Salah satu patung ikonik yang berada di Pantai Jerman, Kabupaten Badung adalah Patung Triratna Amreta Bhuwana. Patung tersebut berdiri megah dan menjadi daya tarik bagi para pelancong untuk berkunjung ke Pantai Jerman.
Patung ini merupakan hasil karya kolaborasi pertama dua seniman Bali, yakni I Nyoman Sungada dan Wayan Hendra. Tentunya patung ini memiliki makna tersendiri, dan selama menggarap patung tersebut terdapat beberapa hal unik berikut!
Salah satu patung monumen di Bali yang berlokasikan di Pantai Jerman. Pantai ini berada di Desa Adat Kuta dan menarik banyak wisatawan yang berkunjung. Keberadaan patung ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal maupun internasional.
Lokasi patung ini sangat dekat dengan Bandara Internasional Ngurah Rai. Sehingga Anda bisa menjangkaunya dengan mudah menggunakan kendaraan umum maupun kendaraan sewaan. Anda bisa menyaksikan pesawat berterbangan di dekat pantai tersebut.
Karya I Wayan Endra Kurniawan dan I Nyoman Sungada ini memiliki tinggi sekitar 18 meter. Dalam pembangunan patung ikon Bali ini ada sejumlah fakta menarik yang jadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan!
Mereka membangun tiga patung setinggi 18 meter di pesisir Pantai Jerman hanya dalam 2,5 bulan! Jika dipikir secara logis, mustahil rasanya bisa membuat patung sebesar dan semegah itu dalam waktu kurang dari tiga bulan saja.
Patung tersebut merupakan wujud dari Kanjeng Ratu Manik Kencana Sari, Dewi Kwam Im, dan Hyang Baruna. Pengerjaan patung dikerjakan oleh 75 orang, dan sempat ada kendala pada saat pembuatan fondasi.
Pantai yang ada patung di Bali adalah Pantai Jerman, dengan patung yang memiliki tinggi total 18 meter. Patung Hyang Baruna memiliki tinggi sekitar 9 meter, dan patung Dewi setinggi 7 meter. Sedangkan patung Bedawang 3 meter, dan ombak-ombakkannya 6 meter.
Sebanyak 75 orang diantaranya terdapat 20 orang seniman yang mengerjakan patung tersebut. Memang jika dilihat secara logika akan sangat sulit untuk dikerjakan bahkan dalam waktu 2,5 bulan.
Patung Triratna Amreta Bhuwana ini diartikan sebagai tiga mutiara utama yang menghidupi alam semesta. Wujud dari Ratu Manik Kencana adalah simbol kemakmuran dan kesejahteraan material dalam samudera kehidupan.
Kemudian, patung Dewi Kwam Im adalah wujud dari ibu bumi yang penuh belaskasihan. Selanjutnya, patung Hyang Baruna adalah lambang kesucian dan kebijaksanaan yang meresap dan memenuhi setiap kehidupan.
Patung ikonik di Bali yakni Triratna Amerta Bhuwana berada di pesisir Pantai yang berada di Badung, Bali. Selain kemegahan patung, para wisatawan juga bisa menikmati keindahan alam di pesisir pantai tersebut.
Di sekitaran pantai masih banyak pepohonan hijau yang rindang dan juga sejuk. Anda bisa bermain voli pantai, berjemur, atau sekedar berjalan santai menikmati angin pantai. Tidak perlu khawatir di sekitaran pantai juga tersedia banyak sekali restoran.
Patung Triratna Amreta Bhuwana merupakan karya pertama bagi dua seniman asli Bali. Melibatkan 75 orang dan selesai dalam waktu 2,5 bulan saja. Anda yang ingin berkunjung dan melihat kemegahannya bisa menggunakan rental mobil dari Putri Bali Rental.
