungi objek wisata Pantai Melasti Ungasan ini ada biaya tiket masuk yang perlu Anda bayarkan. Uang hasil retribusi tersebut nantinya akan digunakan untuk biaya pembangunan, perawatan serta kebersihan di area pantai.
Adapun harga tiket masuk Pantai Melasti adalah sebagai berikut:
Jika ingin mengunjungi Pantai Melasti Bali, ada berbagai jenis kendaraan yang dapat Anda pilih, seperti mobil, taxi, ataupun menggunaka motor.
Bagi Anda yang mengendarai mobil atau motor pribadi, maka Anda perlu berhati-hari karena jalanan menuju pantai ini berliku-liku dengan jalan yang curam.
Demikian informasi Putri Bali Rental tentang Pantai Melasti Bali yang dapat menjadi salah satu destinasi jika berkunjung ke pulau Dewata. Adanya pantai ini membuat pilihan tepat berlibur ke pantai di Bali semakin beragam. Kami menyediakan sewa mobil murah di bali untuk anda jika menginginkan pengalaman yang mengesankan.