Bagi Anda yang merasa bosan atau sedang mencari pilihan wisata lain selain wisata pantai, Anda bisa berkunjung ke Jembatan Kaca Bali. Meskipun masih tergolong baru, namun jembatan ini memiliki daya tarik tersendiri sehingga banyak dikunjungi oleh para turis.
Lokasi jembatan ini pun sangat strategis, yaitu berada di Jalan Raya Blangsinga, Saba, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar. Jadi, Anda tidak akan kesulitan menyempatkan diri untuk berkunjung ke tempat ini karena relatif dekat dengan wisata populer lain di Ubud.
Lalu, apa saja aktivitas yang bisa Anda lakukan di Jembatan Kaca Bali? Secara garis besar, Anda bisa melakukan lebih dari satu aktivitas di tempat ini, yaitu seperti pada penjelasan berikut!
Sama seperti namanya, hal pertama yang bisa Anda lakukan di jembatan ini adalah berjalan di atas kaca. Ini merupakan salah satu pengalaman unik yang tidak bisa Anda rasakan di tempat lain, khususnya saat liburan di Indonesia dan di negara-negara Asia Tenggara.
Hal ini karena Jembatan Kaca adalah jembatan pertama di Indonesia dan di Asia Tenggara yang terbuat dari kaca. Jadi, pada saat Anda sedang liburan di Pulau Dewata, jangan lupa untuk datang ke jembatan ini untuk merasakan sensasi berjalan di atas kaca.
Di sini, Anda bisa memicu adrenalin dengan berjalan di atas jembatan kaca setinggi 66 meter. Bagi Anda yang belum tahu berapa panjang Jembatan Kaca di Bali, Anda akan menempuh perjalanan sepanjang 188 meter dari awal hingga akhir jembatan.
Penting untuk Anda catat jika Anda tidak hanya bisa berjalan di atas jembatan saja. Namun, Anda juga bisa diam di atas jembatan dan menikmati keindahan alam Kabupaten Gianyar. Jembatan Kaca di Bali yang terkenal ini memang dikelilingi oleh alam yang indah.
Di sepanjang mata memandang, Anda akan melihat banyak tumbuhan hijau yang bisa memanjakan mata. Selain itu, Anda juga bisa melihat arus trekking Sungai Petanu dari atas jembatan. Tidak hanya itu saja, Anda juga bisa bebas berswafoto di spot Instagramable.
Kemudian, di tempat ini Anda juga akan menemukan Jembatan Kaca Blangsinga Kabupaten Gianyar, Bali. Sebab, pintu masuknya memang berdekatan dengan tempat wisata populer Banjar Blangsinga yang tentunya tidak boleh Anda lewatkan saat di Gianyar.
Menariknya, tak hanya Banjar Blangsinga saja yang bisa Anda kunjungi saat berada di Jembatan Kaca, namun juga Banjar Tegenungan. Hal ini karena Jembatan Kaca memang menghubungkan kedua tempat wisata yang terkenal karena alamnya yang indah tersebut.
Karena berada di lokasi yang cukup strategis, Anda tidak akan kesulitan menemukan hotel dan restoran pada saat berkunjung ke Jembatan Kaca. Hanya saja, memang belum ada hotel dan juga restoran yang bisa Anda kunjungi dengan cara jalan kaki.
Kebanyakan dari tempat tersebut hanya bisa Anda tuju dengan menggunakan kendaraan lain seperti sepeda, motor, dan juga mobil.
Bagi Anda yang ingin berkunjung ke Jembatan Kaca, penting untuk mengetahui berapa harga tiket masuknya. Secara garis besar, harga tiket masuk ke Jembatan Kaca Bali adalah Rp100.000 untuk orang Bali, Rp150.000 untuk WNI, dan Rp250.000 untuk WNA.
Itulah segala hal yang perlu Anda ketahui tentang Jembatan Kaca Bali. Jika Anda ingin berkunjung ke tempat wisata ini, Anda bisa datang pada pukul 08:00 pagi hingga pukul 18:00 sore. Jadi bagaimana, apakah Anda sudah siap untuk berpetualang di Jembatan Kaca?
