Gunung Batukaru tergolong dalam gunung yang sudah tidak aktif lagi. Menariknya, terdapat tiga danau kawah di kawasan gunung ini. Informasi terkait catatan terakhir erupsi tidak diketahui secara pasti.
Puncak Mt. Batukaru terletak pada ketinggian 2.276 meter di atas permukaan laut. Oleh sebab itu, gunung ini masuk dalam salah satu gunung tertinggi di Indonesia. Di Bali sendiri, gunung ini menempati posisi kedua sebagai gunung tertinggi setelah Gunung Agung.
Lokasi Mt. Batukaru terletak di Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali. Kawasan ini berada di area barat Pulau Dewata. Pesona gunung ini membentang secara alami dan menarik perhatian banyak wisatawan.
Rute perjalanan menuju kawasan gunung ini relatif mudah untuk diakses. Dengan perjalanan darat dari pusat kota, wisatawan dapat berkunjung ke Mt. Batukaru selama 2-3 jam. Suasana di sekitar gunung ini menawarkan ketenangan dan kesejukan khas area pegunungan.
Salah satu gunung yang ada di Bali ini dianggap suci oleh masyarakat setempat. Kawasan Mt. Batukaru dahulu menjadi tempat untuk melakukan ritual penghormatan terhadap roh-roh penguasa gunung dan danau.
Menurut catatan sejarah, pernah terjadi serangan besar-besaran yang dilakukan oleh Raja Buleleng untuk menghancurkan tempat-tempat ritual di kawasan gunung ini. Serangan tersebut terjadi pada tahun 1604.
Tidak lama setelahnya, Raja Buleleng justru mendapat serangan dari kawanan lebah. Sejak saat itulah, kawasan Mt. Batukaru dianggap sakral dan disucikan oleh umat Hindu yang menetap di Bali.
Selain menyimpan sejarah yang unik, Mt. Batukaru juga memiliki beberapa fakta menarik. Sebelum berkunjung ke Mt. Batukaru, tidak ada salahnya untuk mengetahui fakta-fakta menarik tentang gunung ini.
Pura Luhur Batukaru berada di lereng Mt. Batukaru. Berdasarkan informasi sejarah, pura ini pertama kali dibangun pada abad ke-11. Tepatnya pada masa dinasti Warmadewa dan ditujukan untuk menghormati Dewa Mahadewa.
Secara tepat, Pura Luhur Batukaru berada di ketinggian 1.300 meter di atas permukaan laut. Dari segi arsitektur, pura ini menonjolkan ciri khas susunan menara berundak. Beberapa ritual keagamaan Hindu kerap diadakan di area pura ini.
Mt. Batukaru menjadi salah satu gunung di Bali yang mempunyai hutan tropis lebat. Banyak flora dan fauna yang mendiami lereng gunung ini. Hutan tropis yang ada di Mt. Batukaru berfungsi sebagai penyeimbang ekosistem di kawasan Bali Barat.
Beberapa fauna yang masih mendiami gunung ini yakni kijang, kera, dan berbagai jenis burung. Terdapat satu flora yang dianggap suci oleh masyarakat setempat. Pohon tersebut bernama Pohon Kesuwe.
Jalur pendakian menuju puncak Mt. Batukaru dapat diakses melalui tiga rute. Wisatawan yang berkunjung untuk mendaki bisa memilih memulai pendakian dari Desa Jatiluwih, Desa Wongaya Gede, dan Desa Pujungan.
Durasi pendakian menuju puncak Mt. Batukaru umumnya memakan waktu sekitar 4 hingga 5 jam. Wisatawan yang tertarik untuk melakukan pendakian di gunung ini wajib memiliki kesiapan fisik yang matang.
Selain Gunung Batukaru, masih ada beberapa pilihan destinasi wisata lainnya di kawasan Bali Barat. Pulau Dewata menjadi surga bagi wisatawan yang ingin menghabiskan waktu liburan dengan kegiatan yang beragam.
Untuk menciptakan pengalaman menjelajah yang berkesan, wisatawan dapat mencoba untuk menggunakan layanan dari Putri Bali Rental. Transportasi yang fleksibel dan nyaman selama liburan turut mendukung terciptanya pengalaman liburan yang berkesan.
Biaya sewa mobil yang ditawarkan mulai dari Rp200.000 per hari. Layanan reservasi buka selama 24 jam. Pilihan mobil yang tersedia telah melewati rangkaian perawatan mesin yang memadai.