Pura Beji Sangsit menjadi salah satu pura yang jadi wisata spiritual di Bali. Berbeda dengan pura lain di Bali, Beji Sangsit merupakan pura yang tidak punya peninggalan sejarah. Sehingga para ahli yang ingin menelisik sejarahnya lebih lanjut akan berpatokan pada nama puranya.
Tapi menariknya pura ini adalah punya gaya arsitektur yang sangat cantik dan penuh makna. Penasaran seperti apa pura Bali yang satu ini? Yuk, simak!
Bali memang terkenal memiliki banyak pura yang punya keunikan dan daya tarik tersendiri, salah satunya Beji Sangsit. Pada pura ini, Anda akan disuguhkan berbagai daya tarik, seperti:
Tidak jauh beda dengan pura di Bali lainnya, Beji Sangsit memiliki keindahan pura yang mampu menarik banyak pengunjung. Apalagi area puranya seluas 2500 m2, lebar 25 m, dan panjang 10 m, menjadikan areanya cukup luas.
Selain itu, keindahan puranya juga didukung dari lokasinya yang cukup datar dan letaknya tidak jauh dari pantai. Untuk area di sekitarnya merupakan persawahan yang sejuk dan menambah keindahan kawasan pura.
Ketika Anda berkunjung ke pura ini, maka akan melihat sejumlah relief hiasan bangunan yang sangat cantik dan menarik perhatian. Salah satu keindahan budaya pada pura ini, yaitu Gedong Simpen.
Gedong Simpen adalah pelinggih terbesar yang letaknya di tengah bebatuan. Di setiap sudut atasnya ada hiasan ular naga dan patung Dewi Sri. Selain itu, ada juga burung kakak tua yang ada di puncaknya.
Menariknya lagi, di Gedong Simpen ini juga penuh dengan hiasan khas Bali Utara. Sehingga hal ini yang juga jadi salah satu daya tarik Pura Beji Sangsit.
Daya tarik pura ini selanjutnya adalah tempat diadakannya upacara Purnamaning Sasih Kapat. Untuk upacara ini berlangsung setiap satu tahun sekali pada hari piodalan.
Pada akhir ritual upacara Purnamaning Sasih Kapat ini akan ditutup dengan ayam yang diberikan ke pelinggih Dewa Ngurah Braban. Tujuan upacara Purnamaning Sasih Kapat adalah sebagai simbol Dewa Wisnu.
Selain itu, upacara Purnamaning Sasih Kapat juga bertujuan untuk memohon berkah dari Sang Hyang Widhi Wasa.
Arsitektur menjadi salah satu daya tarik yang sangat umum dikagumi oleh para pengunjung. Pada arsitekturnya ini menggunakan konsep Tri Mandala. Pada konsep Tri Mandala ada bagian nista mandala, tengah madya mandala, dan utama mandala.
Di nista mandala ini ada bangunan tinggi (Bale Kulkul) di sebelah kiri dari pintu masuk. Lalu ada juga Balai Kaula dan Bale Sekapat di madya mandala.
Sedangkan di bagian utama mandala Anda akan melihat banyak pelinggih yang biasanya digunakan sebagai tempat persembahyangan umat Hindu Desa Sangsit.
Pada dasarnya, untuk keseluruhan arsitekturnya ini sangat cantik dan menarik. Tidak jarang tempatnya banyak dijadikan sebagai spot foto prewedding dan objek wisata religi di Bali.
Alamat Pura Beji Sangsit di Ds. Sangsit, Kec. Sawan, Kab. Buleleng, Bali. Dari kota Singaraja ke Timur Anda hanya perlu menempuh jarak sekitar 8 km saja. Letaknya yang cenderung strategis menjadikan Anda bisa mengunjunginya dengan berbagai moda transportasi.
Agar bisa lebih mudah saat menuju kesana, Anda bisa menggunakan sewa mobil Bali dengan supir atau tanpa sopir. Adapun rekomendasi rental Bali yang terpercaya adalah Putri Bali Rental.
Dengan menggunakan sewa mobil di Putri Bali Rental, maka Anda bisa memilih kendaraan sesuai dengan kebutuhan Anda. Sehingga perjalanan menuju ke Pura Beji Sangsit lebih nyaman dan menyenangkan.