Banyak yang menduga bahwa Pura terbesar di dunia berada di India, mengingat negara ini adalah tempat lahirnya agama Hindu. Tapi ternyata, dugaan itu tidak sepenuhnya benar.
Justru, gelar tersebut dipegang oleh negara Asia Tenggara yang tidak terlalu identik dengan kepercayaan Hindu. Di sanalah berdiri megah sebuah kompleks spiritual bernama Angkor Wat yang diakui secara global sebagai Pura terbesar di dunia.
Artikel ini akan membahas alasan di balik gelar tersebut dan membandingkannya dengan berbagai situs suci lain dari penjuru dunia, termasuk India dan Indonesia.
Angkor Wat dibangun pada abad ke-12 oleh Raja Suryavarman II sebagai bentuk penghormatan terhadap Dewa Wisnu. Lokasinya berada di kawasan Siem Reap dan mencakup area seluas 162,6 hektare.
Kompleks ini awalnya merupakan Pura Hindu terbesar, namun seiring perjalanan sejarah dan budaya, berubah fungsi menjadi tempat ibadah umat Buddha. Meski demikian, unsur Hindu masih sangat kuat terlihat dalam struktur dan relief.
Keistimewaan Angkor Wat tidak hanya terletak pada ukurannya. Situs ini juga menyimpan nilai simbolik yang besar dan menjadi saksi bisu dari perubahan peradaban di Asia Tenggara.
Keunikan tersebut menjadikannya bukan sekadar kompleks ibadah, tapi juga simbol nasional Kamboja. Bahkan, citra Angkor Wat diabadikan dalam bendera negara.
UNESCO menetapkannya sebagai Warisan Dunia sejak 1992 dan Guinness World Records menyebutnya sebagai situs keagamaan terluas di dunia menjadikannya secara resmi sebagai Pura terbesar di dunia.
Penting untuk memahami posisi Angkor Wat melalui pembanding yang relevan. Beberapa kuil besar lain mungkin populer, namun dari sisi ukuran dan pengakuan, belum ada yang menandingi.
Indonesia punya Pura Besakih dan Candi Prambanan, dua tempat ibadah yang punya kedalaman spiritual dan estetika tinggi. Namun, dari sisi luas, keduanya tidak sampai menyentuh 10% dari Angkor Wat.
Pura Besakih, sebagai pusat spiritual umat Hindu Bali, memang luas dan aktif secara keagamaan, tapi belum bisa menyamai gelar Pura terbesar di dunia.
India memiliki banyak kuil raksasa seperti Akshardham dan Meenakshi Temple. Namun luas Akshardham yang hanya sekitar 40 hektare tak sebanding dengan Angkor Wat.
Bahkan dengan klaim sebagai kuil modern terbesar, angka tersebut hanya seperempat dari kompleks Pura Hindu terbesar yang ada di Kamboja.
Wat Phra Dhammakaya di Thailand punya kompleks luas sekitar 400 hektar (sekitar 1.000 acre), yang jauh di bawah 162,6 ha Angkor Wat (1.626.000 m²).
Meski kapasitas menampung hingga ratusan ribu jamaah dan menjadi pusat meditasi modern. Namun, dari segi luas lahan, Dhammakaya belum bisa mendekati gelar pura terbesar di dunia yang dipegang Angkor Wat.
Kuil ini dirancang untuk menjadi yang terbesar di dunia dan sedang dibangun oleh ISKCON di Mayapur, India. Namun, karena masih dalam proses pembangunan dan belum terverifikasi secara resmi, statusnya belum bisa menggeser Angkor Wat.
Jawaban dari Apa Pura Terbesar Di Dunia ternyata bukan di India, melainkan Angkor Wat di Kamboja. Ini bukan hanya masalah luas lahan, tapi juga menyangkut nilai sejarah, transformasi spiritual, dan pengakuan resmi dunia.
Dengan luas 162,6 hektare dan nilai simbolik yang kuat, Angkor Wat bukan sekadar kompleks ibadah, tetapi juga warisan peradaban yang masih hidup. Pura terbesar di dunia ini akan tetap berdiri sebagai warisan yang tahan melintasi zaman.
