
Ada banyak sekali hal yang bisa dinikmati selama berada di Bali. Bukan sekedar menikmati keindahan alam, tapi juga bisa mempelajari budaya yang masih terjaga. Salah satu destinasi yang memperkenalkan budaya hunian asli Bali, yakni wisata Rumah Asli Bali.
Destinasi wisata tersebut menunjukkan bagaimana bentuk rumah adat Bali kepada para pelancong. Anda bisa melihat bagaimana arsitektur rumah adat yang terjaga keasliannya secara utuh. Tertarik untuk menelusuri destinasi wisata ini? Simak beberapa informasinya!
Lokasi dari wisata Rumah Asli ini berada di kawasan wisata, Sukawati, Gianyar. Lebih tepatnya berada di Banjar Punida Negara, Desa Batuan, Gianyar, Bali. Tempat ini menjadi salah satu lokasi untuk memperkenalkan rumah asli adat Bali.
Lokasi wisata rumah Bali Batuan, terdapat tiga unit bangunan, dan semuanya masih terjaga keasliannya. Kawasan rumah adat ini juga sangat terkenal dengan hasil kerajinan tangan dan juga kerajinan perak. Anda bisa menggunakan rental mobil dari Putri Bali Rental.
Desa Batuan, masyarakatnya sampai saat ini masih melestarikan tradisi asli Bali, yakin dengan merawat rumah adat. Tidak heran jika rumah-rumah tradisional yang diwariskan oleh leluhur sampai saat ini masih berdiri, dan terawatt.
Lokasi wisata rumat adat Gianyar ini cukup dekat dengan Pasar Sukowati, jadi Anda bisa sekalian berkunjung untuk mencari cinderamata. Ketika memasuki desa tersebut, Anda akan disambut dengan suasanya yang sangat asri seakan kembali ke masa lalu.
Tampak bangunan utama rumah adat ini masih sangat terawat. Hal ini karena masyarakat desa sangat memperhatikan upaya perawatan rumah tradisional.
Ada banyak sekali hal unik dari wisata Rumah Asli Bali, bukan hanya mengenai rumah adatnya yang masih asli. Begitu sampai di lokasi, Anda akan disugguhi pemandangan area perumahan kuno, dan masih ada beberapa hal lainnya!
Lokasi wisata rumah adat Bali yang ada di Desa Batuan ini dimiliki oleh keluarga Gung Aji. Itulah kenapa para wisatawan asing menamai desa rumah asli Bali ini dengan sebutan Bali Traditional House Gung Aji.
Bentuk dari rumah adat di desa tersebut masih terjaga, bagaimana temboknya yang memakai tanah liat ini terlihat sangat kuno. Struktur bangunannya pun masih menggunakan kayu, dan atapnya menggunakan alang-alang.
Ketika berkunjung ke desa adat di Bali, Anda bisa melihat bagaimana kebudayaan serta rumah adatnya masih dirawat. Di balik berdirinya rumah adat Bali, terdapat makna yang mendalam. Pembangunan rumah adat ini tidak boleh sembarangan dan ada pedomannya.
Adapun pedoman tersebut Asta Kosala Kosali dan Tri Hita Karana. Di mana Asta Kosala Kosali ini mengatur tentang tata letak ruangan untuk menjamin kebahagiaan serta keselamatan. Dan, Tri Hita Karana ini tiga penyebab kesejahteraan, keharmonisan hubungan.
Bukan hanya mengenal budaya, lokasi wisata ini juga kerap digunakan sebagai lokasi kegiatan foto pre-wedding. Tentu saja hal ini karena suasana rumah tradisional yang unik memancarkan suasana jadul yang sangat estetik untuk konsep foto pernikahan.
Wisata Rumah Asli Bali menjadi tempat yang cocok untuk berlibur sambil mengenal kebudayaan yang ada di Bali. Suasana yang asri akan membawa Anda menelusuri masa-masa lampau. Untuk memudahkan Anda berwisata, gunakan rental mobil dari Putri Bali Rental.