Puri Agung Peliatan merupakan salah satu puri yang tertua dan terkenal di Bali bahkan keberadaannya masih lestari hingga saat ini. Wajar saja jika keberadaannya sangat terkenal di Bali. Sebab Pulau Bali menjadi salah satu ikon wisata budaya yang cukup mendunia.
Budaya Bali yang kuat inilah menjadikan para wisatawan lokal atau pelancong tertarik untuk mengunjunginya. Terlebih terdapat banyak puri terkenal dengan seni ukir arsitekturnya yang menawan, salah satunya Puri Agung ini.
Puri Agung di Ubud ini adalah salah satu istana paling megah dan berusia paling tua di Bali. Telah berdiri sekitar abad ke-17 menjadikan puri ini sebagai bukti dari usaha pemerintah dalam menjaga budaya dan tradisi Bali, khususnya di kawasan Ubud.
Lokasi Puri Agung Peliatan ini berada di Jalan Cok Gede Rai, Peliatan, Kec. Ubud, Kab. Gianyar, Bali. Puri yang satu ini seringkali dijadikan sebagai salah satu tujuan wisata di Bali, tak hanya untuk pelesiran, namun juga untuk mempelajari sejarahnya.
Pada masa awal pendiriannya, saat itu Ubud masih dalam kondisi yang sangat sepi. Bahkan tempatnya pada saat itu juga dipenuhi dengan persawahan.
Hal tersebut terjadi karena pada saat itu Puri Agung ini sedang terjadi konflik dengan Kerajaan Mengwi. Lalu, kondisi tersebut mulai berubah saat abad ke-18, ketika daerah yang semula sepi menjadi mulai ramai oleh penduduk.
Alasan yang mendasari ramainya penduduk di kawasan tersebut karena adanya upaya untuk berdamai antara Puri Agung Peliatan dan Kerajaan Mengwi. Sehingga para penduduk Mengwi mulai ramai berbondong-bondong untuk menempati lahan kosong yang ada di kawasan Ubud.
Dari situlah yang menjadikan Ubud mulai ramai dipadati penduduk dan semakin berkembang hingga saat ini.
Sebagai puri tertua di Bali tentu daya tariknya akan sangat kuat dalam menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke sini. Lantas, apa saja sebenarnya yang ada pada puri ini dan apa fakta menarik Puri Agung di Ubud ini?
Pada dasarnya, Puri Agung di Ubud Bali ini mempunyai fungsi sebagai istana kerajaan dan para wisatawannya tidak boleh untuk berkunjung di tempat ini. Namun saat ini banyak wisatawan yang berkunjung di puri ini hanya untuk melihat nilai-nilai sejarah serta tradisi Bali.
Sejarah Puri Agung dan tradisinya terukir pada arsitektur tua dan karya seni yang terpahat indah pada dinding-dinding bangunan puri ini. Ketika ada wisatawan yang ingin memasuki puri ini nantinya akan dipandu oleh seorang pemandu yang ada di sana.
Pada puri ini memiliki sepuluh area dan dari sepuluh area tersebut hanya ada empat area yang bisa dikunjungi oleh para wisatawan. Sedangkan pada enam area lainnya tidak diperbolehkan untuk dimasuki para pengunjung karena dianggap privasi.
Terdapat hal menarik seputar puri inu, yaitu ternyata Puri Agung di Ubud ini masih memiliki raja. Hanya saja untuk posisi raja saat ini sudah tidak memiliki kekuatan untuk pemerintahan. Sehingga, keluarga kerajaan tersebut juga bersatu dengan rakyat biasa dan tidak ada batasan dalam pergaulan. Meski demikian, rakyat juga masih menaruh hormat karena keluarga kerajaan di Puri Agung Peliatan itu merupakan kaum yang dituakan di sana.
