Taman Nasional Bali Barat adalah salah satu rekomendasi wisata yang jaraknya tidak jauh dari pelabuhan penyeberangan Gilimanuk. Di tempat ini, Anda bisa menemukan banyak monyet berkeliaran.
Tidak ada salahnya berwisata ke sini karena tempat ini sangat rindang dan sejuk, dikelilingi oleh pepohonan hijau. Anda juga tidak perlu jauh-jauh pergi ke tempat wisata lain karena di tempat ini bisa menyaksikan banyak keindahan yang sayang untuk dilewatkan.
Sebagai salah satu taman nasional di Bali, tempat wisata ini masuk di Kabupaten Buleleng dan Kabupaten Jembrana yang terdiri dari sabana dan hutan. Masuk ke bagian tengah hutan, Anda akan menemukan sisa-sisa dari empat gunung berapi.
Gunung berapi tersebut berasal dari zaman Pleistosen dan ada juga Gunung Patas sebagai titik tertinggi di taman nasional ini. Tidak hanya monyet, terdapat juga makhluk hidup lain yang tinggal di daerah ini yaitu sekitar 160 spesies.
Hewan-hewan tersebut di antaranya adalah kalong, lutung, rusa, banteng, dan masih banyak lagi. Bahkan Taman Nasional Bali Barat melindungi hewan yang akan punah yaitu Jalak Bali. Anda bisa menemukan hewan endemik ini di sini sebagai wilayah terakhir tempat tinggalnya.
Sejarah menjelaskan bahwa di tahun 1982, bahwa kawasan ini akan dijadikan sebagai Taman Nasional. Hal itu terjadi pada tahun 1995 hingga berdirilah Taman Nasional seperti yang ada saat ini. Taman dengan banyak spesies ini berdiri di lahan seluas 19.002,89 ha.
Taman Nasional Bali Barat bisa menjadi alternatif destinasi wisata lainnya yang dapat Anda kunjungi jika liburan ke sini. Namun sebelum membahas lebih lanjut, penting untuk mengetahui alamat Taman Nasional Bali Barat.
Alamat lengkapnya berada di Jalan Raya Cekik Gilimanuk Bali Barat, Kabupaten Jembrana, Bali yang lokasinya berdekatan dengan Gilimanuk. Lokasinya memang berada di ujung barat Bali dan jaraknya dari Kota Denpasar adalah sekitar 3 jam berkendara.
Walaupun membutuhkan waktu untuk tiba di lokasi, namun semuanya akan terbayarkan dengan pesona alam yang disuguhkan seperti berikut ini.
Seperti penjelasan sebelumnya bahwa Taman Nasional ini adalah kawasan terakhir sebagai tempat tinggal Jalak Bali yang hampir punah. Jalak Bali adalah ikon Pulau Bali yang memiliki nama latin leucopsar rothschildi.
Adapun yang menemukan Jalak Bali pertama kali adalah seorang ahli burung dari Inggris yang bernama Baron Stressmann. Baron menemukan hewan dengan tubuh warna putih ini pada tahun 1911.
Baron menemukan wilayah persebaran Jalak Bali dari daerah Bubunan hingga Gilimanuk dan dulu jumlah hewan ini sangat banyak serta suka hidup berkelompok. Hanya saja, seiring dengan berkembangnya waktu, populasi Jalak Bali lama kelamaan berkurang hingga terancam punah.
Taman Nasional Bali Barat terletak di kabupaten Jembrana ini adalah tempat wisata yang sangat cantik. Adapun wisata yang paling terkenal adalah Pulau Menjangan dengan hamparan pasir putih seperti permadani.
Pasir putih yang sangat bersih dan indah dari kejauhan ini membuat wisatawan manapun penasaran dengan Pulau Menjangan. Pulau Menjangan adalah salah satu spot diving yang paling terkenal di Pulau Dewata.
Daya tarik terakhir dari Taman Nasional ini adalah terdapat gunung api purba yaitu sebanyak empat gunung. Banyak yang datang karena penasaran bagaimana sisa-sisa gunung api di zaman dulu.
Taman Nasional Bali Barat adalah kawasan wisata yang harus Anda kunjungi jika datang ke Bali. Anda bisa melihat Jalak Bali secara langsung, hanya saja jangan memburunya karena hewan ini sudah hampir punah. Nah, bagi Anda yang mungkin sedang wisata ke Bali dan butuh jasa sewa mobil untuk jalan-jalan ke Kanto Lampo, tentunya bisa sekali menggunakan jasa sewa mobil di Putri Bali Rental.