Berbicara soal Ubud, desa ini memang terkenal di kalangan turis sebagai daerah wisata budaya. Anda bisa menemukan banyak peninggalan sejarah, salah satunya adalah Pura Gunung Lebah yang terletak di Jalan Raya Ubud Nomor 23, Sayan, Payangan.
Karena lokasinya yang ada di jantung Desa Ubud, ada banyak turis yang penasaran soal pura ini. Jika melihatnya dari luar, kesan pertama yang akan Anda dapatkan adalah “indah”. Namun, bukan hanya itu daya tariknya, berikut adalah informasi lebih jauhnya!
Sebagian besar dari Anda pasti sudah tahu jika ada ratusan pura di Bali yang layak untuk dikunjungi. Namun, apa yang membedakan Pura Gunung Lebah Ubud dengan pura yang lain? Anda bisa menemukan semua daya tarik pura tersebut di sini!
Ada banyak pura tua di Bali, misalnya seperti Alas Kedaton di Kabupaten Tabanan dan Pura Pabean di Kabupaten Buleleng. Kabupaten Gianyar pun tidak ingin ketinggalan, mengingat ada banyak pura di Gianyar yang sangat kaya akan sejarah.
Salah satunya adalah Gunung Lebah, yang menurut sejarah sudah ada sejak abad ke-8. Masyarakat sekitar percaya bahwa orang yang mendirikan pura ini adalah Rsi Markandeya, seorang tokoh agama asal India yang mengenalkan agama Hindu ke orang Bali.
Selama perjalanannya di Bali untuk menyebarkan ajaran agama Hindu, Rsi Markandeya akhirnya sampai di sebuah lereng bukit. Bukit tersebut dinamai Gunung Lebah karena ada dua sungai jernih timur dan barat, terlihat mengelilingi bukit.
Dia percaya bahwa ada kekuatan magis yang kuat di bukit tersebut, hingga tercetus ide untuk mendirikan pura di sana. Setelah itu, dia melakukan meditasi agar bersatu secara spiritual dengan Tuhan. Pura ini didedikasikan untuk Dewi Danu di Gunung Batur.
Tidak bisa dipungkiri jika semua pura yang ada di Pulau Dewata punya desain arsitektur yang indah. Pun begitu dengan Gunung Lebah yang punya bangunan megah dan arsitektur khas Bali yang menawan. Namun, bukan hanya dari situ keindahannya.
Alasannya karena pura ini terletak di pinggir sungai, sehingga Anda bisa menikmati keindahan arsitektur pura sekaligus keindahan panorama sungai di sana. Inilah yang membedakan Gunung Lembah dengan pura lain yang biasanya ada di puncak.
Lokasi pura ini sendiri ada di area lereng, cenderung mudah untuk Anda kunjungi. Anda bisa berkunjung sebagai seorang wisatawan atau seorang yang ingin ikut bersembahyang bagi penganut agama Hindu. Pas untuk berdoa, bermeditasi, dan ibadah lain.
Suasananya begitu tenang dan penuh magis, cocok untuk Anda yang ingin healing. Udaranya pun sejuk, sehingga Anda bisa betah berlama-lama berada di pura ini.
Bagi Anda yang ingin liburan ke sini, ada kabar baik karena harga tiket masuk ke Pura Gunung Lebah adalah gratis. Hanya saja, pastikan Anda menghormati semua orang yang datang ke pura untuk sembahyang dengan memakai pakaian yang tepat.
Sebelum masuk, pastikan Anda memakai sarung dan selendang khusus. Biasanya, Anda bisa melihat masyarakat sekitar sedang melakukan tari atau memainkan alat musik di sini. Bisa jadi poin plus bagi Anda yang ingin belajar budaya Bali lebih jauh lagi.
Bagi Anda yang tertarik untuk berkunjung ke Pura Gunung Lebah, jangan lupa untuk membawa mobil sendiri agar perjalanan lebih aman dan nyaman. Anda bisa menyewa mobil tersebut di Putri Rental Bali dengan harga murah dan terjangkau!