Pura Samuan Tiga merupakan destinasi wisata yang menyimpan banyak sejarah spiritual. Pura ini memiliki arti penting bagi masyarakat Hindu di Bali. Di mana sejarah pura inilah yang menyatukan sekte-sekte Hindu di masa lalu.
Tempat ini masih aktif digunakan sebagai rumah peribadahan para warga sekitar, dan juga digunakan sebagia tempat wisata bersejarah. Anda bisa belajar mengenai tradisi di Bali, berbagai ritual dan juga sejarah mengenai pura tersebut!
Salah satu pura Bali yang menjadi cagar budaya yang penuh akan sejarah mengenai agama Hindu di Bali, yakni Pura Samuan Tiga. Pura ini berada di Desa Bedulu, Gianyar, sekitar 25 kilometer dari pusat kota Denpasar.
Lokasinya mudah untuk diakses menggunakan kendaraan umum ataupun rental mobil di Bali. Pura ini buka setiap hari mulai jam 06.00 sampai dengan jam 19.00 WITA. Tidak ada tiket masuk ataupun biaya parkir kendaraan, Anda bisa bebas menikmati pura secara gratis.
Sejarah Pura Samuan Tiga berkaitan erat dengan adanya perdamaian antar sekte agama Hindu di Bali. Pura ini menjadi saksi bisu pertemuan para pemimpin sekte untuk menyelesaikan perpecahan yang terjadi karena perbedaan kepercayaan 9 sekte.
Raja yang berkuasa saat itu, berupaya mendamaikan 9 sekte tersebut dengan mendatangkan Mpu Kuturan. Mpu Kuturan menugaskan para pemimpin sekte untuk bertemu agar suasana kembali damai. Dan, kemudian membangun Pura Kahyangan Tiga ini.
Bukan sekedar tempat suci yang penuh sejarah spiritual, tapi terdapat daya tarik lain dari pura ini. Tidak heran jika banyak wisatawan dari berbagai mancanegara tertarik untuk mengunjungi pura ini!
Pura Gianyar Bali yang dibangun dengan konsep Khayangan Tiga, adalah Samuan Tiga. Pura ini memrepresentasikan tiga dewa dalam agama Hindu, yakni Brahma, Wismu, dan Siwa. Di dalamnya, ketiga dewa tersebut dipuja dalam satu kompleks.
Konsep ini menggambarkan lambang keharmonisan serta persatuan dalam sebuah perbedaan. Hal ini sangat mencerminkan filosofi agama Hindu yang banyak dianut oleh masyarakat Bali.
Para pengunjung akan dibuat terpukau dengan keindahan arsitektur yang ada di bangunan pura ini. Tampilan arstiektur khas budaya Bali dengan ukiran dan ornamen-ornamenya yang terbuat dari bata merah, dan batu paras.
Tampilan tersebut menciptakan pemandangan yang klasik tapi juga terlihat sangat megah. Tedapat Karang Boma menghasi bangunan pura yang diyakini memiliki kekuatan pengusir engeri negatif, dan menjaga kesuci pura.
Pura atau prastasi Samuan Tiga termasuk dalam destinasi wisata berstatus cagar budaya di Bali. Status tersebut diberikan agar peninggalan bersejarah yang ada di dalam pura ini tetap terlindungi, seperti acra Ganesha dan Siwa.
Pura ini juga dikenal dengan ritual keagamaannya yang unik, yakni Siat Sampian. Seluruh rangkaian ritualnya melibatkan perang simbolis umat Hindu Bali yang saling melempar janur kuning. Hal itu dipercaya sebagai simbol perlawanan terhadap segala bentuk kejahatan.
Pura Samuan Tiga terletak di daerah Gianyar merupakan destinasi wisata cagar budaya yang dilindungi keaslian dan juga kesuciannya. Bagi Anda yang tertarik untuk berkunjung, gunakan jasa rental mobil dari Putri Bali Rental.