Desa Pemuteran Bali disebut dengan desa nelayan yang mulai menarik perhatian wisatawan sejak tahun 1989. Adapun orang yang berjasa dalam menggali potensi wisata tersebut adalah I Gusti Agung Prana yang dulunya seorang pemandu wisata.
Setelah melalui proses yang lama dan cukup panjang, Desa Pemuteran berubah menjadi sebuah hidden gem yang menyimpan banyak tempat wisata menarik dan keanekaragaman hayati yang harus Anda lihat langsung.
Sejarah Desa Pemuteran sebenarnya adalah sebuah Banjar Dinas Pemuteran yang dulu menjadi bagian dari Desa Sumberkima di bagian Kedistrikan Pengastulan. Adapun Banjar Dinas ini menjadi Desa Pemuteran pada tanggal 16 Agustus 1967.
Adapun kata Pemuteran adalah sebuah nama Ibu Kota Desa yang keberadaannya tidak terlepas dari gunung Pulaki yang merupakan Batas Desa Ujung timur. Desa Pemuteran berada pada 67 derajat bujur utara dan 82 derajat bujur timur.
Letak Desa Pemuteran ada di Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng Bali yang terdapat pegunungan dan laut. Hal ini yang membuat Desa Pemuteran agar bisa mengembangkan pertanian, kelautan, dan peternakan.
Lokasinya berada di sekitar 55 kilometer arah barat dari Kota Singaraja dan 30 kilometer dari Kabupaten Jembrana. Desa Pemuteran memang jauh dari perkotaan sehingga suasananya sangat tenang dan pemandangannya masih alami.
Sebelum memutuskan untuk berkunjung ke Desa wisata Pemuteran, Anda perlu tahu beberapa fakta menarik di bawah ini.
Desa Pemuteran Bali mulai dikenal oleh para pengunjung wisata pada tahun 1980 an yang dimulai dari seorang pemandu wisata bernama I Gusti Agung Prana. Awalnya ia hanya mengenalkan potensi wisata spiritual desa ini ke biro perjalanan wisata.
Namun beberapa lama kemudian, Desa Pemuteran menjadi tujuan wisata banyak wisatawan mancanegara dan lokal karena menarik.
Sebagai salah satu desa wisata di Bali yang menarik, Pemuteran memiliki pemandangan laut yang sangat layak dikunjungi. Pemuteran adalah desa yang memiliki kawasan terumbu karang dangkal terluas di Pulau Dewata.
Masyarakat setempat merawat dan menjaga terumbu karang dengan baik. Selain itu, wisatawan juga diperbolehkan untuk menikmati keindahan lautnya langsung karena arus disini masih terbilang tenang.
Desa Pemuteran juga dikenal sebagai kawasan konservasi laut yang menjalankan proyek terumbu karang buatan atau disebut biorock terbesar di dunia. Anda bisa menemukan berbagai macam bentuk terumbu karang di bawah laut.
Walaupun zaman sudah berkembang, masyarakat setempat masih banyak yang menggunakan perahu dan jaring untuk beraktivitas. Tujuannya adalah untuk menjaga kelestarian terumbu karang bawah laut.
Fakta menarik terakhir adalah masyarakat rutin mengadakan festival di Desa Pemuteran. Nama festival tersebut adalah Pemuteran Bay Festival yang sudah berlangsung sejak tahun 2015. Tujuannya adalah untuk memperkenalkan Desa Pemuteran ke masyarakat luas.
Anda bisa datang berkunjung saat festival ini diadakan dan mencari pengetahuan baru tentang konservasi atau biorock di sini. Kegiatan yang diadakan sangat beragam mulai dari perlombaan, kesenian daerah, musik Bali, dan sebagainya.
Tidak hanya itu, masyarakat setempat juga menyediakan kuliner khas Pemuteran yang harganya terjangkau dan rasanya lezat. Festival ini bahkan masuk dalam CoE Indonesia atau kalender event di Indonesia.
Terdapat banyak wisatawan yang berkunjung baik dari luar negeri walaupun warga lokal. Anda bisa menjadi salah satu wisatawan yang melihat langsung bagaimana kecantikan dari Desa Pemuteran ini.
Desa Pemuteran Bali menyimpan banyak keindahan yang belum tentu bisa Anda temukan di daerah lainnya. Anda bisa datang ke sini dan jika berangkat dari Denpasar menghabiskan waktu sekitar 3 hingga 4 jam.
