Kurang afdol rasanya jika Anda liburan ke Pulau Dewata tanpa berkunjung ke pura, mengingat ada banyak pura menarik di pulau ini. Salah satunya adalah Pura Dalem Pingit, tempat ibadah umat Hindu Bali yang terkenal karena berhasil dibangun dalam 1 hari.
Masyarakat sekitar dan orang Bali secara keseluruhan menganggap pura ini sebagai tempat suci sejak awal pendiriannya. Tempat suci ini sudah ada sejak zaman purba dulu, sehingga menyimpan banyak sejarah menarik untuk diulik dan dipelajari oleh Anda.
Ketika melihat pura secara sekilas, Anda pasti menyadari bahwa ada banyak hal unik tentang tempat ibadah ini. Arsitektur bangunannya berbeda dengan kebanyakan pura di Bali yang lain, karena lebih terlihat penuh misteri dan dipenuhi oleh aura magis.
Namun, itu bukan satu-satunya daya tarik salah satu pura di Gianyar ini, mengingat ada beberapa pesona lain, seperti:
Hal pertama yang membuat pura ini menarik adalah karena sejarahnya. Jika dibandingkan dengan pura Hindu lainnya di Pulau Dewata, pura ini sebenarnya masih tergolong baru. Pendiriannya baru dilakukan pada tanggal 19 November tahun 2007.
Pada awalnya, situs ini ditemukan oleh beberapa turis mancanegara yang sedang berjalan-jalan untuk menikmati keindahan alam. Hal ini mengingat lokasi pura ada di dekat Tegalalang Rice Terrace, salah satu tempat wisata di Bali yang sedang naik daun saat itu.
Mereka tidak sengaja menemukan air terjun, lalu memutuskan untuk mandi karena melihat airnya yang sangat jernih. Namun ketika mandi, air berubah jadi keruh, sehingga mereka panik dan mulai menceritakan kejadian tersebut pada warga sekitar.
Setelah ditelusuri, ternyata tempat tersebut merupakan tempat berstana Dewi Uma dan Dewi Gangga. Hal inilah yang membuat para pemuka agama dan warga sekitar memutuskan untuk mendirikan pura di tempat suci tersebut sebagai tanda hormat pada sang dewi.
Sejarah penemuan situs suci ini bukanlah satu-satunya hal yang membuat pura ini menarik. Pasalnya, sejarah pendiriannya pun tidak kalah unik. Setelah warga lokal tahu bahwa tempat ini adalah tempat Dewi Uma dan Dewi Gangga, mereka segera mendirikan pura.
Uniknya, mereka hanya mendirikan pura dalam waktu satu hari saja. Hal ini karena rasa hormat dan rasa cinta mereka pada para dewa tidak perlu menunggu esok hari. Karena itu, mereka membuat palinggih dari pohon Majegau dan atap dari ijuk dalam 1 hari.
Selain karena rentetan sejarahnya, pura ini terkenal karena memiliki area pesiraman yang sakral. Ada banyak umat Hindu yang sengaja datang ke tempat ini untuk membersihkan diri dengan air suci di area pesiraman tersebut.
Lalu, bagaimana dengan harga tiket masuk ke Pura Dalem Pingit? Jika Anda merupakan umat Hindu yang ingin berdoa, bersembahyang, atau bersuci, maka Anda bisa memasuki area pura secara gratis. Namun untuk umum, harga tiketnya adalah Rp10 ribu.
Sebelum memasuki area pura, pastikan Anda mengikuti semua aturan yang berlaku. Ini termasuk aturan tentang pantangan memakai alas kaki dan juga perhiasan saat memasuki area dalam pura tersebut.
Jika tertarik untuk berkunjung ke Pura Dalem Pingit, maka Anda dapat langsung datang ke Desa Sebatu, Kecamatan Tegalalang, Kabupaten Gianyar. Lokasinya sulit diakses oleh kendaraan umum, jadi jangan lupa untuk menyewa mobil di Putri Rental Bali!