Air Terjun Banyu Wana Amertha di Bali menyuguhkan pemandangan spektakuler. Wisatawan yang datang akan dimanjakan dengan pemandangan alam hijau yang asri, aliran air yang jatuh dari tebing, serta sejuknya suasana hutan lindung.
Wisata air terjun Bali ini memiliki tinggi mencapai 40 meter menjadikannya salah satu tempat wisata alam di Pulau Dewata yang paling direkomendasikan. Sementara itu, nama Banyu dalam bahasa Bali berarti air, Wana berarti hutan, dan Amertha berarti anugerah.
Lokasi Air Terjun Amertha terletak di Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, perjalanan menuju lokasi wisata alam ini memakan waktu sekitar 2 jam dari Kota Denpasar dengan jarak tempuh sekitar 63 KM.
Anda bisa mengambil arah ke Bedugul atau Danau Beratan, lalu dilanjutkan ke Puncak Wanagiri dan Asah Gobleg. Dari sana menuju ke Bhuasana Sari, dan setelah 3 KM Anda akan sampai di tujuan.
Area parkir hanya berjarak 500 meter dari air terjun, sehingga Anda tidak perlu menempuh perjalanan jauh untuk mencapainya.
Daya tarik Banyu Wana Amertha mampu membuat siapapun terpana dengan keindahannya. Disusun pada dinding tanah dengan batu-batuan yang mencuat, membuat bentuknya terlihat unik.
Hal inilah yang membuat banyak pengunjung datang kesini hanya untuk melihat beritanya dengan mata kepala sendiri. Berikut ini adalah daya tarik Air Terjun Banyu Wana yang harus Anda ketahui:
Meski terdapat 4 air terjun, namun lokasinya berbeda-beda dan jaraknya tidak terlalu jauh. 2 buah air terjun berada dalam satu lokasi yang sama, antara lain:
Pada lokasi berikutnya, Anda akan menemukan 2 air terjun lain yang bernama:
Di lokasi tersebut pun sama, air yang turun begitu jernih, tidak deras, kolam utama yang lebar, dan sama-sama menyajikan latar yang instagramable.
Pemandangan yang disuguhkan dari kedua air terjun tersebut sangat indah, bagaikan tirai berwarna putih yang menghiasi alam sekitar. Dan aliran air yang jatuh di BWA mengikuti bebatuan yang berundak.
Selain itu, destinasi wisata Air Terjun Banyu Wana Amertha ini mempunyai ketinggian maksimal sekitar 40 meter. Aliran airnya cenderung stabil, dengan kolam utama yang lebar dan tidak dalam.
Berada di kawasan konservasi yang merupakan salah satu dari sekian banyak ikon yang terletak di salah satu pemukiman masyarakat sekitar. Jelas ini adalah hasil dari upaya pelestarian alam di kawasan Wanagiri.
Disana terdapat hutan untuk melestarikan alam. Dari beberapa pohon yang tumbuh menghasilkan ekosistem yang sempurna hingga ditemukan saluran air alami. Aliran sungai inilah yang menciptakan air terjun Banyu Amertha tersebut.
Pasalnya air yang mengalir bukan berasal dari sungai atau sejenisnya, melainkan merupakan sumber air alami karena terdapat hutan lindung berbagai tumbuhan dan tumbuh-tumbuhan lainnya.
Dengan begitu, air yang ada tentu akan terasa lebih segar dan tentunya lebih jernih. Kalaupun datang langsung, air yang ada di sana bisa langsung ditelan ke mulut. Kalau hujan juga, airnya tidak berubah warna karena terpengaruh.
Pulau Dewata memang tidak pernah membosankan. Setelah pantai, kini pesona air terjun mulai banyak menyita perhatian. Air Terjun Banyu Wana Amerta adalah salah satu air terjun yang terkenal. Jadi, apakah Anda tertarik untuk datang dan mengunjungi air terjun tersebut?
