Jalan-Jalan ke Bali kurang lengkap jika tidak berkunjung ke salah satu lokasi wisata di Ubud, Gianyar, Bali, yakni Puri Saren Agung. Tempat ini merupakan kompleks bangunan yang menyimpan fakta sejarah menarik.
Masyarakat Bali dan wisatawan juga mengenal puri ini sebagai Puri Ubud atau Istana Ubud. Puri Ubud hampir tidak pernah sepi dari pengunjung. Banyak wisatawan domestik hingga mancanegara berkunjung ke lokasi ini.
Menurut sejarah yang menjadi kisah turun-temurun masyarakat Bali, pembangunan Puri Ubud terjadi pada tahun 1800-1823 oleh Tjokorda Ida Putu Kandel. Puri Ubud semakin melejit setelah pemerintahan berada di tangan Tjokorda Gde Agung Sukawati.
Puri Ubud di tahun 2018 menjadi lokasi upacara Pengabenan atau Pelebon Anak Agung Niang Agung, yaitu istri dari Raja Ubud. Acara ini bahkan memecahkan rekor MURI. Bukan hanya itu saja, Puri Saren Agung ini juga juga mempunyai fakta menarik, ini beberapa diantaranya:
Puri Ubud dahulunya adalah pusat pemerintahan Kerajaan Ubud. Puri Ubud mempunyai bale tengah yang memperkuat kebenaran bahwa dulunya ini adalah istana. Material bangunan menggunakan batu bata merah, granit merah, dan kayu.
Puri Ubud mempunyai gaya Arsitektur Tradisional Bali (ATB) yang otentik. Gaya arsitekturnya istimewa dan berbeda dengan puri dan rumah rakyat lainnya. Arsitektur puri ini menekankan sebuah makna kultural dan spiritual.
Kompleks Puri Ubud terdiri atas beberapa bangunan, misalnya kompleks keluarga kerajaan, balai serbaguna atau pendopo, dan ada paviliun yang indah. Puri Ubud memakai pola Sanga Mandala dengan konsep Hulu-Teben.
Pola ini membagi kawasan Puri Ubud menjadi sembilan palebahan. Pada masing-masing palebahan mempunyai fungsi yang berbeda-beda. Namun, para wisatawan hanya bisa mengakses tiga palebahan saja.
Hunting foto. Bangunan ini sangat unik dengan ornamen yang indah, jadi pengunjung bisa mengambil spot foto yang estetik.
Menikmati Indahnya pemandangan. Sekitar Puri Ubud menyuguhkan pemandangan yang indah, tenang, dan Anda juga bisa duduk di bangku yang disediakan.
Menyaksikan Tarian Khas Bali. Pada malam hari pengunjung bisa menyaksikan tarian khas Bali yang indah, mulai tari Legong, tari Ramayana Ballet, dan lainnya.
Belajar di Museum Puri Lukisan. Pengunjung juga bisa berkunjung ke museum yang ada dalam komplek Puri Ubud ini. Ada banyak karya seniman Bali dari masa ke masa yang sangat indah terpajang di sini.
Bagi yang ingin berkunjung ke Puri Ubud, jam buka lokasi wisata ini adalah pukul 08.00 WITA sampai pukul 18.00 WITA. Bagi pengunjung yang ingin menyaksikan indahnya pementasan seni, bisa datang sekitar pukul 19.00 WITA.
Rute Puri Ubud sangat strategis dan mudah dijangkau. Pengunjung yang berangkat dari arah Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali bisa menuju Trans Sarbagita ambil rute Nusa Dua menuju Batubulan. Selanjutnya sampai terminal Ubud menuju Puri Ubud.
Untuk berkunjung ke Puri Ubud Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi. Anda juga bisa menggunakan jasa rental mobil terpercaya dan berpengalaman untuk perjalanan yang lebih nyaman dan aman sampai tujuan.
Kesimpulannya Puri Ubud merupakan salah satu kompleks wisata yang dahulunya adalah istana dari Kerajaan Ubud. Lokasi ini menyimpan historis yang menjadi kekayaan budaya di pulau Bali.
Ketika Anda berkunjung ke Puri Saren Agung, rutenya sangat mudah dan bisa dilewati oleh kendaraan apa pun. Tunggu apalagi! Nikmati liburan menarik dengan mempercayakan kepada jasa rental terbaik dari Kami. Semoga membantu.