Pantai Jumpai memiliki kondisi alam yang masih terjaga keasriannya. Tidak hanya menyuguhkan air laut yang biru, pantai ini juga menawarkan pasir hitam dan pepohonan rindang. Lingkungannya yang asri cocok digunakan untuk bersantai.
Wisatawan yang datang ke pantai ini sering kali melakukan aktivitas air menantang. Misalnya saja aktivitas surfing. Gelombang ombaknya ideal dipakai untuk melakukan aktivitas surfing bagi wisatawan yang menyukai olahraga air.
Penamaan pantai eksotis ini mengikuti lokasi keberadaannya. Jumpai Beach terletak di Desa Jumpai, Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali. Lokasinya sekitar 2 kilometer dari pusat Kota Semarapura.
Akses menuju lokasi pantai cukup mudah untuk dijangkau dengan kendaraan bermotor. Selama menikmati perjalanan menuju area pantai, wisatawan akan melewati area persawahan yang tenang dan alami.
Letaknya yang berada di pesisir selatan Pulau Bali membuat pantai ini menghadap langsung ke Samudra Hindia. Hal ini membuat Jumpai Beach menghasilkan deburan ombak yang cukup besar.
Saat ini, harga tiket masuk ke area pantai tidak dikenakan biaya sama sekali alias gratis. Oleh karena itu, wisatawan bisa lebih leluasa untuk berkunjung ke area pantai tanpa membayar biaya tiket masuk.
Destinasi wisata dengan bujet ringan ini menjadi pilihan tepat untuk wisatawan yang ingin berhemat selama di Bali. Meski tidak membebankan biaya tiket masuk, pemandangan di sekitar pantai patut untuk dinikmati.
Ketika berkunjung, wisatawan sebaiknya menyiapkan beberapa ribu rupiah untuk mengantisipasi biaya parkir. Umumnya, tarif parkir kendaraan bervariasi mengikuti jenis kendaraan.
Tidak kalah menarik dengan pantai eksotis lainnya di Bali, Jumpai Beach menyimpan segudang daya tarik yang memikat wisatawan. Berikut beberapa daya tarik yang menonjol dari pantai cantik di area Klungkung ini.
Eksotisme pantai ini terlihat sangat jelas melalui tampilan pasir hitamnya yang memukau. Hal ini tentu menjadi daya tarik yang khas dari Jumpai Beach. Mengingat banyak pantai di Bali yang didominasi dengan pasir putih.
Pasir pantai yang berwarna hitam berasal dari aktivitas vulkanik Gunung Agung. Oleh karena itu, pasir hitam menjadi ciri khas pantai-pantai yang terletak di wilayah Bali Timur. Warna pasir yang gelap menciptakan kontras unik ketika terkena sinar matahari.
Sensasi perbedaan menikmati pasir hitam dan pasir putih bisa dirasakan secara langsung oleh wisatawan. Ketika tersentuh kaki, pasir hitam cenderung terasa halus dan nyaman dipakai untuk berjalan santai.
Hampir serupa dengan beberapa pantai di Ubud, Jumpai Beach memiliki daya tarik yang kuat dari segi nilai budaya dan religius. Utamanya yang masih melekat dalam kehidupan masyarakat di sekitar pantai.
Pantai ini sering menjadi lokasi pelaksanaan upacara adat dan keagamaan umat Hindu Bali, terutama upacara Melasti. Bagi yang belum mengetahui, upacara Melasti merupakan ritual penyucian diri dan benda-benda sakral menjelang Hari Raya Nyepi.
Meski dekat dengan area kota, destinasi wisata satu ini masuk ke dalam kategori pantai rahasia di Bali. Suasananya masih tergolong sepi, alami, dan jauh dari keramaian wisatawan. Kondisi ini terbilang jarang ditemukan di Bali.
Ada beberapa pilihan destinasi wisata lain yang masih berdekatan dengan Jumpai Beach. Wisatawan bisa mengunjungi sekaligus ketika menyusuri area Klungkung. Berikut beberapa daftar nama tempat wisata di sekitar Klungkung.
Itulah sedikit informasi mengenai Pantai Jumpai yang terletak di Klungkung, Bali. Jika tertarik untuk mengunjunginya, wisatawan bisa memanfaatkan layanan sewa mobil dari Putri Rental Bali. Dengan menyewa mobil, kegiatan menyusuri area Klungkung menjadi fleksibel.