Universitas Swasta di Bali - Ketika sedang mencari universitas di Bali, mungkin tempat pertama yang akan muncul di kepala Anda adalah Udayana, salah satu universitas negeri terbaik di Indonesia.
Namun ternyata, ada banyak juga universitas swasta di Bali yang tidak kalah berkualitas.
Jadi, bagi Anda yang ingin kuliah di Bali namun di kampus swasta, Anda tidak perlu khawatir karena ada banyak pilihannya.
Mulai dari universitas, institut, sekolah tinggi, bahkan hingga politeknik swasta berkualitas sudah tersebar di berbagai area di Bali.
Pada dasarnya, ada banyak kampus di Bali yang dapat Anda jadikan pilihan untuk meneruskan jenjang pendidikan ke yang lebih tinggi.
Mulai dari universitas negeri hingga ke universitas swasta, ada banyak sekali pilihan kampus yang berkualitas di Pulau Dewata ini.
Maka dari itu, berikut adalah daftar universitas swasta di Bali beserta jurusannya yang perlu Anda ketahui!
Jika Anda sedang mencari universitas swasta di Denpasar, maka Universitas Warmadewa merupakan salah satu pilihan yang dapat Anda jadikan pertimbangan.
Sebab, kampus ini sudah berdiri sejak 17 Juli 1984 sehingga kredibilitasnya sudah tidak diragukan.
Nama kampus ini merupakan sebuah penghormatan untuk salah satu Raja di Bali, yaitu Sri Kesari Warmadewa. Nama tersebut diusulkan oleh Prof. Dr. Ida Bagus Mantra (alm), Gubernur Provinsi Bali pada saat itu.
Setidaknya, ada tujuh fakultas dengan empat belas program studi S1 dan tiga program studi S2 yang ada di Universitas Warmadewa, berikut adalah daftarnya!
Kemudian, bagi Anda yang sedang mencari universitas swasta di Bali, khususnya di Buleleng, Anda bisa mempertimbangkan Universitas Panji Sakti.
Kampus yang juga dikenal dengan nama Unipas ini sudah berdiri sejak 4 September 1985.
Unipas terdapat di Singaraja, dan hingga kini memiliki enam fakultas dengan enam program studi yang tersedia, berikut adalah daftarnya!
Lalu, ada Universitas Mahendradatta, yang merupakan salah satu universitas swasta di Bali yang sudah berdiri sejak 17 Januari 1963.
Universitas ini terletak di daerah Denpasar, Bali, dan kini memiliki empat fakultas, yaitu sebagai berikut!
Jika Anda sedang mencari universitas swasta terbaik, maka Universitas Ngurah Rai adalah salah satu kandidatnya.
Dalam akreditasi terakhir pada tahun 2022 ini, Universitas Ngurah Rai berhasil mendapatkan nilai akreditasi Baik Sekali dari BAN-PT.
Setidaknya, ada empat fakultas dengan tujuh program studi yang tersedia di universitas ini, yaitu sebagai berikut!
Kemudian, ada juga jenjang S2 dengan Program Studi Magister Administrasi Publik (MAP), dan juga Magister Hukum (MH).
Itulah daftar universitas swasta di Bali yang perlu Anda ketahui. Jika anda ada perjalanan dinas ke bali Putri Bali Rental selalu ada untuk anda bersama sopir yang berpengalaman untuk sewa mobil . Semoga bisa bermanfaat!
Anda ingin kuliah di Bali, tetapi masih bingung memilih universitas terbaik? Daripada bingung, simak pembahasan yang bisa Anda pilih berikut ini mengenai lima universitas terbaik di Bali.
Bagi Anda yang ingin melanjutkan ke jenjang kuliah, pastinya Anda saat ini sedang sibuk mencari universitas terbaik. Ada berbagai universitas terbaik di setiap daerah maupun provinsi di Indonesia yang bisa Anda pilih.
Anda yang tinggal atau ingin tinggal di Bali, bisa memilih universitas terbaik yang ada di Bali untuk meningkatkan pembelajaran dan skill Anda. Berikut ini ada lima universitas terbaik di Bali yang bisa Anda pilih, di antaranya:
Anda bisa memilih kampus yang telah berdiri pada tahun 1962 ini sebagai kampus terbaik di Bali. Tak heran, Universitas Udayana atau sering disingkat UNUD ini pun masih menjadi universitas terbesar, tertua, dan terbaik di Bali.
UNUD memiliki 13 fakultas dengan 113 jurusan dari berbagai jenjang. Dengan ratusan jurusan tersebut, Anda bisa memilih jurusan yang Anda inginkan dengan jenjang sarjana maupun diploma.
Anda juga bisa memilih Universitas Pendidikan Ganesha atau sering disingkat UNDIKSHA sebagai kampus terbaik di Bali. Universitas ini masih menjadi paling baik dan terkenal di Bali karena banyak alumnus yang berhasil membuka lapangan pekerjaan untuk orang-orang.
Bahkan, universitas ini ada 8 fakultas yang bisa Anda pilih sesuai jurusan yang ingin Anda ambil, di antaranya:
Teknik dan Kejuruan, Olahraga dan Kesehatan, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Pendidikan, Hukum dan Ilmu Sosial, Ekonomi, Bahasa dan Seni, dan Kedokteran.
Bagi Anda yang tinggal atau dekat di daerah Denpasar dan memiliki jiwa seni yang tinggi, Anda bisa memilih Institut Seni Indonesia Denpasar atau sering disingkat ISI Denpasar ini.
Meski hanya memiliki 2 fakultas, yaitu Fakultas Seni Rupa dan Desain serta Fakultas Seni Pertunjukan, ISI Denpasar cocok bagi Anda yang suka menari, menggambar, melukis, dan sebagainya.
Jurusan yang bisa Anda pilih pun, di antaranya Seni Murni, Seni Kriya, Seni Tari, Seni Pedalangan, Seni Karawitan, Pendidikan Sendratasik, Desain Mode, Film, dan Televisi, Desain Komunikasi Visual, Musik, Fotografi, dan Desain Interior.
Bagi Anda yang lebih suka menguasai praktik daripada teori, cocok masuk ke Politeknik Negeri Bali atau sering disingkat Poltek Bali.
Anda bisa memilih 6 jurusan yang sudah disediakan oleh Poltek Bali, di antaranya Akuntansi, Pariwisata, Administrasi Niaga, Teknik Elektro, Teknik Sipil, dan Teknik Mesin.
Bagi Anda yang ingin pembelajarannya berlandaskan agama Hindu, Anda bisa memilih STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja Bali.
Saat ini, STAHN ini memiliki 10 jurusan yang bisa Anda pilih, di antaranya:
Pendidikan Agama Hindu, Pendidikan Guru PAUD, Pendidikan Guru SD, Ilmu Komunikasi, Sastra Agama dan Pendidikan Bahasa Bali, Pariwisata Budaya Hindu, Penerangan Agama Hindu, Filsafat Hindu, Hukum Hindu, dan Teologi Hindu.
Itulah pembahasan Putri Bali Rental mengenai lima universitas terbaik yang bisa Anda pilih. Jadi, Anda tak perlu bingung lagi saat ingin memilih kampus terbaik yang ada di Bali, dan jika anda membutuhkan sewa mobil dengan sopir kami siap memberikan fasilitas terbaik.
Dari lima universitas terbaik yang ada di Bali di atas, manakah yang ingin Anda pilih?
Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki kesempatan berharga untuk menciptakan dunia yang lebih baik melalui Pengurangan Risiko Bencana (PRB). Dalam hal ini adalah perubahan iklim ataupun penanganan Pandemi Covid-19. Karena itulah, Indonesia menjadi tuan rumah GPDRR 2022.
Terkait kepercayaan dunia internasional terhadap fakta tersebut, Indonesia kemudian dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan GPDRR ke-7. Meski begitu, tak banyak yang mengerti apa itu GPDRR 2022 Bali, yang memang dilaksanakan di Bali pada saat itu.
Sebagai informasi, Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) adalah sebuah forum multi pemangku kepentingan dua tahunan. Forum ini diinisiasi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk meninjau kemajuan, berbagi pengetahuan, dan mendiskusikan perkembangan dalam PRB.
Sementara itu, Tujuan GPDRR 2022 sendiri adalah untuk meningkatkan upaya Penganggulangan Risiko Bencana (PRB) melalui komunikasi dan koordinasi antara pemangku kepantingan, PBB, organisasi dan institusi internasional, LSM, ilmuwan atau akademisi.
Yang dalam hal tersebut akan berbagi pengalaman dalam merumuskan panduan strategis untuk pelaksanaan kerangka global PRB atau Sendai Framework for DPR 2015-2030. Terkait hal itu, GPDRR ke-7 di Bali ini mengusung tema Fostering Collaboration towards Sustainable Resilience.
Pertemuan tersebut disebutkan sekaligus menjadi ajang kolaborasi bagi Indonesia dan seluruh negara di dunia untuk membahas pentingnya mitigasi dan PRB dalam mencapai ketangguhan bencana dan pembangunan. Pelaksanaan GPDRR Bali ini berlangsung pada tanggal 23 Mei hingga 28 Mei 2022 lalu.
Dalam kesempatan GPDRR ke-72 di Bali tersebut, disampaikan pula tujuh rekomendasi Agenda Bali untuk Resiliensi Berekalnjutan. Rekomendasi tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Nasioanal Penanggulangan Bencana, Suharyanto, ketika penutupan GPDRR.
Adapun beberapa rekomendasi yang telah disampaikan tersebut di antaranya adalah sebagai berikut.
Rekomendasi yang pertama adalah pengurangan risiko bencara dinilai perlu diintegrasikan pada kebijakan-kebijakan utama pembangunan dan pembiayaan, legislasi, dan rencana pencapaian Agenda 2030.
Dalam kesempatan tersebut pula, Suharyanti mengatakan bahwa platform Global menyerukan adanya transformasi mekanisme tata Kelola risiko untuk memastikan pengelolaan risiko merupakan tanggung jawab bersama lintas sektor, sistem, skala, dan batas.
Dalam hal ini, dinilai bahwa hanya dengan perubahan system, masyarakat dunia dapat memperhitungkan kerugian yang sesungguhnya dari bencana dan kerugian dari ketiadaan aksi, serta membandingkannya dengan investasi dalam pengurangan risio bencana.
Lebih lanjut, Suharyanto mengatakan strategi pembiayaan pengurangan risiko bencana dapat mengarahkan serta memprioritaskan investasi. Selian itu, harus dimasukkan dalam kerangka pembiayaan nasional yang terintegritas.
Disampaikan bahwa platform Global diselenggarakan di antara COP 26 dan COP 27, mencermati tingkat emisi saat ini jauh melebihi upaya mitigasinya. Yang mana hal itu dapat mengakibatkan peningkatan frekuensi dan intensitas terjadinya bencana dan mengancam pencapaian Agenda 2030.
Dalam pencanangan pengurangan risiko bencana dan implementasinya pada masyarakat berisiko, dapat menyerukan pendekatan partisipatif dan berbasis Hak Asasi Manusia untuk memasukkan semua sesuai prinsip โtidak ada apa-apa tentang kita tanpa kitaโ.
Selain itu, Suharyant menyampaikan bahwa investasi pada generasi muda dan professional muda harus ditingkatkan untuk merangsang inovasi dan solusi kreatif.
Nah, demikian uraian Putribalirental mengenai GPDRR 2022 Bali yang bisa Anda ketahui, semoga uraian ini bermanfaat bagi Anda. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui informasi seputar BPDRR ke-72 ini. Dan Jika anda membutuhkan sewa mobil dengan sopir kami siap melayani perjalanan dinas anda.
Beberapa waktu mendatang, Indonesia siap unjuk gagasan sebagai tuan rumah penyelenggaraan konferensi dunia ekonomi kreatif 2022 forum atau World Conference on Creative Economy (WCCE) 2022 yang akan dilangsungkan di Bali. Hal itu tentu menjadi semangat baru bagi berkembanganya ekonomi kreatif di Indonesia.
Meski begitu, tak banyak masyarakat yang mengerti terkait pentingnya penyelenggaraan konferensi dunia ekonomi kreatif 2022 di Indonesia ini. Untuk itu, pada uraian kali ini, akan dibahas mengenai Wordl Conference on Creative Economy tersebut secara lebih dekat agar lebih mengerti.
Konferensi dunia ekonomi kreatif 2022 adalah salah satu pertemuan internasional antar-pemangku kepentingan untuk bertukar pikiran dan pengalaman, Menyusun panduan kebijakan, serta mewujudkan kerja sama konkret dalam ekonomi kreatif.
Adanya konferensi dunia ekonomi kreatif 2022 global ini menunjukkan bahwa Indonesia menyadari pentingnya sector ekonomi kreatif ini dalam membangun kembali perekonomian yang terdampak pandemic COVID-19.
Pasalnya, memang tak dapat dimungkiri bahwa krisis pandemi global mendorong ide-ide baru untuk mengembangkan sektor-sektor alternatif demi pemulihan yang inklusif. Salah satunya adalah melalui adanya ekonomi kreatif ini.
Dalam hal ini, Kementerian Luar Negeri bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah menyelenggarakan Preparatory Meeting for the 2022 World Converence on Creative Economu (WCCE) ini.
Di mana dalam konferensi tersebut akan dihadiri lebih dari 100 perwakilan RI di luar negeri dan berbagai instansi Pemerintah RI. Jadi, WCCE ini akan kembali digelar di Bali pada tanggal 5 -7 Oktober 2022 mendatang. Setelah sukses menyelenggarakan 1st WCCE pada tahun 2018 lalu.
Sejalan dengan keberhasilan inisiatif Indonesia atas terlaksananya International Year of Creative Economy for Sustainable Developmet 2021. Indonesia pun terus mendorong komunitas internasional untuk menjalin kerja sama dalam pengembangan ekonomi kreatif ini,
Hal tersebut kemudian diwujudkan dengan cara peningkatan akses pembiayaan, meningkatkan kesadaran atas hak kekayaan intelektual dan meningkatkan daya saing. Selain itu, adanya konferensi ini pun membuka peluang bagi banyak pihak. Untuk dapat menunjukkan ide kreatif yang tentunya akan sangat beragam.
Bahkan, potensi sector ekonomi kreatif yang inklusif dalam jembatan inequaity gap. Masa depan serta bagaimana WCCE 2022 ini menjadi platform yang tepat untuk merealisasikan potensi tersebut.
Konferensi ini menyita perhatian dari berbagai mitra organisasi dunia internasional. Hal tersebut tesebut dapat dilihat dengan kehadirannya Dubes Kolombia di Jakarta, Country Director of Asian Development Bank, Presiden Asosiasi Game Indonesia, Country Director of British Council, dan masih banyak yang lainnya.
Mereka semua turut berpartisipasi dan menjelaskan pentingnya kebijakan yang tepat dan terukur. Untuk meningkatkan ketahanan dan skala sektor ekonomi kreatif, di antara beberapa caranya adalah sebagai berikut.
Pada dasarnya, gagasan-gagasan yang disampaikan pada Preparatory Meeting tersebut menjadi masukan yang sangat berharga bagi persiapan WCCE 2022 mendatang.ย
Hal tersebut terutama untuk mewujudkan disetujuinya dokumen Creative Economy Roadmap for Global Recovery, serta kerja sama konkret dan tangible antar-pihak yang berpartisipasi.
Adanya Konferensi dunia ekonomi kreatif 2022 contoh bahwa Indonesia akan terus berkolaborasi dan menerima saran serta masukan yang membangun. Dan menjadikan sektor ekonomi kreatif ini sebagai komponen penting dalam upaya pemulihan ekonomi nasional dan global.
Jika anda perjalanan dinas kebali, jasa kami mungkin anda butuhkan sewa mobil dengan sopir, memudahkan perjalanan dinas anda ke Bali.
Peringatan hari pariwisata dunia memang diperingati setiap tahunnya. Dalam edisi ke-42 kali ini, Indonesia secara resmi telah terpilih menjadi tuan rumah acara puncak World Tourism Day 2022. Pelaksanaan malam puncak peringatan tersebut telah diketok palu berada di Pulau Bali.
Lantas, kapan World Tourism Day 2022 Indonesia ini berlangsung? Nah, World Tourism Day jatuh pada tanggal 27 September 2022 mendatang. Bagi Anda yang ingin menyaksikan secara langsung malam puncak ini, Anda bisa langsung datang ke Bali, karena acara ini akan digelar secara terbuka.
Dalam siaran pers pada Agustus lalu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengumumkan bahwa acara puncak hari pariwisata ini akan mengusung tema โRethinking Tourismโ. Sementara itu, tujuan pengusungan tema Rethinking Tourism adalah menginspirasi diskusi seputar rethingking tourism demi pembangunan.
Tentu berharap dampaknya tidak pada pariwisata saja, melainkan juga dalam hal pendidikan dan pekerjaan. Tak hanya itu, diskusi itu diharapkan pula mengenai dampak pariwisata terhadap keberlangsungan planet bumi ini serta berbagai kesempatan yang dapat berkembang secara berkelanjutan.
Seperti yang telah diketahui, Menprekraf telah menjelaskan serangkaian acara perayaan malam puncak Hari Pariwisata Dunia ke-42 ini, Di mana dalam rangkaian acara nantinya akan diisi dengan panel diskusi multi-stakeholder dengan tema Rethinking Tourism as a Key Element on Recovery.
Selain itu, dalam rangkaian acara juga akan diisi diskusi dengan tema The Tourism We Want yang secara langsung akan dipimpin oleh perwakilan dari sector pariwisata di Bali. Selain trurut mempromosikan tema yang diusung, United Nations of World Tourism (UNWTO) juga akan diundang dalam perayaan ini.
Tak cukup sampai di situ, untuk memperkaya perayaan malam puncak Hari Pariwisata Dunia ke-42 ini, Kemenparekraf juga mengadakan serangkaian program Road to World Tourism Day. Di mana program ini akan diisi dengan kegiatan seperti halnya seminar, bakti sosial, bersih sungai, dan penghijauan.
Tak hanya melibatkan sekelompok orang saja, melainkan juga Stakeholder pariwisata di seluruh Indonesia serta enam Politeknik Pariwisata yang ada di bawah naungan Kemenparekraf. Kemenparekraf juga meminta kelompok stakeholder penthalix pariwisata lainnya untuk turut meramaikan acara ini.
Melalui adanya acara ini, diharapkan pariwisata bisa menjadi salah satu bagian untuk membangun bangsa ke arah yang lebih baik. Juga mewujudkan kesadaran bahwa pariwisata menjadi milik bersama, sehingga mampu untuk mendorong dan memastikan pariwisata dapat turut membangun bangsa.
Adanya acara ini tentu lebih mengundang banyak wisatawan yang hadir di pulau Bali yang terkenal dengan keindahan pantainya itu. Para wisatawan maupun pengunjung yang datang dengan kendaraan pribadi tentu akan memiliki kenyamanan tersendiri.
Tak jarang para pengunjung pulau ini yang kemudian bingung serta bertanya terkait angkutan umum. Jangan sampai Anda merasa tidak nyaman ketika menghadiri perayaan malam puncak Hari Pariwisata Dunia ke-42 ini karena bingung terkait transportasi.
Nikmati perjalanan Anda di Bali dengan merasa mengendarai mobil pribadi tanpa ada masalah terkait privasi. Jangan khawatir, Bali telah memiliki banyak penyewaan transportasi, baik mobil maupun motor. Nah, bagi Anda yang ingin mengendarai mobil secara pribadi salah satu rekomendasi rentalnya adalah Putri Bali Rental, tempat sewa mobil terbaik di Bali.
Nah, jangan sampai masalah transportasi menghalangi Anda untuk hadir di World Tourism Day 2022 ini, ya. Demikian uraian ini semoga bermanfaat bagi Anda yang hendak hadir pada malam puncak hari pariwisata ke-42 ini.
Festival film adalah ajang yang dinanti-nanti oleh para penikmat film karena berisi presentasi film yang diadakan pada satu atau lebih tempat pemutaran film. Salah satu festival film bergengsi di kancah international yakni Bali International Film Festival.
Adapun Bali International Film Festival ini menjadi best Asian film festival yang menyajikan film-film international terkini yang menjadi acara menarik untuk diikuti oleh penonton sajian film karya bangsa sendiri ataupun negara lain.
Buat Anda yang penasaran, dengan kapan Bali International Film Festival atau Balinale berlangsung, maka ajang festival film ini digelar pada tanggal 9 hingga 12 Juni di Cinema XXI Beachwalk, Kuta Bali.
Adapun dalam festival film ini akan memutar sebanyak 63 daftar film yang mewakili 26 negara dari seluruh dunia.Balinale ini terus mengikuti tradisi sebelumnya dimana menghadirkan film independen dengan berbagai gaya, genre, ataupun bahasa.
Festival film 2022 yakni Bali International Film Festival ini memang menjadi ajang yang terus dinanti-nanti oleh masyarakat Indonesia maupun masyarakat dunia.
Hal ini karena secara menakjubkan Balinale mampu menghadirkan film panjang maupun pendek, film documenter juga film doku-drama yang dihadirkan pada layar bioskop maupun kanal daring. Bahkan hebatnya, sebagian film yang ditayangkan merupakan film yang baru dirilis.
Film-film tersebut bahkan sangat berkelas seperti yang masuk dalam World Premiere, Asian Premiere, juga Indonesia Premiere yang diproduksi oleh produser global ataupun produse lokal. Festival ini akan memuaskan movie-goers, pelaku industry, komunitas ataupun hanya penonton awam.
Program Balinale ini ialah persembahan dari produser sekaligus merangkap sebagai sutradara Hong Kong. Yakni Stanley Kwan dimana menghadirkan karya inovatif klasik yang telah direnovasi yakni Rouge (1988).
Dalam Bali International Film Festival ini akan ditayangkan 63 film. Yang menjadi wakil dari 26 negara dimana diputar dalam empat hari festival. Dimana juga menjadi ajang pemutaran perdana dunia (World Premiere). Film Keluarga Cemara 2 pada rangkaian festival di tanggal 9 Juni 2022.
Balinale ini memang menjadi ajang festival film yang sudah diakui secara internasional. Sebagai sebuah festival film utama yang ada di Asia Tenggara.
Dalam hal ini, adanya Balinale berupaya untuk mempromosikan pembuatan film. Yang diproduksi oleh produser Indonesia baik produser yang telah mapan dan terkenal ataupun pemula yang baru berkembang. Secara kreatif guna memahami dinamika isu yang terjadi.
Adapun misi dari festival film Balinale ini adalah sebagai berikut:
Misi utama adanya Balinale ini adalah dijadikan sebagai ajang dalam mempromosikan film, sinema independen, dan karya terbaik dari dunia perfilman Indonesia. Saat ini, telah banyak karya film Indonesia yang memperoleh pengakuan secara global pada festival film Internasional.
Beberapa diantaranya seperti festival Locarno Film Fetival, Red Sea Festival di Arab Sauda, Toronto, Busan di Korea Selatan dan lainnya.
Misi selanjutnya yakni Balinale dengan semangat untuk terus mengekspos perfilman Indonesia dalam kancah line-up internasional. Tentu saja hal ini akan mendorong terciptanya kebanggan juga semangat dari produser film lokal di Indonesia.
Adanya Balinale ini juga berupaya mendorong para pembuatan film agar terus memiliki inovasi dalam membuat film. Pembuat film dapat mengeksplor tema dan genre baru yang jauh lebih luas. Guna kemajuan industry maupun ekosistem baru, tentu saja diluar tema yang paling laris yakni laga dan horror.
Baiklah, mungkin itu saja pembahasan mengenai Bali International Film Festival yang belum lama ini sudah berlangsung di Bali. Untuk festival film selanjutnya, Anda bisa menantikannya untuk melihat berbagai pertunjukkan film yang berlaga di Indonesia ataupun dunia. Tentunya kami juga menawarkan sewa mobil terbaik di Bali bersama Putri Bali Rental.