putri bali rental mobil di bali

Dauh Tukad Desa Tenganan yang Lekat dengan Tradisi Mageret Pandan

Dauh Tukad Desa Tenganan

Dauh Tukad Desa Tenganan merupakan salah satu desa kuno yang terletak di kaki bukit Pegilihan. Seiring berjalannya waktu, desa ini mulai menunjukkan kondisi desanya yang modern namun tetap mempertahankan sisi tradisionalnya.  

Dalam perjalanan sejarah peradabannya, desa ini cukup banyak diminati oleh para pendatang. Apalagi saat masuk ke desa ini, masyarakat akan merasakan suasana desa yang sangat tenang dan lebih intim.

Sejarah Dauh Tukad Desa Tenganan

Sekitar abad ke-17 pada masa kejayaan I Gusti Ngurah Sidmen penguasa tanah yang tinggal di Tenganan Dauh Tukad memiliki satu putra. Atas perintah Dalem Gegel, putranya tersebut diminta untuk menjadi juru kurung.

Hanya saja permintaan tersebut ditolak yang menjadi pemicu kemarahan  Dalem Gelgel. Tidak berselang lama, Dukuh Mengku diserang dan banyak rakyatnya yang tewas. 

Singkat cerita, kekalahan Dukuh Mengku menjadikan Raja Dalem Gelgel menata dan membangun desa lokasi peperangan di Tenganan. Sedangkan di Dauh Tukad, I Made Bandesa mulai melaksanakan pemerintahan dan aci-aci di pura setempat, termasuk Pura Petung

Sejarah peradaban Dauh Tukad yang panjang dan penuh pengorbanan tersebut melahirkan Dauh Tukad Desa Tenganan yang kondisinya sudah mulai membaik. Bahkan di desa ini juga masih sangat menjaga tradisi Mageret Pandan.

Tradisi Mageret Pandan Desa Tenganan

Secara turun temurun, Desa Adat Tenganan Dauh Tukad, Kab. Karangasem ini menjaga tradisi Mageret Pandan. Tradisi Mageret Pandan ini akan dilaksanakan setiap tahunnya oleh desa adat setempat. 

Margeret Pandan adalah tradisi atau upacara yang dilakukan sebagai simbol Tabuh Rah (persembahan darah). Bedanya, persembahan ini bukan berasal dari darah ayam, melainkan darah manusia yang terjatuh setelah saling mageret.

Kata Mageret artinya saling menggoreskan. Sehingga tradisi ini dilakukan dengan cara menggoreskan pandan berduri ke tubuh lawan. Selesai berperang, luka yang di tubuh akibat goresan tersebut akan diobati dengan ramuan tradisional dari kunyit.

Tujuan tradisi ini dilakukan adalah sebagai bentuk penghormatan warga Desa Tenganan kepada Dewa Indra, yaitu seorang dewa perang. Warga Desa Tenganan meyakini bahwa para pendahulu di desa tersebut adalah para prajurit perang yang tangguh. 

Sehingga tradisi ini sangat erat kaitannya untuk dipersembahkan kepada dewa perang, yaitu Dewa Indra. Selain itu, tradisi ini ini dilakukan juga semata untuk mendukung keberlangsungan dan pelestarian tradisi yang ada di Desa Tenganan, desa tertua di Karangasem. 

Tradisi Margaret Pandan dipercaya juga melambangkan ketulusan. Jadi setelah melaksanakan tradisi ini, maka tidak ada yang dendam dan emosi, karena semuanya akan dilakukan dengan suka cita.

Kondisi Desa Tenganan Dauh Tukad

Bali memang terkenal sebagai pulau yang kental dengan tradisi dan budaya. Salah satu kawasan yang sangat menjaga tradisi budayanya adalah Desa Tenganan Dauh Tukad Karangasem. 

Punya warisan unik namun jarang dibicarakan dalam satu nafas, menjadikan desa ini cukup tertutup dan intim. Meski demikian, mulai dari sejarah, tradisi, hingga kondisi desanya tetap sangat menarik untuk dibicarakan. 

Saat ini, kondisi rumah di Tenganan Dauh Tukad beberapa sudah menggunakan genteng dan tembok. Untuk tata letaknya juga sudah menyatu, seperti rumah, kebun buah, hingga kandang hewan berada dalam satu lokasi.

Masyarakat desa setempat juga menyebut bahwa disana tidak terlalu kaku soal bangunan, namun tetap mempertahankan unsur tradisionalnya. Untuk kondisi desa disana cukup intim dan lebih tenang dibandingkan desa-desa lainnya di Bali.

Bagi Anda yang ingin berkunjung ke Tenganan Dauh Tukad, maka perjalanan bisa lebih cepat sampai dengan menggunakan mobil rental. Untuk rekomendasi rental terbaik yang bisa mengantarkan Anda ke Dauh Tukad Desa Tenganan adalah Putri Bali Rental.

Putri Bali Rental pilihan terbaik untuk sewa mobil yang aman, murah  dan terpercaya di Bali

Hubungi Kami
Sewa Mobil BaliSewa Mobil Bali
081 999 533 488
081 999 533 488
putribali.rental@gmail.com
JL. Grogol Carik, Gg Naga Mas NO. 8
Pembayaran
BCA : 7705203342
A/N I Gede Juliana
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram