Bali memang menyimpan banyak sekali wisata yang sayang untuk dilewatkan. Tak hanya pantainya saja yang indah, beberapa situs budaya pun begitu memukau para wisatawan. Salah satu situs budaya yang terkenal adalah Pura Gunung Kawi.
Situs budaya yang dipadukan dengan pemandangan yang indah tentu sangat digemari oleh para wisatawan sehingga tak heran banyak yang mengunjunginya. Pura ini umumnya digunakan untuk melakukan ibadah warga setempat.
Pura Gunung Kawi merupakan pura yang masih aktif sebagai tempat beribadah masyarakat Bali khususnya untuk warga Gianyar dan sekitarnya. Pura ini cukup luas yaitu sekitar 5000 meter persegi dan seringnya padat oleh wisatawan.
Nama pura untuk masyarakat Bali sering disebut dengan candi sehingga sama saja. Lokasi candi gunung kawi yaitu di daerah Sebatu, Tegallalang, Kabupaten Giayar, Bali. Fungsi candi gunung kawi ada dua yaitu untuk ibadah dan juga tempat wisata sehingga cukup ramai.
Bagi yang ingin mengunjungi tempat ini tak perlu khawatir karena tiket masuk Pura Gunung Kawi tergolong murah yaitu hanya Rp 30.000 saja. Dengan harga tersebut, maka pengunjung sudah bisa menikmati uniknya arsitektur dari candi dan taman yang begitu hijau.
Setiap tempat wisata, tentu memiliki daya tarik tersendiri, tak terkecuali Pura Gunung Kawi. Selain dengan suasananya yang religius dan juga segar, ternyata situs gunung kawi memiliki beberapa daya tarik yang mampu memanjakan wisatawan seperti berikut.
Pura yang terdapat di dalam tempat ini memang banyak sehingga asyik jika digunakan sebagai latar belakang untuk berfoto. Desain yang begitu indah dan juga unik akan membius para wisatawan yang hadir sehingga sayang sekali jika tidak mengabadikan momen disini.
Tak hanya itu saja, pura tersebut juga dilengkapi dengan ukiran-ukiran yang begitu detail dan memiliki nilai seni yang tinggi. Tentu hanya seniman yang sudah pro saja yang mampu membuat ukiran sedetail itu.
Di dalam setiap candi terdapat patung-patung yang menggambarkan tokoh penting bagi sejarah pura. Patung tersebut diantaranya adalah tokoh Ratu Mahendradatta, Raja Udayana, Raja Anak Wungsu, dan lainnya.
Adanya tokoh-tokoh patung tersebut membuat tampilan candi terlihat semakin elok dan wisatawan pun semakin betah di tempat ini. Tak heran jika banyak wisawatan yang memilih berlama-lama di tempat ini.
Tak hanya menyediakan candi saja, pura ini juga dilengkapi dengan taman yang begitu hijau dan asri. Terdapat banyak pepohonan, bunga, dan tanaman hias yang ada di setiap sudut dari tamannya. Pemandangan ini pun begitu menyejukkan mata.
Dilengkapi dengan gazebo dan juga bangku taman yang bisa dimanfaatkan untuk beristirahat sejenak setelah lelah berkeliling taman. Suasana yang sejuk dilengkapi dengan pepohonan pun mampu membuat otak menjadi rileks kembali.
Pada bagian bawah pura, terdapat aliran sungai yang mengalir. Warga setempat menyebutnya dengan Sungai Pakerisan. Posisi sungai ini membelah area candi menjadi 2 bagian. Konon, sunyai ini mampu memberikan sumber kehidupan dan memberi makna kesucian.
Suara gemericik airnya dipadukan dengan hijaunya taman pasti tidak akan membuat wisatawan menjadi jenuh.
Tak disangka bahwa Pura Gunung Kawi memiki banyak daya tarikyang patut untuk diapresiasi. Setelah melihat ulasan tadi, tak lengkap rasanya jika tidak mengunjungi tempat wisataya secara langsung. Yuk nabung mulai sekarang juga.ย Jadi sekarang ketika kamu ke Bali jangan lupa untuk mencari rental mobil di Bali melalui website Putri Bali Rental.
Sudah menjadi rahasia umum jika Pulau Bali memang terkenal dengan keindahan wisata pantainya. Namun, tahukah Anda jika ada banyak jenis wisata alam lain yang tidak kalah indah di Bali? Misalnya seperti Danau Beratan Bedugul yang terletak di Tabanan, Bali.
Pada dasarnya, Danau Beratan adalah salah satu danau di Pulau Dewata yang hampir tidak pernah sepi. Namun, sebelum Anda berkunjung ke Danau Beratan, akan lebih baik jika Anda mengetahui apa saja daya tarik, fasilitas, dan harga tiket masuk ke area danau!
Pada dasarnya, Danau Beratan Bedugul akan Anda kenal juga dengan nama Danau Beratan atau Danau Bedugul. Ketiga danau tersebut sebenarnya adalah danau yang sama. Namun, beberapa orang memang menyebutnya dengan tiga jenis nama yang berbeda.
Nama yang sebenarnya adalah Danau Beratan atau Danau Bratan. Hanya saja, danau ini memang terletak di area Bedugul, sehingga ada juga banyak orangย menyebutnya sebagai Danau Bedugul. Lalu, ada pula yang menyebutnya Danau Beratan Bedugul.
Kemudian, apa yang menarik dari Danau Beratan? Apa yang membedakan danau ini dengan danau lain yang ada di Bali, atau bahkan di Indonesia? Kenapa area danau selalu ramai oleh turis lokal dan turis asing bahkan ketika musim liburan telah lama usai?
Pastinya, ada banyak dari Anda yang bertanya-tanya akan hal ini sebelum memutuskan untuk memasukkan Danau Beratan ke dalam destinasi wisata saat berkunjung ke Bali. Karena itu, berikut deskripsi Danau Bedugul yang perlu Anda ketahui!
Hal pertama yang pasti akan Anda pikirkan pada saat memasuki area danau adalah bagaimana kondisi alam di kawasan Danau Beratan. Sebab, Anda akan disuguhkan oleh keindahan alam yang menakjubkan. Ditambah dengan pemandangan pura di tengah danau.
Pura yang terletak di daratan atau di tepi danau mungkin sudah tidak asing bagi Anda, namun yang posisinya tepat di tengah danau memang masih sangat jarang. Hal inilah yang menjadi Daya Tarik utama Danau Beratan sehingga banyak ada turis yang penasaran.
Tidak hanya kehadiran pura di tengah danau yang menakjubkan, namun juga kehadiran taman bunga yang menyegarkan mata. Bukan hanya satu jenis bunga dengan satu warna saja yang tersedia di sini, namun beragam jenis bunga yang warna warni.
Menariknya, selain bunga Anda pun bisa melihat tanaman lain yang tidak kalah menarik. Pada umumnya, para turis menjadikan taman bunga tersebut sebagai spot foto. Namun, Anda perlu memastikan jika Anda tidak merusak apapun pada saat hunting foto.
Kemudian, kamu pun bisa bertemu dengan rusa dan kijang yang ada di sekitar area pura. Sebagai informasi, pura di tengah danau tersebut bernama Pura Ulun Danu Beratan Bedugul dan Anda jelas bisa mengunjunginya untuk melihat rusa dan kijang.
Sebagai salah satu objek wisata yang populer di Pulau Bali, Danau Beratan memiliki fasilitas yang cukup lengkap. Di sini, kamu bisa menemukan toilet, tempat parkir, area bermain untuk anak-anak, bahkan hingga rumah makan dan toko oleh-oleh.
Meskipun populer dan terkenal karena keindahannya, harga tiket masuk ke Danau Beratan masih cukup murah. Anda hanya perlu menyiapkan sekitar Rp30.000 untuk orang dewasa dan sekitar Rp20.000 untuk anak-anak.
Itulah segala hal yang perlu Anda ketahui tentang Danau Beratan Bedugul, mulai dari daya tarik, fasilitas, hingga harga tiket masuknya. Kami Putri Bali Rental siap menerima perjalanan anda ketika berlibur di Bali dengan pelayanan terbaik, menyediakan sewa mobil murah di bali. So tunggu booking sekarang juga, dapatkan harga spesial dari kami.
Seperti apa yang mungkin sudah Anda ketahui, di zaman dahulu kebanyakan wilayah Indonesia berbentuk kerajaan. Hal ini juga berlaku di Bali, sehingga Anda bisa menemukan banyak puri. Salah satu yang paling populer adalah Puri Saren Agung.
Lokasi puri yang satu ini cukup strategis, yaitu berada di pusat Ubud, tepatnya di Jalan Raya Ubud Nomor 8, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar. Anda pun bisa datang ke puri ini di setiap hari, mulai dari pukul 08:00 pagi hingga pukul 18:00 sore hari.
Lalu, kira-kira bagaimana sejarah Puri Saren Ubud? Kenapa sejarah tersebut sangat penting bagi masyarakat Gianyar, khususnya di Ubud dan sekitarnya? Hal ini karena, tempat ini adalah tempat tinggal resmi dari keluarga Kerajaan Ubud sejak abad ke-19.
Tidak hanya itu saja, namun Puri Saren juga merupakan pusat pemerintahan di masa pemerintahan Kerajaan Ubud dalam beberapa abad silam. Namun sekarang, fungsi Puri Saren sudah beralih menjadi museum dan tempat pertunjukan kesenian khas Bali.
Selain sejarah singkatnya, Anda juga pasti penasaran tentang apa saja daya tarik dari Puri Agung Ubud yang bernama Saren ini. Apa alasan yang menyebabkan istana yang satu ini tidak boleh terlewatkan untuk Anda kunjungi pada saat berlibur di Pulau Bali?
Di samping karena memiliki sejarah yang menarik, ada beberapa daya tarik lain dari istana yang satu ini. Supaya lebih jelas, berikut adalah beberapa alasan kenapa Anda harus mengunjungi Puri Saren Agung dan apa yang bisa Anda lakukan di sini!
Bagi Anda yang menyukai bangunan gaya arsitektur unik, puri yang satu ini adalah tempat yang jelas wajib untuk dikunjungi. Kesan Kerajaan Hindu sudah terasa pada saat memasuki Puri Saren, mulai dari bentuk bangunannya, ukirannya, dan lain sebagainya.
Selain keindahan bangunan, Anda pun dapat mendengar cerita tentang apa saja pencapaian dari Kerajaan Ubud di masa lampau. Di dalam museum, Anda pun bisa melihat beberapa peninggalan sejarah dari Kerajaan Ubud yang hampir tak ternilai harganya.
Tidak hanya untuk dilihat saja, Anda pun bisa hunting foto di puri peninggalan Kerajaan Ubud ini. Hal ini karena, di sini banyak spot unik dan menarik yang tentunya penuh dengan nilai estetika dan cocok untuk Anda unggah di media sosial Anda.
Pada umumnya, ada banyak orang yang menggunakan puri ini sebagai tempat untuk prewedding. Karena itu, tidak heran jika tempat ini juga dikenal publik sebagai Puri Ubud Prewedding karena popularitas Puri Saren di kalangan calon pengantin di Bali.
Kemudian, bagi Anda yang menyukai pertunjukan seni, Puri Saren juga bisa Anda kunjungi. Hal ini karena, akan ada banyak pertunjukan seni menarik di sini, khususnya tari tradisional khas Bali. Hanya saja, pertunjukan ini tidak diselenggarakan setiap hari.
Maka dari itu, sebelum Anda datang berkunjung, pastikan jika ada pertunjukan seni yang ditampilkan di hari itu terlebih dahulu. Jadi, kunjungan Anda ke Puri Saren akan terasa lebih bermakna karena hal itu.
Itulah segala hal yang perlu Anda ketahui tentang Puri Saren Agung, mulai dari sejarah hingga daya tariknya. Menariknya, Anda bisa masuk ke dalam Puri Saren secara gratis. Hanya saja, Anda tidak bisa masuk ke kediaman dan pura kerajaan di dalam puri. Untuk bisa mengunjungi tempat ini, Anda bisa menyewa mobil yang ada di bali. Harga sewa mobil di Bali pun bervariasi. Anda bisa memilihnya sesuai dengan budget yang dimiliki.ย
Pura Luhur Uluwatu merupakan salah satu tempat di Bali yang paling banyak dikunjungi wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Pemandangan laut dari atas tebing dan pertunjukan budaya Bali menjadi magnet utama Uluwatu.
Alamat Pura Uluwatu terletak di Desa Pecatu, Kecamatan Kuta, Badung. Pura yang terletak di ujung barat daya Pulau Bali yang menjorok ke laut ini merupakan Pura Sad Kahyangan yang dipercaya oleh umat Hindu sebagai penyangga dari 9 mata angin.
Dilansir dari laman candi.perpusnas.go.id, terdapat dua pendapat mengenai sejarah Pura Uluwatu. Pendapat pertama menyebutkan bahwa pendiri Pura Uluwatu adalah Mpu Kuturan pada masa pemerintahan Marakata.
Dikutip dari website Kemendikbud, dalam Lontar Usana Bali disebutkan bahwa Mpu Kuturan atau Mpu Rajakreta membangun banyak pura di Bali, termasuk Pura Uluwatu.
Pendapat lain pun ada yang mengaitkan Pura Uluwatu dengan sosok Dang Hyang Nirartha yang berasal dari Kerajaan Daha (Kediri) di Jawa Timur. Beliau datang ke Bali pada tahun 1546 M pada masa pemerintahan Dalem Waturenggong.
Dang Hyang Nirartha kemudian dipercaya sebagai pendiri Pura Uluwatu di Bukit Pecatu. Setelah perjalanan spiritual keliling pulau Bali, Dang Hyang kembali ke Pura dan melakukan 'moksa' meninggalkan 'marcapada' (dunia) menuju 'swargaloka' (surga).
Ada dua pintu masuk utama untuk memasuki kawasan Pura Luhur Uluwatu, yaitu akses gerbang dari utara, dan akses dari aula di selatan.
Kemudian saat wisatawan memasuki gerbang masuk, mereka dapat melihat kawasan hutan yang cukup luas dengan banyaknya pepohonan yang tumbuh.
Saat memasuki kawasan hutan, pengunjung juga bisa melihat kera ekor panjang yang cukup banyak. Selanjutnya keunikan Pura Uluwatu terletak pada lokasinya yang berada di atas bukit karang dengan ketinggian sekitar 97 meter di atas permukaan laut.
Karena letaknya yang berada di atas tebing batu, tempat sembahyang di tepi tebing selatan Bali ini diberi nama Uluwatu yang dalam bahasa Sansekerta berarti puncak batu.
Letak bangunan Pura Uluwatu membuat wisatawan yang datang berkunjung tidak hanya bisa menikmati suasana sakral dan religius saja. Namun juga melihat pemandangan indah dan keunikan situs suci Uluwatu.
Banyak hal yang bisa Anda lihat di Pura Luhur Uluwatu, antara lain yaitu:
Di area pura Anda bisa menyaksikan pertunjukan tari Kecak khas Bali yang berlangsung pada sore hari.
Hal yang menarik dari pertunjukan Tari Kecak di sini adalah pemandangan matahari terbenam yang menjadi latar saat menari. Wisatawan bisa menikmati pertunjukan sambil melihat indahnya pemandangan yang disediakan alam.
Pura satu ini juga mempunyai pantai indah bernama Blue Point Uluwatu yang berada di bawah tebing pura. Blue point Uluwatu terkenal dengan ombaknya yang besar sehingga banyak wisatawan yang berselancar di pantai ini.
Pura ini juga terkenal dengan pemandangan matahari terbenamnya yang menakjubkan tanpa ada halangan apapun. Matahari akan terlihat tenggelam perlahan di atas cakrawala dengan warna-warni yang mempesona.
Demikianlah beberapa informasi dan hal menarik yang ada di Pura Luhur Uluwatu yang dapat Anda lakukan. Jika datang berkunjung, jangan lupa untuk membawa barang favoritmu seperti kamera atau sun protect untuk surfing.
Dengan begitu, liburan Anda akan menyenangkan di Pura Uluwatu yang tidak kalah indahnya dengan suasana Pantai di Bali lainnya. Agar liburan anda tidak melelahkan kami sarankan menggunakan jasa sewa mobil dengan sopir yang menemani perjalanan anda ketika di Bali, dengan penyedia sewa mobil di Putri Bali Rental.
Pantai Amed Bali mungkin jarang terdengar oleh wisatawan dari luar Pulau Dewata. Sebab, pantai ini belum terekspos ke permukaan seperti beberapa pantai lainnya. Namun kawasan ini sangat populer di kalangan wisatawan mancanegara.
Perlu diketahui, Amed beach bisa dikatakan sebagai surganya alam bawah laut Bali. Wisatawan asing pun mengakui tempat ini memang layak menjadi destinasi wajib. Mereka harus melihat bahwa inilah Indonesia sesungguhnya. Surga keindahan bawah laut.
Jika dilihat dari bibir pantai, kawasan ini tidak begitu menarik. Dengan pasir pantai berwarna hitam kecoklatan. Berbeda dengan berbagai pantai di Bali yang memiliki pasir putih yang indah. Oleh karena itu, tidak banyak wisatawan yang menikmati pantai ini.
Namun, tidak semua yang ada di pantai ini buruk. Jika Anda berjalan sekitar 20 meter maka Anda bisa melihat bagaimana kerangka kapal patroli jepang yang tenggelam pada perang dunia ke 2.
Kerangka ini menjadi spot foto yang tidak boleh ditinggalkan. Banyak sekali wisatawan yang mengunjungi kapal ini ketika menginjakkan kaki disini. Beberapa orang akan rela mengantri demi mendapatkan foto kerangka kapal bersejarah Jepang.
Jangan lupa datang di pagi hari. Sebab, nuansa matahari terbit menjadi sesuatu yang wajib dinikmati. Jujur saja, keindahan fajar ini lebih menggoda dibandingkan fajar yang terbit di beberapa pantai di Bali.
Saat Anda mengagendakan liburan ke pantai Amed Bali, ada banyak sekali aktivitas yang bisa Anda lakukan saat berkunjung ke kawasan pantai tersebut.
Namun yang paling banyak digemari oleh wisatawan adalah menyaksikan indahnya pesona alam bawah laut pantai Amed. Pasir pantainya yang hitam legam, airnya yang jernih dan biota laut yang beragam, cocok untuk rekreasi diving atau menyelam.
Tempat wisata di Bali ini sangat cocok untuk diving. Sejumlah operator selam tersedia di kawasan ini untuk melayani rekreasi menyelam dan snorkeling, sehingga Anda tidak perlu membawa perlengkapan sendiri, apalagi saat melakukan aktivitas snorkeling.
Bahkan jika anda mengagendakan tour atau menginap di kawasan pantai Amed, anda bisa mengunjungi banyak tempat wisata di sekitar kawasan ini yang jaraknya berdekatan.
Jika Anda mempunyai waktu luang lebih untuk berlibur, menginaplah beberapa hari di tempat wisata pantai Amed Bali, kawasan wisata di Karangasem ini mempunyai fasilitas wisata yang lengkap seperti hotel, restoran, ATM, jasa wisata seperti rental mobil dan tour.
Alamat pantai Amed berada di Amed Karangasem atau lebih tepatnya di Desa Amed Abang, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali. Ada dua cara yang bisa dilakukan wisatawan jika ingin berkunjung ke pantai ini.
Cara pertama adalah dengan menggunakan transportasi umum. Titik poinnya adalah terminal Batuluban menuju Amlapura. Setelah sampai di Amlapura naik angkot jurusan desa Amed dengan waktu tempuh kurang lebih 30 menit.
Sayangnya, saat menggunakan transportasi umum, Anda harus memperhatikan waktu kepulangannya dengan baik. Transportasi disini tidak 24 jam, jadi jangan sampai kehabisan angkot.
Jika menggunakan kendaraan pribadi Anda bisa mulai dari Bandara Ngurah Rai dengan jarak tempuh 100 km, dan waktu tempuh kurang lebih 2 jam 30 menit.
Bagaimana dengan pantai Amed Bali yang satu ini, indah sekali bukan? Mungkin wisatawan tidak bisa menyaksikan keindahan pantai ini jika belum datang langsung ke tempat ini.
Jadi, datanglah berkunjung ke sini dan nikmati dunia bawah laut yang mengesankan dan menakjubkan mata. Liburan anda akan lebih hemat jika mempertimbangkan sewa mobil lepas kunci, anda dapat mengendarai mobil lebih leluasa dan lebih nyaman saat berlibur bersama pasangan maupun keluarga.
Sebagai salah satu wilayah di Indonesia yang mayoritas penduduknya merupakan umat Hindu, wajar rasanya jika Pulau Bali dijuluki sebagai Pulau Seribu Pura. Itu kenapa, saat liburan di Bali, Anda harus menyempatkan diri untuk datang ke Pura Lempuyang Luhur.
Hal ini karena, pura yang terletak di Lereng Gunung Lempuyang, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem ini memiliki posisi yang sangat penting bagi umat Hindu Bali. Selain memiliki sejarah menarik, pemandangan di sekitar Pura pun sangat indah.
Pada dasarnya, sejarah Pura Lempuyang memang sangat menarik untuk diulik, terutama bagi umat Hindu. Dari namanya saja, Pura Lempuyang memiliki makna yang mendalam, yaitu kata "lempu" yang berarti sinar dan "hyang" yang berarti Tuhan.
Sehingga, dalam bahasa lokal, Lempuyang memiliki arti literal "Sinar Tuhan". Sudah pasti, asal usul nama Pura Lempuyang ini tidak sembarangan. Hal ini karena posisi pura yang ada di sebelah timur, tempat sinar Tuhan atau yang Anda kenal dengan matahari, terbit.
Masyarakat setempat percaya, jika Gunung Lempuyang, tempat di mana pura ini berdiri merupakan pemberian dari Sang Hyang Parameswara. Dia membawanya dari Jambudwipa di India, yang mungkin kini Anda kenal dengan nama Gunung Mahameru.
Sang Hyang Parameswara pun membagi gunung tersebut menjadi tiga bagian besar, salah satunya adalah Gunung Agung. Tidak hanya gunung besar, namun Sang Hyang Parameswara juga membaginya ke bagian yang lebih kecil, seperti Gunung Lempuyang.
Sejak saat itu, Sang Hyang Parameswara mengutus Sang Hyang Agni Jaya Sakti untuk menjaga masyarakat Bali. Tidak hanya Sang Hyang Agni Jaya Sakti saja, namun beberapa dewa lain juga turun di sini. Itu kenapa posisi pura ini sangat penting.
Di samping memiliki sejarah yang sangat menarik untuk diulik, Pura Lempuyang Luhur juga memiliki daya tarik lain yang tidak boleh Anda lewatkan begitu saja. Mulai dari pemandangan indah, suasana tenang, hingga udara segar bisa Anda rasakan di sini.
Supaya lebih jelas, berikut adalah beberapa daya tarik Pura Lempuyang yang penting untuk Anda ketahui!
Salah satu alasan kenapa Anda harus mengunjungi Pura Lempuyang adalah karena kehadiran Gate of Heaven atau Pintu Surga. Hanya saja, bukan berarti Anda bisa langsung pergi ke surga yang sebenarnya pada saat berkunjung ke pura ini.
Namun, nama tersebut hanyalah julukan karena pemandangan di sekitar pura yang terkenal sangat indah, sehingga Anda merasa sedang mengunjungi surga.
Tidak hanya keindahan di lereng gunung saja, namun Anda juga harus naik ke atas puncak untuk mencapai Pura Lempuyang Luhur. Itu kenapa Anda bisa melakukan adventure dengan melakukan trekking ke atas gunung untuk mencapai pura di bagian puncak.
Meskipun memiliki sejarah yang menarik dan pemandangan yang indah, harga tiket masuk ke Pura Lempuyang memang tidak terlalu mahal. Pada umumnya, Anda hanya perlu membayar sekitar Rp50.000 per orang untuk bisa masuk ke area pura yang satu ini.
Secara garis besar, Anda bisa berkunjung ke Pura Lempuyang di setiap hari mulai dari pukul 07:00 pagi hingga pukul 22:00 malam. Hanya saja, perempuan yang sedang haid memang tidak diperbolehkan untuk masuk ke area pura karena termasuk area suci.
Itulah segala hal tentang Pura Lempuyang Luhur yang perlu Anda ketahui, mulai dari sejarah, daya tarik, hingga harga tiket masuknya. Jika anda membutuhkan sewa mobil murah lepas kunci atau dengan sopir, Putri Bali Rental siap menemani perjalanan anda yang aman dan nyaman.