Pura Besakih adalah salah satu tempat suci di Bali yang paling terkenal. Keunikan Pura Besakih menjadi salah satu alasan mengapa Pura ini dijadikan sebagai ‘Pusat’ agama Hindu Bali.
Pura Besakih dianggap paling suci di Bali dan sebagai pura utama dari enam pura penting di Bali. Sehingga, orang Bali akan mengunjungi Pura Besakih untuk melakukan upacara keagamaan dan pemujaan.
Terdapat beberapa keunikan-keunikan Pura Besakih sebagai tempat suci utama di Bali. Adapun keunikannya, yaitu sebagai berikut:
Pura Besakih adalah pura paling suci dan terbesar di Bali. Dalam Pura Besakih terdiri atas 23 pura berbeda yang memiliki keunikan dan keindahan arsitektur berbeda pada masing-masing puranya.
Pura Besakih berlokasi sangat strategis, yaitu terletak di lereng Gunung Agung. Gunung Agung dianggap suci oleh masyarakat Bali. Letaknya yang berada di lereng Gunung Agung ini memberikan panorama alam yang sangat indah serta memukau bagi para pengunjungnya.
Keunikan Pura Besakih lainnya terletak pada bagian Arsitekturnya, yaitu memiliki gaya arsitektur Bali Kuno yang dipengaruhi oleh faktor agama Hindu-Budha dan berasal dari India.
Gaya arsitektur pada Pura ini dikenal dengan nama “arsitektur Hindu Bali” serta bisa dilihat dari struktur bangunan pura dan ornamen-ornamen yang digunakan.
Pura Besakih memiliki keistimewaan yaitu dijadikan sebagai pusat kegiatan keagamaan di Bali. Pada hari-hari tertentu, Pura Besakih dijadikan sebagai pusat upacara besar, seperti upacara Galungan dan Kuningan.
Pura ini memiliki sejarah dan makna religius yang kuat bagi masyarakat Bali. Pura Besakih dianggap sebagai tempat paling suci dan dianggap sebagai pusat agama Hindu di Bali.
Dengan adanya keunikan-keunikan Pura Besakih tersebut, Pura ini menjadi salah satu tempat paling dihormati di Bali, baik bagi masyarakat lokal maupun bagi wisatawan mancanegara.
Untuk Tiket masuk ke Pura Besakih biasanya pengunjung akan dikenakan biaya sebesar 40.000/orang.
Tetapi, harga tiket Pura Besakih bisa berubah sewaktu-waktu bergantung pada kebijakan pihak Pura atau kebijakan pemerintah setempat.
Jika pengunjung ingin mengikuti tur atau mendapatkan panduan dari pemandu setempat/lokal, maka akan dikenakan biaya tambahan. Namun, saat ingin mengakses kompleks pura utama, pengunjung dikenakan harga tiket masuk standar.
Pura Besakih berlokasi di Desa Besakih, Kec. Rendang, Kota Karangasem, Bali, Indonesia. Arah untuk menuju ke Pura Besakih ada beberapa rute yang bisa ditempuh, bergantung pada lokasi awal pengunjung.
Jika Anda berada di Denpasar atau Kuta, maka bisa mengambil rute di Jalan Prof. Dr. Ida Bagus Mantra – Jalan Raya Pantai Timur.
Lalu setelah melewati kota Semarapura, Anda akan sampai di persimpangan menuju arah Pura Besakih. Setelah sampai di sini, maka nantinya akan ada petunjuk arah menuju Pura Besakih.
Selain itu, Anda juga bisa menuju Pura Besakih dari kota Bangli/Karangasem dengan mengikuti rute Desa Besakih.
Untuk menuju rute ke Pura Besakih, pengunjung bisa menggunakan transportasi umum, seperti bus/minibus. Jika menaiki transportasi umum, maka akan memerlukan transit beberapa kali dan waktu tempuh lebih lama daripada menggunakan kendaraan pribadi.
Agar tidak memakan waktu cukup lama, sebaiknya menggunakan kendaraan pribadi, seperti mobil atau motor. Sebab, selain memakan waktu yang lama, transportasi umum di sekitar Pura Besakih relatif terbatas.
Dengan kendaraan pribadi, maka akan lebih cepat sampai ke pura tujuan dan melakukan ibadah serta melihat keunikan Pura Besakih secara langsung.