Ubud Art Market Bali adalah salah satu pusat kerajinan tangan dan oleh-oleh khas Pulau Dewata yang ada di Ubud Gianyar. Ketika Anda wisata kesini, tidak akan lengkap rasanya kalau pulang tanpa membawa buah tangan.
Pasar Ubud adalah salah satu pusat kerajinan terbaik yang ada di Bali dan selalu ramai kunjungan wisatawan. Ingin melihat Bali dari sisi lain bisa berkunjung ke Pasar Ubud yang tidak pernah sepi saat musim liburan.
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai apa saja yang terdapat di Ubud Market, Anda perlu tahu bagaimana sejarahnya. Kalau dulu, pasar kerajinan ini tidak buka setiap hari seperti sekarang, hanya tiga hari saja yaitu saat hari pasaran.
Sampai akhirnya zaman semakin berkembang, pihak pengelola memutuskan untuk membuka pasar setiap hari. Awalnya, seniman berdatangan ke daerah Ubud lalu memutuskan menetap di sana.
Seniman tersebut dulunya hanya membuat karya untuk kebutuhan upacara adat saja. Hingga akhirnya mulai berdatangan wisatawan asing yang tertarik dengan hasil kerajinan mereka, jadi semakin banyak seniman yang mempromosikan produknya.
Walaupun dulunya hanya membuat produk dua dimensi saja, namun sekarang para seniman Ubud bisa menghasilkan produk tiga dimensi. Kemudian, pada tahun 1930-an, karya seni lukisan mulai dijual di Ubud Art Market Bali dan selalu diincar sampai sekarang.
Lokasinya terbilang strategis yaitu berada di Jalan Raya Ubud, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar Bali dan terletak di seberang Puri Saren Agung. Anda bisa berkunjung ke pasar kapan saja karena terbuka setiap hari.
Jam operasionalnya mulai dari pukul 8 pagi sampai 6 sore, namun ada beberapa kios yang buka hingga larut malam.
Berdasarkan sejarah Pasar Seni Ubud di atas bahwa ternyata sudah sejak lama pasar ini menarik perhatian wisatawan. Lantas apa yang menjadi daya tarik dari pasar Ubud? Berikut penjelasannya.
Bagi Anda yang sedang bingung mencari oleh-oleh dari Bali, bisa langsung pergi menuju Pasar Ubud karena di sana ada banyak kerajinan tradisional. Tidak hanya ada lukisan saja, melainkan juga kerajinan lain seperti.
Kerajinan tangan yang dibuat oleh seniman lokal di Pasar Seni Ubud adalah kerajinan tenun, tembikar, kulit, dan masih banyak lagi.
Selain kerajinan tangan, Pasar Ubud juga menjual lukisan tradisional Bali yang menceritakan tentang kebudayaan dan sejarah Pulau Dewata.
Kerajinan terakhir yang dijual di lokasi adalah kerajinan patung dari berbagai bahan. Contohnya adalah patung dari tanah liat, batu, dan kayu. Anda bisa menggunakan patung-patung tersebut sebagai hiasan rumah.
Ubud Art Market Bali memiliki suasana pasar yang sangat khas dengan budaya Pulau Dewata yang tampak sibuk dan hidup. Anda akan bertemu dengan pedagang-pedagang ramah dan siap membantu Anda untuk mencari kerajinan tangan terbaik.
Tidak hanya itu, wisatawan juga dimanjakan dengan pemandangan indah di sekitar pasar yang menarik perhatian. Suasana pasar seni kerajinan tangan sangat kental disini, Anda juga boleh mengabadikan momen selama berkeliling pasar.
Harga yang ditawarkan oleh pedagang Ubud Night Market sangat bervariasi, oleh karena itu Anda perlu menawarnya. Wisatawan diperbolehkan untuk melakukan negosiasi dengan para pedagang agar mendapatkan harga terbaik.
Ubud Art Market Bali adalah salah satu pusat oleh-oleh terbaik di Pulau Dewata yang tidak pernah sepi pengunjung. Wisatawan bisa mendapatkan segala kebutuhan yang diinginkan sehingga pulang tidak dengan tangan kosong. Untuk bisa mengunjungi tempat ini, Anda bisa menyewa mobil yang ada di bali. Harga sewa mobil di Bali pun bervariasi. Anda bisa memilihnya sesuai dengan budget yang dimiliki.