Ubud adalah salah satu kawasan di Pulau Bali yang menyimpan keindahan luar biasa mulai dari destinasi alam hingga religi. Salah satu wisata religi yang bisa Anda kunjungi di Ubud adalah Pura Gunung Lebah.
Tidak hanya mempelajari bagaimana adat istiadat di Bali tetapi Anda juga bisa melihat pemandangan yang terdapat di sekitar pura. Pemandangan di sini sangat indah dan sejuk sehingga wisatawan bisa menenangkan pikiran.
Sejarah Pura Gunung Lebah bermula dari Rsi Markandeya yang mendirikan pura ini di abad ke-8. Rsi Markandeya adalah seorang pendeta suci dari India yang sangat dihormati dan disegani oleh umat Hindu.
Bahkan Rsi Markandeya juga turut menyebarkan ajaran agama Hindu di Bali sehingga perannya sangat besar. Selain Gunung Lebah, pendeta tersebut juga mendirikan Pura Besakih yang sangat terkenal di Karangasem, Bali.
Beliau juga mendirikan perkampungan Taro untuk menyambut kedatangan para migran dari Pulau Jawa. Awalnya, Rsi Markandeya melakukan perjalanan ke Bali lalu menemukan bukit kecil memanjang dari selatan ke utara.
Selain itu, pendeta juga menemukan sungai yang mengalir deras lalu beliau merasakan kekuatan magis di kawasan tersebut dan kemudian membangun pura. Pura ini dibangun untuk memuja Sang Hyang Btari Danuring Gunung Batur dan menjadi cikal bakal keberadaan tempat ibadah di Ubud.
Gunung Lebah Temple termasuk Pura Kahyangan Jagat yang memiliki arti bukit kecil di sebuah lembah.
Alamat lengkap Pura Gunung Lebah Ubud ada di Jalan Raya Ubud Nomor 23 Sayan Kecamatan Payangan Kabupaten Gianyar Bali. Gunung Lebah Temple buka setiap hari mulai pukul 9 pagi sampai 6 WITA.
Adapun harga tiket masuk adalah bersifat sukarela yaitu Rp10.000 sampai Rp20.000 jika ingin masuk ke area pura. Uang tiket masuk akan digunakan untuk membersihkan dan memelihara pura agar tetap terawat.
Waktu perjalanan dari Denpasar hanya 1 jam 5 menit dimulai dari Jalan Pulau Seram – Diponegoro – Hasanuddin – Thamrin – Wahidin – Cokroaminoto – Gatot Subroto – Ahmad Yani Utara – Raya Darmasaba – Raya Sibang Kaja – Raya Mambal Abiansemal.
Perjalanan dilanjut ke Raya Mambal Semana – Raya Semana – Raya Sayan – Penestanan – Banjar Penestanan Kaja – Penestanan – Raya Ubud – belok kiri – tiba di lokasi.
Selain memiliki sejarah panjang, Pura Gunung Lebah juga memiliki daya tarik tersendiri yang membuat wisatawan penasaran dan datang berkunjung. Masyarakat Hindu di sekitar lokasi sering mengadakan berbagai macam upacara adat seperti upacara piodalan dan upacara Hari Budha Keliwon Sinta.
Saat merayakan upacara keagamaan, masyarakat Hindu akan mengenakan pakaian khusus lalu menampilkan tarian adat yang diiringi musik tradisional. Bagi yang ingin melihat pertunjukan tari bisa berkunjung saat ada upacara adat.
Selain itu, wisatawan juga bisa menikmati udara segar di sekitar pura karena dikelilingi pepohonan hijau rindang. Tempat ini sangat tepat bagi Anda yang ingin menenangkan pikiran dan menghindar sebentar dari keramaian kota.
Putri Rental Bali adalah jasa penyewaan mobil terpercaya di Bali yang siap mengantar Anda berwisata religi keliling Bali. Anda bisa pergi ke tempat ibadah seperti Pura Gunung Lebah dan destinasi religi lainnya di Pulau Dewata.
Anda bisa menyewa mobil apapun karena kami menyediakan mobil siap pakai yang bisa langsung digunakan. Kami juga menyediakan dua jenis layanan yaitu layanan dengan sopir atau lepas kunci.
