Bagi masyarakat Bali, Pura Lempuyang merupakan tempat sakral yang disucikan. Pura ini disebut-sebut memiliki panorama yang tidak biasa. Pemandangan alam pegunungan yang sangat indah menjadikan pura ini bak surga di dunia nyata.
Selain sebagai tempat peribadatan, pura ini juga kerap dikunjungi para turis. Sekedar mencari ketenangan hingga menikmati keindahan pura dipegunungan. Bagi Anda yang hendak mengunjungi pura ini, berikut beberapa hal menarik yang perlu diketahui.
Berdasarkan kitab-kitab yang di percaya masyarakat Bali, menurut sejarah sebenarnya Pura ini merupakan lokasi yang menjadi tempat tinggal seorang dewa. Namanya, Sang Hyang Agnijayasakti yang memiliki tugas menjaga Pulau Bali.
mitos tersebut telah berkembang menjadi suatu kepercayaan warga Bali. Pemberian nama Pura Lempuyang sendiri memiliki arti yang tidak lepas dengan sejarah. Lempuyang sebenarnya berasal dari dua kata yaitu “Lampu” dengan simbol putih dan “Hyang”.
Hyang sendiri berarti Tuhan. Apabila digabung memiliki makna bahwa Lempuyang merupakan sinar yang berasal dari Tuhan. Bisa dimaknai dengan petunjuk yang diberikan oleh tuhan.
Pulau ini memiliki banyak daya Tarik yang menjadikan wisatawan betah mengunjungi Pura ini. Berikut beberapa daya Tarik yang dimiliki Pura ini.
Banyak turis yang memanfaatkan mengabadikan foto di gapura pura ini. Hal tersebut dikarenakan gapura pura ini memiliki pemandangan latar belakang dengan keindahan surga di dunia nyata.
Meskipun jalanan menuju pulau ini tergolong melelahkan, karena para wisatawan harus menaiki tangga yang jumlahnya ribuan. Tetapi, hal tersebut sebanding dengan keindahan alam yang bisa dinikmati di pura ini.
Jika selama ini Anda menyaksikan satwa melalui kebun binatang. Jika berkunjung ke Pura ini, Anda bisa melihat satwa liar secara langsung. Baik berupa burung hingga kera yang bergelantungan seakan menyapa para pengunjung.
Pura ini terletak di Bali tepatnya sebelah timur. Jika Anda berada di Kabupaten Karangasem, Pura ini berlokasi di kecamatan Abang. Apabila dari Denpasar, maka perjalanan menuju Pura ini membutuhkan waktu berkisar 2 jam.
Bagi para pengunjung, tiket masuk ke lokasi Pura ini tergolong sangat terjangkau apabila dibandingkan dengan keindahan yang ditawarkan. Tarifnya berkisar 50 ribu hingga 100 ribu saja. Sedangkan untuk parkir kendaraan berkisar 5 hingga 10 ribu.
Bagi setiap pengunjung yang memasuki kawasan Pura ini diharuskan selalu menjaga tata krama, sebagai bentuk menghargai kepercayaan luhur yang ada disana. Berikut beberapa hal yang dilarang dilakukan saat berada di pura ini.
1. Tidak boleh berkunjung jika terdapat anggota keluarga yang meninggal
2. Anak kecil yang giginya masih lengkap atau belum pernah tanggal
3. Wanita yang sedang haid atau setelah melahirkan dan masih menyusui
4. Mengeluarkan kata-kata kasar dan jorok
5. Membawa daging babi
Beberapa larangan tersebut hendaknya dipatuhi. Tujuannya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selama perjalanan atau saat berkunjung ke wisata ini. Karena termasuk wisata yang suci, jadi wisatawan harus benar-benar menjaga adab kesopanan.
Keindahan Pura Lempuyang memang patut diacungi jempol. Keeksotisannya bak surga di dunia nyata, menjadikan para wisatawan tergiur untuk mengunjungi tempat wisata ini. Tidak hanya syarat akan adat, pura ini juga menyuguhkan keindahan alam yang tiada duanya.