Air Terjun Gitgit merupakan salah satu objek wisata alam yang ada di Bali. Lokasi Air Terjun Gitgit berada di bagian Utara Bali, tepatnya di Jl. Raya Bedugul, Singaraja, Gitgit, Sukaseda, Kab. Buleleng.
Selain Air Terjun Cemara Bali, air terjun yang satu ini juga menawarkan nuansa ketenangan bagi pengunjungnya. Sebelum berkunjung di sana, tak ada salahnya jika Anda membaca informasinya terlebih dahulu.
Sebelum dijadikan sebagai tempat wisata, ternyata Air Terjun Gitgit menyimpan sejarah panjang. Konon kabarnya, air terjun ini dulunya adalah tempat pemandian orang-orang Belanda.
Menurut cerita turun-temurun, Sejarah Air Terjun Gitgit ini benar merupakan tempat pemandian favorit orang-orang Belanda yang saat itu kebetulan sedang bermarkas tak jauh dari lokasi air terjun.
Seiring berjalannya waktu, tepatnya pada tahun 1939, air terjun ini mulai dikembangkan menjadi objek wisata oleh Dr. C Hooykaas. Beliau adalah salah satu penggalang dari yayasan Kirtya Liefrinck Van der Tuuk.
Lalu, pada tahun 1989, area air terjun di Buleleng ini berdiri beberapa bangunan, seperti hotel, restoran, hingga kolam renang.
Hal tersebut yang menjadi atensi bagi para wisatawan lokal maupun mancanegara yang menjadikan air terjun ini menjadi destinasi wistata andalan.
Berwisata ke tempat sejuk dan menenagkan memang cukup banyak dicari oleh para wisatawan. Adapun rekomendasi destinasi sejuk dan memberikan nuansa ketenangan adalah air terjun gitgit.
Untuk dapat mengunjungi destinasi wisata ini, maka pengunjung bisa mendatanginya mulai pukul 8 pagi – 18.00 malam.
Selain itu, terdapat HTM yang harus dibayarkan oleh para pengunjung setiap kalian akan memasuki destinasi ini. Adapun tiket masuknya dipatok sekitar Rp 20.000 saja.
Bagi wisatawan yang ingin mengunjunginya dari lokasi Bandara Ngurah Rai, maka bisa menempuh perjalanan sekitar 82 km atau estimasi waktu tercepat 1 jam 45 menit. Sebelum berangkat, jangan lupa untuk mengetahui tips liburan ke Bali agar perjalanan semakin lancar.
Selain menikmati keindahan alam dan nuansa sejuk yang menenangkan, tentunya terdapat beberapa aktivitas yang bisa dilakukan oleh para wisatawan. Selain bisa berenang, terdapat beberapa aktivitas lainnya yang menyenangkan dan tak terlupakan. Adapun diantaranya sebagai berikut:
Sebelum benar-benar sampai di area air terjun, para pengunjung akan melewati jalan setapak selebar 1 meter. Tetapi bagi pengunjung yang tidak kuat berjalan mendaki, jangan khawatir.
Sebab pada air terjun ini memiliki jalan pendakian relatif pendek, yaitu 500 m dari area parkir. Tetapi para pengunjung yang mendaki ini tak akan merasa capek.
Sebab, selama berjalan menuju ke arah air terjun, para oengunjungnya akan disuguhkan dengan keindahan alam dan gemercik air yang sangat sejuk dan menenangkan. Hal ini yang menjadikan perjalanan tak akan terasa melelahkan.
Rasanya pasti kurang lengkap jika berwisata tanpa mengabadikan moment. Pada air terjun ini menyuguhkan pemandangan dan latar belakang alam yang instagramable untuk di foto.
Selain itu, banyaknya spot-spot alam lainnya yang menjadikan para pengunjung tak akan kehabisan spot untuk mengabadikan moment. Apalagi adanya bebatuan besar yang ada di sekitar air terjun yang menjadi salah satu spot favorit oleh fotografer.
Derasnya air terjun ini menjadikan tempatnya cocok dijadikan sebagai tempat untuk olahraga canyoning. Pada olahraga ini dimulai dengan aktivitas menuruni tebing yang dekat dengan air terjun.Lalu dilanjutkan deengan melintasi air terjun hingga ke bagian bawah. Pihak pengelola wisata telah menyiapkan peraklatan keamanan yang lengkap untuk kegiatan di Air Terjun Gitgit ini. Nah, bagi Anda yang mungkin sedang wisata ke Bali dan butuh jasa sewa mobil untuk jalan-jalan ke Singaraja, tentunya bisa sekali sewa mobil di Putri Rental Bali.