Kabupaten Gianyar memang terkenal dengan bangunan magis dan bersejarah. Bangunan bersejarah yang paling terkenal adalah Goa Gajah di Bedulu. Namun, Anda juga bisa menemukan banyak tempat menarik di Ubud, salah satunya yaitu Pura Taman Saraswati.
Eksistensi pura ini sangat terkenal, baik untuk wisatawan lokal maupun turis asing. Turis asing mengenal tempat ini sebagai Saraswati Temple. Ada beberapa alasan mengapa pura ini sangat populer di kalangan turis. Semua alasan tersebut akan dibahas di sini!
Dua kata yang paling menggambarkan pura ini saat Anda melihatnya sekali adalah indah dan asri. Namun, jika Anda melihatnya sekali lagi dan memperhatikan pura dengan teliti, Anda pasti akan berpikir bahwa pura ini punya nilai seni dan magis tinggi.
Anda bisa menemukan beberapa hal unik yang menjadi daya tarik pura, seperti pada penjelasan berikut ini!
Penting untuk Anda catat bahwa sejarah Pura Saraswati berawal pada tahun 1951 ketika Pangeran Ubud saat itu meminta I Gusti Nyoman Lempad mendesain sebuah pura. Dia merupakan seorang arsitek hebat, sehingga bisa menyelesaikan pura pada tahun 1952.
Meskipun dia bisa membangun pura dalam waktu singkat, arsitekturnya tetap punya nilai seni tinggi. Ada perpaduan desain modern dan tradisional yang membuat pura terlihat jauh lebih indah dan mempesona. Kehadiran kolam teratai membuatnya semakin istimewa.
Sama seperti namanya, pura ini dibuat dan didedikasikan untuk Dewi Saraswati, yang berperan sebagai dewi ilmu pengetahuan dan kebijaksanaan dalam agama Hindu. Jadi, selain bernilai seni tinggi, nilai magis arsitektur pura ini pun jelas tidak kalah tinggi.
Berbeda dengan kebanyakan pura di Bali lain yang hanya digunakan untuk ibadah umat Hindu, Taman Saraswati punya daya tarik tersendiri. Pasalnya, selain untuk ibadah, Anda juga akan sering menemukan berbagai pertunjukan seni dan budaya di sini.
Anda dapat melihat hasil pahatan para pemahat lokal di area pura. Pada beberapa hari tertentu, yaitu hari Selasa dan Kamis, Anda juga bisa menyaksikan Pura Taman Saraswati dance performance, yaitu Tari Kecak. Jadi, Anda bisa belajar banyak soal budaya Bali.
Karena merupakan tempat suci yang penuh dengan nilai magis, Anda tidak bisa sembarangan saat berkunjung ke sini. Ada beberapa etika yang harus Anda terapkan. Salah satunya adalah tidak memasuki area dalam pura kecuali Anda datang untuk sembahyang.
Selain itu, pastikan Anda memakai selendang sebelum memasuki pura. Lalu, jaga kata-kata dan ucapan selama di dalam, pastikan Anda menjaga sopan santun. Hindari menaiki altar atau pelinggih sebagai tanda penghormatan dan tidak mengganggu ibadah.
Sebenarnya, tiket masuk ke Pura Taman Saraswati adalah gratis, sehingga Anda tidak perlu bayar apapun. Anda bisa masuk ke semua area pura kecuali area-area yang dibatasi untuk sembahyang. Lalu, Anda juga bisa menghabiskan waktu di area kolam teratai.
Namun, jika Anda ingin menonton pertunjukan Tari Kecak, Anda perlu membeli tiket seharga Rp80 ribu hingga Rp100 ribuan. Harganya cukup murah untuk pertunjukan seni seindah dan semegah ini.
Jadi, apakah Anda punya rencana untuk berkunjung ke Pura Taman Saraswati saat berlibur di Bali? Jika iya, Anda bisa datang ke Jalan Kajeng, Ubud, Kabupaten Gianyar untuk menikmati semua keindahan pura ini. Sewa mobil di Putri Rental Bali untuk pengalaman terbaik!
