
Hampir semua orang mengenal Bali sebagai tempat eksotis yang penuh dengan pantai cantik. Hal ini benar adanya, namun pantai bukan satu-satunya tempat wisata di pulau ini. Anda juga bisa menemukan ekosistem mangrove, seperti Taman Hutan Raya Ngurah Rai.
Jika Anda merasa kurang familier dengan namanya, taman ini juga dikenal dengan nama UPTD Tahura Ngurah Rai. Hutan ini sebenarnya sudah ada sejak lama, namun baru populer di kalangan turis beberapa tahun belakangan, Jadi, banyak yang ingin tahu tentangnya.
Pada dasarnya, Tahura Ngurah Rai bukan satu-satunya wisata mangrove di Bali. Tidak jauh dari sana, Anda juga bisa menemukan Ekowisata Mangrove Batu Lumbang. Namun, kedua tempat tersebut punya daya tarik berbeda dan keunikan masing-masing.
Jadi, sebelum Anda memutuskan untuk datang ke sini, pastikan sudah mengetahui apa saja daya tarik Taman Hutan Raya Ngurah Rai di bawah ini!
Pada dasarnya, sejarah hutan mangrove Bali ini sangat menarik untuk Anda pelajari. Seperti apa yang sudah dibahas di atas, eksistensi hutan ini sudah ada sejak lama. Pada tahun 1927, pemerintah Hindia Belanda sudah mengakuinya sebagai hutan tutupan.
Sejak saat itu, pemerintah secara rutin melakukan pengukuran untuk memastikan tidak ada pelanggaran soal hutan lindung tersebut. Pasalnya, hutan mangrove ini punya peran yang sangat penting untuk mencegah abrasi atau pengikisan yang bisa merusak pantai.
Pada tahun 1988, Kementerian Kehutanan melaporkan bahwa luas Tahura adalah 1.392 hektar. Pemerintah serius untuk melindunginya dari kerusakan. Bahkan, menanam pohon bakau di Tahura menjadi salah satu agenda dalam KTT G20 di Bali tahun 2022 silam.
Anda sudah tahu apa itu Tahura Bali dan catatan sejarahnya. Namun selain itu, masih banyak pesona lain yang tidak boleh Anda abaikan. Salah satunya adalah fakta bahwa di sini Anda bisa menemukan banyak variasi dan jenis pohon mangrove atau bakau.
Totalnya, ada 33 jenis pohon bakau yang bisa Anda temukan di Tahura. Paling banyak adalah perapat atau pidada putih. Anda bisa melihat semuanya dalam jarak dekat dan berkenalan lebih jauh dengan mereka. Jika sudah berkunjung, ilmu Anda akan bertambah.
Jika Anda berkunjung ke Tahura, maka jangan ragu untuk mengunjungi tempat wisata lain di sekitarnya. Pasalnya, hutan bakau ini terletak di lokasi yang sangat strategis. Sangat dekat dengan tempat wisata favorit turis lain yang ada di daerah Denpasar.
Alamatnya ada di Jalan Tanah Kilap Nomor 52B, Pemogan, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, tidak jauh dari Pantai Sanur. Selain dari Sanur, Anda hanya tinggal naik mobil selama beberapa menit untuk sampai ke Bandara Ngurah Rai dan Pantai Kuta.
Terakhir, jangan lupa mencari tahu berapa tiket masuk Tahura Ngurah Rai. Pasalnya, harga untuk turis lokal dan turis asing tidak akan sama. Khusus untuk turis lokal, Anda hanya perlu bayar Rp17.000 saja. Namun untuk turis asing, Anda harus bayar sekitar Rp57.000.
Jadi, apakah Anda tertarik untuk datang ke Taman Hutan Raya Ngurah Rai? Jika iya, Anda bisa menyewa mobil di Putri Rental Bali, yang bisa Anda pick up dari bandara. Selain ke Tahura, Anda juga bisa memakai mobil tersebut untuk keliling Pulau Bali sepuasnya!